17 April 2010

FIFA akan hapus aturan kartu merah

FIFA berniat menghapuskan aturan pemberian kartu merah langsung (tanpa kartu kuning pertama) untuk kasus pelanggaran kepada lawan yang berada dalam posisi sangat memungkinkan mencetak gol, hanya bila pelanggaran itu diikuti dengan hadiah penalti dari wasit. Rancangan kebijakan baru ini sedang dipelajari oleh sejumlah Dewan Federasi Sepak Bola Internasional.





Dalam beberapa kasus, sebuah pelanggaran di kotak penalti diikuti kartu merah. Ini membuat tim menderita kerugian ganda. Selain kebobolan karena hukuman, peluang menang tim itu juga mengecil karena harus melanjutkan laga dengan pasukan kurang dari sebelas orang.

Demi menjaga kualitas kompetisi dan sportivitas, secara seimbang, FIFA menawarkan pilihan untuk menjatuhkan satu sanksi saja kepada pelanggar dan timnya.

Menanggapi itu, Federasi Sepak Bola Skotlandia, Gordon Smith, mengaku akan mempelajari perilaku dan kecenderungan pemain ketika memutuskan melakukan pelanggaran di dalam dan di luar kotak penalti.

"Kami harus mengkaji apakah peraturan saat ini sudah bisa mengurangi kecenderungan pemain melakukan pelanggaran (atau tidak). Pasalnya, bila (memakai peraturan baru) Anda hanya mendapat kartu kuning. Ini bisa memungkinkan Anda mendapatkan penalti lebih banyak," ulasnya.kompas

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails