17 Juli 2012

Budaya Ganja di Aceh


Ganja, itulah yang akan tersirat di benak setiap orang ketika berbicara mengenai Aceh, bumi yang kaya dengan hasil alam mulai dari minyak bumi, gas alam dan masih banyak lagi yang di kandung oleh provinsi yang terkenal dengan sebutan bumi Serambi Mekah tersebut. Bahkan pada zaman DOM (daerah Operasi Militer) dahulu, sangat banyak kisah-kisah ataupun kejadian yang luput dari media baik cetak maupun televisi. Namun ikonik Aceh sebagai lumbung ganja tak pernah lekang hingga saat ini.

Dari kalangan pemerintah sendiri sebenarnya menyadari bahwa hampir di tiap kabupaten di provinsi Aceh di tumbuhi tanaman ganja yang mana untuk memberantasnya tidak semudah membalik telapak tangan. Budaya dan etika rakyat Aceh sendiri sudah menganggap ganja sebagai kebutuhan sehari-hari yang digunakan untuk bumbu masakan maupun untuk untuk media rekreasi seperti rokok.

Ganja di Aceh di tanam oleh rakyat Aceh sendiri. Bila kita jumpai di setiap daerah di Aceh pada saat acara kenduri misalnya, penggunaan ganja sudah menjadi tradisi dalam hidangan kuliner gulai kambing dan gulai itik yang biasanya dicampur dengan bunga dan biji ganja yang menjadi bumbu wajib. Itulah ciri khas gulai Aceh. Bang Din, seorang tukang masak spesialis gulai kambing dari daerah bagian selatan Aceh mengatakan “Kalau tidak di kasih ganja, mana enak gulai kambing saya?” Bang Din selalu terlihat hampir di setiap acara kenduri mulai dari kenduri perkawinan maupun kenduri sunat rasul. Bila dia sudah mulai memasak gulai ia pasti bertanya ke tuan rumah atau ke anak muda setempat untuk  mencari bumbu khas Aceh yang satu itu.

Namun belakangan ini ganja sepertinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari kehidupan rakyat Aceh, ganja sudah memasuki taraf yang memprihatinkan. Ganja dijadikan lahan bisnis oleh para mafia (bandar narkoba) demi mencari keuntungan pribadi.

Mereka membuka lahan-lahan hutan hanya untuk menanam ganja dalam skala besar. Mereka tidak mempedulikan kaidah-kaidah ganja itu sendiri, seperti kapan waktu tanam dan kapan waktu panen. Secara tidak langsung perbuatan seperti itu merugikan rakyat Aceh sendiri, karena para mafia tersebut hanya memodali para pekerja untuk berladang ke tengah hutan tanpa mempedulikan keselamatan para peladang tersebut. Para peladang baru akan sadar ketika mereka akhirnya tersangkut dengan hukum. Apakah mereka bersalah? sementara mereka butuh uang untuk menopang kehidupan keluarganya. Karena memiliki keahlian dalam menanam ganja mereka dimanfaatkan oleh para mafia dengan di iming-imingi sedikit uang.

Dahulu di salah satu wilayah pedalaman Aceh yang bernama Bantaqiyah, ada seorang ulama besar yang kehidupan sehari-harinya adalah sebagai petani ganja hingga akhir hayatnya di tembak mati oleh TNI di masa DOM (Daerah Operasi Militer). Sampai saat ini ladang ganja masih bertebaran di wilayah tersebut namun sayangnya ladang-ladang ganja tersebut sudah dikuasai oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan sendiri.

Banyak pro dan kontra tentang tanaman ganja di Aceh mengingat sangat banyaknya doktrin-doktrin anti ganja yang disusupkan ke masyarakat Aceh. Tapi itu semua hanya mampu menyentuh kalangan perkotaan di Aceh, tidak dengan warga pedalaman maupun perkampungan. Akan tetapi rakyat Aceh masih banyak yang belum berani angkat bicara mengenai tanaman yang satu ini.

Hingga saat ini ganja tetap merupakan tanaman kebanggaan Rakyat Aceh. Hanya segelintir orang di Aceh yang membenci tanaman ini yang mungkin dikarenakan suatu alasan, yaitu ganja adalah narkoba! Semoga ekonomi rakyat Aceh bisa membaik bila ganja di legalkan demi kepentingan kesehatan dan industri di tanah air, mengingat begitu ahlinya rakyat Aceh dalam bercocok tanam ganja di alam liar di bumi serambi mekah ini.



sumber

15 komentar:

  1. terima kasih telah memposting tulisan ini.. untuk lebih lengkapnya asli sumber dari tulisan ini ada di www.legalisasiganja.com

    BalasHapus
  2. Mas siapapun tau kegunaan ganja diaceh itu untuk apa... Yg bkn ganja itu disalahgunakan itu kerjaannya orang luar... Trus apa hubungannya sama ulama ato sama orang2 yg disebutin diatas????? Klo posting tulisan ini hanya untuk mendapat dukungan segelintir orang yg gila akan legalitas ganja ente salah besar.... Masyarakat aceh mungkin mahir meracik daun ganja tapi bukan digunain wat mabok... Lah klo ganja dapet legalitas apa ente jamin penggunaanya oleh orang lain....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melegalkan bukan berati bebar menggunakan ganja, melegalkan disini mengalihkan dari peredaran gelap ke peredaran terang (pemerintah) untuk kepentingan industri dan medis, mengingat ganja adalah obat dan serat ganja bisa di manfaatkan untuk tali temali, kain, kertas, plastik, biji ganja sumber protein dan omega 3, sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Ganja pun bisa digunakan untuk bahan bakar yg bisa diperbaharui, berbeda dengan bahan bakar dr fosil yg kita gunakan saat ini. Jadi alangkah baiknya ganja dimanfaatkan oleh pemerintah untuk kemajuan bersama.

      Hapus
  3. Lo bawa masyarkat aceh yg mana bro????? Klo mau dapet dukungan legalitas ganja trus lo posting tulisan gini.. Jadi orang gila aja sekalian.. Ganja kok minta disahkan.. Orang gila dasar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengetahuan apa yg anda dapat dari Ganja?? Tahukah anda ganja bisa sembuhkan kanker,epilepsi, osteoporosis dsb?? Di negara luar ganja digunakan untuk pengobatan, di negara bagian amerika melegalkan ganja untuk kepentingan medis dan industri, mengingat di Indonesia berpotensi membudidaya ganja, dari pada ladang ganja di bakar lebih baik pemerintah memanfaatkannya, negara lain bisa kenapa negara "subur" ga bisa? Malah rokok tembakau yg di angkat yg dah jelas MEMBUNUH MU!

      Hapus
  4. saraf..... kebanyakan ngisep ganja ne.. ntar ya tunggu bapak LOE jadi presiden biar ganja disahkanl,,terus anak cucu loe ngisep ganja smw..baruuuu mantap...anda bisa lihat hasilnya...klo anak anda sudah masuk panti rehabilitasi narkoba...

    Geblek...!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengguna ganja sampai detik ini tidak pernah ada yg mati ataupun over dosis, apalagi berbuat kriminal, yg ada malah dikriminalkan, kalo pun ganja bisa ketagihan, lebih parah ketagihan tembakau, jika dibandingkan sama alkohol ganja lebih aman, pengguna ganja semuanya panjang umur! Karena ganja tidak membunuh siapapun penggunanya.

      Hapus
  5. Yang pada ngoceh ganja itu bikin mabok dan negatif, pasti belom pernah nyobain kan? Jangan bisanye cm ngomel, nyok adu kreatifitas yg ngeganja sama yg nggak. Berani?hehehe

    BalasHapus
  6. tapi banyak yang bilang ganja masih lebih bahaya rokok gitu,, benar gak ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, ganja dan tembakau lebih berbahaya tembakau, asap ganja berbeda dengan asap tembakau, asap tembakau bisa menyebabkan kanker, ganja bisa sembuhkan kanker, tembakau membuat ketagihan yg amat tinggi ganja tidak, tembakau tidak dapat digunakan medis ganja bisa, catatan global kematian perokok tembakau hingga 500.000/tahun ganja tidak pernah membunuh, rokok tembakau bisa menyebabkan asma ganja sembuhkan asma, TEMBAKAU LEGAL GANJA DI ILEGALKAN tanpa pernah ada bukti penelitian ganja.

      Hapus
  7. Informasi Kontes SEO untuk para blogger gan.. Ada 4 kontes SEO yang bisa diikuti, tanpa dipungut biaya sama sekali (gratis) dan tidak ada batasan untuk peserta (umur, status, maupun pekerjaan).

    *Kontes seo Rgo Poker www.kontes-seo-rgopoker.net / www.kontes-seo-rgopoker.com. Total hadiah 32.jt
    12 januari 2014 - 12 maret 2014

    *Kontes seo Afa Togel www.kontes-seo-afatogel.com/ Total hadiah 25.jt
    18 januari 2014 - 18 maret 2014

    *Kontes seo Batik Poker www.kontes-seo-batikpoker.com/ Total hadiah 32.jt
    22 januari 2014 - 22 maret 2014

    *Kontes seo Eyang Togel www.kontes-seo-eyangtogel.com/ Total hadiah 25.jt
    26 januari 2014 - 26 maret 2014

    info lebih lengkap masuk aja ke situsnya

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails