Beberapa warga yang menyaksikan peristiwa itu kemudian mengabadikannya dalam kamera ponsel. "Bentuknya seperti lafad Allah," ujar Dudi, pegawai pabrik gula yang juga sempat menyaksikan jatuhan benda langit tersebut di lokasi, Kamis (19/7/2010).
Namun, kejadian itu sangat singkat. Cairan itu kemudian menyebar ke permukaan tanah di sekitar jatuhnya benda yang menyerupai batu tersebut. Api kemudian menyala dari bongkahan batu yang mengeluarkan cahaya warna biru.
Asap pun keluar akibat terbakarnya rumput di lokasi jatuhan benda tersebut. Warga kemudian berinisiatif menimbun api tersebut dengan pasir.
"Tapi lalu dibongkar lagi, karena banyak yang datang dan penasaran," ujar Dudi.
Seketika, cairan tadi berubah menjadi lempengan seperti aspal. Warga yang menganggap benda itu unik kemudian membawanya pulang.
Peristiwa jatuhnya benda langit itu terjadi pada Rabu (18/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Warga mendengar suara gemuruh saat benda itu jatuh.
(mei/rdf)
sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/08/19/024130/1423105/10/benda-langit-jatuh-di-cirebon-membentuk-lafad-allah?991102605
Benda langit koq buat tulisan dengan aksara Arab, ya? Arab itu di langit apa di bumi, sih? atau "benda-benda" itu pernah tinggal di Arab?
BalasHapusgila lo yah, jgn asal ngmg lo
BalasHapusyang koment begitu ga ngerti ap2..weee
BalasHapusmana gmbarny?????????
BalasHapusoooohhh itu ak pernah baca beritanya n sth pihak dr LAPAN (smacam ahlinya benda angkasa) dateng tu batu di teliti n ternyata cm besi yg mencolot dr pabrik pembuat gula krn suatu faktornya n warna api biru krn dihasilkn dr unsur yg mengandung zat belerang tapi klo ada lafas allah itu ga da dipemberitaany soooooo
BalasHapus