Pernah kebayang nggak sih makanan di penjara kayak apa? Mikirinnya aja membuat kita ngeri ya, bayangin berada di sel kecil pengap, terisolasi dari dunia luar. Apalagi makanannya. Nah jangan salah persepsi dulu, makanan di penjara belum tentu seburuk yang kita kira. Coba deh kita intip dulu makanan seperti apa yang disajikan di beberapa penjara di New Jersey.
Menurut sebuah artikel yang ditulis oleh Donovan Wilson di NY Times walaupun hidangan yang disajikan di penjara New Jersey mirip dengan hidangan yang biasa dimakan oleh rata-rata keluarga di Amerika namun dari segi penyajian dan cara makan yang berbeda.
Nah biasanya untuk menu breakfast yang disajikan kepada para tahanan disana adalah cereal, toast, selai, jelly, donat, kopi dan buah. Sementara untuk makan siang disajikan spaghetti with meatballs, salad dengan toppingnya, roti, brownies dan susu. Untuk makan malam disajikan potongan daging dengan kaldu mushroom, spanish rice, roti dan mentega, jelly dan susu.
Mungkin kebanyakan dari kita menyangka bahwa makanan penjara ini tak layak dimakan, namun apabila kita lihat menu diatas ternyata nggak juga ya. Malah bisa dibilang menunya bervariasi dan memenuhi standar gizi.
Seperti yang terdapat di empat rumah tahanan di New Jersey yaitu Mercer County Jail, State Prison di Trenton, The Youth Correctional Institution di Annandale serta Correctional Institution for Women in Clinton, makanan disajikan secara “regethermically”. Nah sistem ini akan memungkinkan untuk makanan yang akan dikonsumsi selama seminggu dimasak secara dalam waktu 40 jam. Makanan yang tidak langsung digunakan akan disimpan dalam kabinet besi besar setelah sebelumnya di blast-chilling.
Blast chilling adalah metode memasak makanan secara cepat dengan temperatur rendah yang aman dari pertumbuhan bakteri. Biasanya metode ini dipakai untuk food catering atau memasak dalam jumlah besar namun tetap mempertahankan kesehatan dan kualitas dari makanan itu sendiri.
Setelah blast-chilling, makanan tersebut dimasukkan kedalam tempat penyimpanan makanan dengan suhu 36 derajat namun biasanya tidak lebih dari empat hari walaupun biasanya bisa bertahan sampai 7 hari. Nah sebelum disajikan biasanya dipanaskan terlebih dahulu di oven dan memakan waktu hanya 20 menit. Sistem ini sangat cocok untuk menyediakan makanan dalam jumlah yang besar.
Regethermic food preparation ini dimulai pertama kalinya di rumah sakit-rumah sakit di Eropa sekitar 17 tahun lalu. Sistem ini dipercaya tetap menjaga nutrisi dari makanan itu sendiri. Gimana food lover, ternyata makanan di penjara new jersey ini nggak seperti yang kita bayangkan ya. Nah bagaimana dengan penjara di Indonesia, ada yang tau?
Nah biasanya untuk menu breakfast yang disajikan kepada para tahanan disana adalah cereal, toast, selai, jelly, donat, kopi dan buah. Sementara untuk makan siang disajikan spaghetti with meatballs, salad dengan toppingnya, roti, brownies dan susu. Untuk makan malam disajikan potongan daging dengan kaldu mushroom, spanish rice, roti dan mentega, jelly dan susu.
Mungkin kebanyakan dari kita menyangka bahwa makanan penjara ini tak layak dimakan, namun apabila kita lihat menu diatas ternyata nggak juga ya. Malah bisa dibilang menunya bervariasi dan memenuhi standar gizi.
Seperti yang terdapat di empat rumah tahanan di New Jersey yaitu Mercer County Jail, State Prison di Trenton, The Youth Correctional Institution di Annandale serta Correctional Institution for Women in Clinton, makanan disajikan secara “regethermically”. Nah sistem ini akan memungkinkan untuk makanan yang akan dikonsumsi selama seminggu dimasak secara dalam waktu 40 jam. Makanan yang tidak langsung digunakan akan disimpan dalam kabinet besi besar setelah sebelumnya di blast-chilling.
Blast chilling adalah metode memasak makanan secara cepat dengan temperatur rendah yang aman dari pertumbuhan bakteri. Biasanya metode ini dipakai untuk food catering atau memasak dalam jumlah besar namun tetap mempertahankan kesehatan dan kualitas dari makanan itu sendiri.
Setelah blast-chilling, makanan tersebut dimasukkan kedalam tempat penyimpanan makanan dengan suhu 36 derajat namun biasanya tidak lebih dari empat hari walaupun biasanya bisa bertahan sampai 7 hari. Nah sebelum disajikan biasanya dipanaskan terlebih dahulu di oven dan memakan waktu hanya 20 menit. Sistem ini sangat cocok untuk menyediakan makanan dalam jumlah yang besar.
Regethermic food preparation ini dimulai pertama kalinya di rumah sakit-rumah sakit di Eropa sekitar 17 tahun lalu. Sistem ini dipercaya tetap menjaga nutrisi dari makanan itu sendiri. Gimana food lover, ternyata makanan di penjara new jersey ini nggak seperti yang kita bayangkan ya. Nah bagaimana dengan penjara di Indonesia, ada yang tau?
gimana gan??? ngiler gak hehehe
0 komentar:
Posting Komentar