4 Agustus 2010

1 Dollar AS Rp 10.000 Merendahkan Martabat Bangsa

http://1.bp.blogspot.com/_y8y_ZpVbpsk/SH78xRy3IrI/AAAAAAAAAog/ObLGXN0ASQ4/s400/1992%2B9.JPG




Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari mendukung rencana Bank Indonesia melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai tukar rupiah. Hal ini dianggap perlu untuk meningkatkan rasa percaya diri bangsa.

"Bayangkan mata uang kita, satu dolar itu Rp 10 ribu bahkan sempat Rp 11 ribu. Itu merendahkan martabat bangsa. Sangat terasa ketika kita pergi keluar negeri, mata uang kita sangat tidak berharga," kata Wakil Ketua MPR, di Gedung DPR, Rabu (4/8/2010).


http://4.bp.blogspot.com/_y8y_ZpVbpsk/SPVfqk7S-7I/AAAAAAAABWM/gBkQ915xaQM/s400/Logam+1+(1970).JPG


Menurut ketua DPP Golkar ini, Indonesia bisa mencontoh redenominasi yang sudah lebih dahulu dilakukan Turki.

"Saya mengambil contoh Turki, mereka menyederhanakan bahkan tidak hanya tiga digit tapi enam digit. Jadi dulu mata uang turki 1 dolar AS sama dengan 1 juta mata uang Turki, kemudian pemerintah Turki meredenominasi itu sehingga 1 dolar AS itu sama dengan 1 mata uang Turki. Itu bsia berlangsung dalam waktu lima tahun," jelas dia.

Menurut dia, secara perspektif politik, penyederhanaan nominal mata uang perlu dilakukan. Sebab akan mempengaruhi rasa percaya diri bangsa.


http://3.bp.blogspot.com/_y8y_ZpVbpsk/SIVR7jeBVbI/AAAAAAAAAwo/_ZyOrWKUKjk/s400/2000+3.JPG


"Saya tidak tahu secara teknis bagaimana, tapi yang jelas secara psikologi politik itu perlu dilakukan," ujarnya.

"Ini paralel dengan pembangunan martabat dan kepercayaan diri bangsa," tutupnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia kini sedang menggodok redenominasi atau penyederhanaan rupiah tanpa mengurangi nilainya. Misalnya adalah uang Rp 1.000.000 nantinya menjadi Rp 1.000 namun nilainya tidak berkurang. Redenominasi ini berbeda dengan sanering yang merupakan perubahan nominal namun ada perubahan nilainya.

BI memperkirakan proses redenominasi akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Tahapan pertama yang dilakukan bank sentral yakni sosialisasi yang dimulai dari tahun 2011 dan tuntas pada di 2022.


http://3.bp.blogspot.com/_y8y_ZpVbpsk/SG1i4eKSscI/AAAAAAAAAYg/9lJRgXsTXqo/s400/Diponegoro+Specimen+5000+dan+10000+(1)+resize.jpg


Sosialisasi akan dilakukan hingga 2012, dan tahun 2013 akan dilanjutkan dengan masa transisi. Pada masa transisi digunakan dua rupiah, yakni memakai istilah rupiah lama dan rupiah hasil redenominasi yang disebut rupiah baru.

Pjs Gubernur BI Darmin Nasution sebelumnya memberikan penjelasan, dalam masa transisi itu toko-toko yang menjual sebuah barang akan tercatat 2 label harga. Yakni dengan rupiah lama dan dengan rupiah baru. Jika nol-nya disederhanakan 3 digit, lanjut Darmin, kalau harga barangnya Rp 10.000 maka akan dibuat dua label yakni Rp 10.000 untuk rupiah lama dan Rp 10 untuk rupiah baru.

(ayu/qom)


http://1.bp.blogspot.com/_y8y_ZpVbpsk/SHrHxcq7ppI/AAAAAAAAAlA/vhug7rfXRR0/s400/105.JPG

http://1.bp.blogspot.com/_dzfxzP6ZPsM/SwNapX56w7I/AAAAAAAAAbk/hTWOWETmCu4/s1600/10000+Rupiah.jpg

sumber :http://www.detikfinance.com/

17 komentar:

  1. Siapkah kita? menurut sejarah yang terjadi di negeri ini, upaya redenominasi pernah terjadi pada era presiden soekarno. Namun apa yag terjadi? banyak masyarakat yang mengalami gangguan jiwa karena dampak kebijakan ini. Lagi pula, menurut saya, meningkatkan kepercayaan diri bukanlah dengan cara ini saja. melainkan dengan mengoptimalkan produksi dalam negeri atau seperti apa yang di lakukan India dengan membiasakan penggunaan produk dalam negeri. Atau seperti apa yang dilakukan oleh Jepang yakni dengan meningkatkan nilai jual produk dalam negeri saat di pasarkan kepada pihak luar negeri. mampir ke blog saya untuk daftar ptc juga bagus hehehe...

    BalasHapus
  2. @rio : saya setuju komen anda, kecuali tentang "banyak masyarakat yang mengalami gangguan jiwa karena dampak kebijakan ini". Atau barangkali anda punya datanya? Tolong saya dibagi yaa...

    BalasHapus
  3. kalo gw sih setuju,kita ambil positive nya aja,,,,toh semua itu butuh proses 10 tahun pemerinyah sosialisasi udah cukup...orang2 yang menentang 10 tahun kedepan da pada mati...dan negara kita tambah maju,,,,percaya apa ga....menurut buku kuno majapahit..."bahwa nusantara akan berjaya kembali di masa yang akan datang dan menjadi trendcenter Dunia" dan amerika akan hancur seperti Soviet...dan sudah terlihat perekonomian amerika udah kocar kacir.....

    BalasHapus
  4. intinya satu,,,orang indonesia banyak tak ngerti maksudny,,,ntahlah,,,kebanyakan nonton terme***- me*** kali,,,jadi lupa berita,,,wekekekekkek

    BalasHapus
  5. yang pasti sih , redenominasi perlu .
    buat setarain nilai tukar terhadap dolar . biar kedengerannya ga kemahalan . hehe
    guw yakin kalo redenominasi dilakukan di indonesia , pasti akan lebih indonesia tercinta ini . . .

    BalasHapus
  6. 1000 ---> 1

    akibatnya:

    Peribahasa: mati 0,001 tumbuh 1
    Jikustik: satu tahun lamanya
    Dongeng: 1001 malam --> 1 malam 1 detik
    Didi Kempot: Sewu kuto --> Siji kuto
    Binatang: Kaki Seribu --> Kaki satu
    Misteri: lawang sewu --> lawang siji

    "Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih"
    --> "Saya mengucapkan bersatu-satu terima kasih"

    :D

    BalasHapus
  7. Yang pesimis dengan redenominasi=ngga paham.
    Kalau tdk ngerti sebaiknya ngga usah komentar.

    BalasHapus
  8. PEMERINTAH SERIUS MEMBERANTAS KORUPSI SAJA SUDAH MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI!!! ANGGOTA DPR DAN PEJABAT2 BORO2 MAU MEMBERANTAS KORUPSI. DALAM PIKIRAN MEREKA HANYA BAGAIMANA MEMBESARKAN PUNDI2 TABUNGAN MEREKA. MASYA ALLAH!!!!!!!!

    BalasHapus
  9. ah, jaman soekarno mah, rakyat kita belum banyak yang sekolah, sekarang udah ga mungkin lah, gila gara2 itungan.. apalagi itungan duit, pasti cepet nyantol tuh...

    BalasHapus
  10. bukannya kita senang dengan angka yg besar dibandingkan angka yag kecil.

    BalasHapus
  11. 10thn lagi masih adakah dunia ini??

    BalasHapus
  12. Cukup cemerlang ide ini,..tapi apa iya semua akan berjalan lancar...!
    Kita tau budaya korupsi sudah mendarah daging....trus ada program baru spt ini apa ndak nambah masalh baru...
    Tapi....Au ah Gelap!1

    BalasHapus
  13. YAng harus dilakukan itu :
    1. Selesaikan masalah korupsi, gantung pelakunya. Tak ada tawar menawar setelah seluruh bukti didapat.
    2. SDA.
    3. SDA.

    BalasHapus
  14. Kembali ke mata uang yg tak turun dimakan inflasi .. emas.. solusi jangka panjang yg ampuh tak digerogoti kapitalisme..

    BalasHapus
  15. gak sabar lihat uang 0,1 misal harga tempe Rp.1100. so uangnya khan Rp.1,1 unik .1 dollar us =Rp9

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah, para gegeden kita disono dah mulai mikir harga diri eh harga uang kita, bwh harganya cetek baca murah, nah Insya Alloh stlah harga diri naik baru budaya maluuu akan muncull, malu korupsi, malu buka2an maaf celana dibuka kepala ditutup kaya lawanya Ariel, naudzubillah, yuk kt dukung niat baik ini, jangan beri komen yg ngalor ngidul pd hal gak ngerti... Marhaban Ya Ramadhan, Syarur Syiaam raih jalan menuju syurga yg luas seluas bumi, langit dan isinya, amiiin

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails