Lihatlah bagaimana orang tradisional Indonesia menangkap ikan paus yang sangat besar. Hanya bermodalkan
- Bambu runcing.
- Pisau.
- Kapal kecil (kapal nelayan).
- Golok.
- Tali.
- Beberapa orang (max 7 per kapal).
- Otot yang kuat.
- Bisa berenang.
- Mesin yang bisa mengangkut jasad ikan paus yg mati untuk di santap ke pantai.
Indonesia:
- Dapat mendapatkan ikan kecil hanya bermodalkan tangan dan kacamata renang, tanpa alat bantu seperti tabung oksigen.
- Dapat mendapatkan ikan besar hanya bermodalkan seperti tulisan di atas
Negara Maju:
- Menangkat ikan kecil membutuhkan tambak dan pancingan. jika menyelam ia pasti membutuhkan Tabung Gas Oksigen.
- Menangkap ikan besar dengan elektronik canggih, seperti gelombang sonar untuk mengetahui keberadaan ikan. sementara di Indonesia hanya perlu melihat seberapa tinggi ombak
Bagaimana dengan negara lain seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Amerika, Philipina, Thailand. Apakah negara itu memiliki Skill Tinggi / Skill Amatir, hanya untuk menangkap ikan paus. paling tidak di negara ia hanya bisa menangkap ikan kecil menggunakan tambak dan Ikan besar yang hanya perlu memodalkan orang dan beberapa pancingan.
Mari kita lihat Skill Orang Tradisional Indonesia ketika menangkap ikan Paus yang sangat besar
sumber
nenek moyangku seorang pelaut, mantap gan
BalasHapuspertamaaaaxx telah diamankan
wahhhhhhhhhhhh
BalasHapusbesarnya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
kaya ikan ya..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmalingshit..... dasar maling.
BalasHapusnegara malingsial dasar kao babi pengecut sukanya mencaplok negara orang, meniru budaya Indonesia, suka "Mengakui" budaya Indonesia..itu artinya malingsial negara yang miskin akan moral dan kepribadian!!
BalasHapusyang saya tau ini adalah kegiatan upacara adat salah satu suku di Indonesia.......bersyukurlah Indonesia masih punya adat istiadat yang menunjukan keperkasaan orang Indonesia.....daripada malayshit yang adatnya pake otak untuk maling...HIDUP INDONESIA...GANYANG MALAYSIA.....
BalasHapusudah saya buka wiki***** dan NG* Hun****S series......, bukan hanya bangsa indonesia saja yang melakukan tekhnik itu.
BalasHapusNelayan jepang, suku2 polinesia dan mikronesia, para nelayan pesisir barat afrika selatan dan serupa di Kanada ternyata tekniknya tidak jauh berbeda tapi ada satu kesamaan yaitu......nyalinya mesti segede gunung !!!
@anm 14 oktober 2011 07:27..perihal pake otak atau tidak...ternyata bangsa malay**a tidak lebih pintar juga.
bahkan etos kerja malay**a lebih buruk lagi yaitu "...kalau awak mampu dapat langsung manfaat...nak apa harus buat tangan berlumpur ladang..." ( artinya : kalau bisa langsung panen padi, kenapa harus susah menanam dan merawat dulu )
itulah sebabnya mereka lebih suka MENGKLAIM yang sudah ada daripada susah payah memutar modal hartanya sendiri.
kita masih ingat.....bukannya ts juga berjanji tidak akan komentar lagi di forum ini seperti yang diputuskan bulan juni 2011 lalu ???? hahahahaha....MUNAFIK bin HIPOKRIT....gemar menjilat ludah sendiri.......akui saja kami lebih menarik dibandingkan forum anda yang banyak diinjak biro pengawasan politik diraja malay**A.
Malaysia, gak usah pake sensor segala dunk boss kita semua udah tau kok gak usah pake malay**A
BalasHapusPgn liat malaysia kena adzab dehh.. hancur gtu negaranya .. pgn liat
BalasHapus*alay**A
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus