-
▼
2011
(4504)
-
▼
April
(395)
- Inilah Bintang Tercepat di Jagad Raya
- Kenapa Orang Asia Paling Susah Keluarkan Ekspresi ...
- Memprediksi Wajah Anak Pangeran William Dan Kate M...
- Bocah Setahun Teken Kontrak Layaknya Ronaldo
- Mengintip Keindahan Rumah Mewah di Pantai Palm Jum...
- Ini Dia 20 Teratas Urutan Pewaris Tahta Kerajaan I...
- Foto Kecantikan Puteri Kate Dengan Gaun Pengantinnya
- Istana Buckingham Mencatat Sejarah Pernikah Panger...
- Ukiran Pangeran William dan Kate Middleton dari Pi...
- The Royal Wedding William-Kate
- Video Street Fighter di Dunia Nyata! Lebih Keren d...
- Cara Unik 4 Atlet Dunia Menghamburkan Uang
- Menjelajahi Negeri Batu di Taiwan
- Video Barack Obama Buang Angin Saat Siaran Langsung
- Cavalon Gyrocopter: Kendaraan Idaman Warga Jakarta
- 7 Dewa Perang Paling Terkenal
- Obama Ingin Jadi Perdana Menteri Indonesia
- Sejarah Asal Mula Nasi Kucing
- Foto Melihat Langsung Dari Medan Tempur Perang di ...
- Video Presiden Rusia Joget yang Menjadi Trend di Y...
- 10 Temuan Terlalu Canggih di Zamannya
- Nasehat Paling Berharga Dari Charlie Chaplin Kepad...
- Dinding yang Terbuat Dari Keyboard (Full Pic)
- Rumah Unik Diatas Becak
- Inilah Kota yang Hanya Eksis di Dunia Maya
- Video, Pria Ini Menaiki Singa Jantan, Pria yang Be...
- Sejarah Manis Sepakbola Indonesia, Klub Lokal Meng...
- Foto Persiapan Tentara Inggris Menyambut Pernikaha...
- Daripada Buat Bom Buku, Mending Bukunya Dibuat Ini
- Kisah Nenek 70 Tahun Dikucilkan di Hutan
- Cara Membuat Telur Rebus Berbentuk Hati Beserta Video
- Foto Dan Video Pramugari Hong Kong Wajib Bisa Kung Fu
- Keren, Mainan Dan Barang yang Terbuat dari Sampah
- Perbandingan Biaya Pernikahan 'Royal' vs Pernikaha...
- 3 Cara Ampuh Uji Hubungan Cinta
- 9 Manusia yang Dibesarkan Oleh Hewan
- Video Bieber Fans Dari Berbagai Negara
- Mengenal Bermacam Rasa Fanta di Jepang
- Tentara Amerika Serikat Ikutan Bikin Video Lipsync
- Foto Gokil TvOne yang Salah Tulis
- Inilah Kekayaan si Dukun Cilik Ponari
- 10 Peralatan Canggih Buatan Anak Bangsa
- Cara Membuat Api Dengan Kondom Berisi Air
- 45 Menu Makanan Lezat McDonald's Tidak Tersedia di...
- Mengapa Berobat di Indonesia Sangat Mahal?
- 4 Kota di Belanda Ini Menggunakan Nama Jalan R.A. ...
- Orang Indonesia Semakin Pendek Dan Gemuk
- Uniknya Tradisi Musim melihat Bunga Sakura yang In...
- Pria Ini Keliling Dunia Dengan Uang Rp 16.000,-
- Ternyata Susu Sapi Bukan Untuk Manusia
- 10 Hal yang Membuat Pria Bahagia
- Tokoh Kontroversial Sai Baba Meninggal Dunia
- Teknologi Batu Canggih Zaman Kuno
- 15 Alat Sidik Jari Terkeren
- Fenomena-Fenomena Unik Kedokteran
- Keajaiban Gadis Memainkan Piano Dengan Tangan Tanp...
- 7 Mobil Balap Legendaris
- 10 Penampilan Anda yang Rusak karena Merokok
- Foto Artis Indonesia Saat Menonton Konser JB
- Inilah Bir Perangsang Pertama di Dunia
- Ngobrol Dalam Kelas, Wajah Murid Dibakar
- Foto Mengerikan Kanker Mulut yang Disebabkan Kebia...
- 10 Kota Hantu Paling Terkenal di Amerika Serikat
- Pria Tonton Pacar Dibunuh via Webcam
- Souvenir Resmi Pernikahan Pangeran William And Kat...
- 8 Planet Terunik di Jagat Raya
- Kini Kulit Manusia Bisa Dibuat di Pabrik
- 10 Obat Ini Paling Banyak Diresepkan di AS
- 5 Makhluk Bumi yang Mungkin Dapat Hidup di Luar An...
- 6 Pulau Paling X-Tream di Dunia
- Pulau Terindah di Indonesia
- Kisah Kameramen Global TV Direkrut Teroris
- Box Jellyfish, Hewan Paling Beracun di Dunia
- Kisah Seram Di Balik 5 Dongeng Dunia Terpopuler
- Kisah Seseorang yang Berani Menyelam di Segitiga B...
- 10 Gitaris Wanita Terbaik di Indonesia
- 17 Negara Terkecil di Dunia, Luasnya Rata-rata Han...
- 8 Gunung Berapi Indonesia yang Terkenal di Dunia K...
- Raja-raja yang Mempunyai Kelakuan Menyimpang
- Iklan Terbaik Dan Menakjubkan di Indonesia
- Ciri-ciri Anda Kecanduan Komputer
- 7 Faktor Penyebab Kerontokan Rambut
- 10 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri
- 5 Orang Terkaya Pemilik Club Sepakbola
- Wanita Cantik Berpakaian Mini Ini di Smackdown Polisi
- 4 Trik Unik Bangkitkan Gairah Bercinta
- Enam Senjata Strategis TNI Diuji Coba di Samudera ...
- 11 Macam Alat Optik
- Video Keren, Papan Iklan Teracanggih Dari Buah Jer...
- Daftar 10 Mahluk yang Bersenjatakan Duri Beracun
- 5 Bedah Plastik Teraneh Dan Jarang Diketahui
- Inilah Kamar Hotel yang Dilengkapi Miniatur Kereta...
- Iklan Durex, Produsen Kondom yang Unik Dan Kreatif
- Cantiknya Intel Rusia di Atas Catwalk
- Isu Seputar Ujian Nasional yang Benar Dan Salah
- 10 Cerita yang Bisa Membuat Salah Kaprah
- 10 Aktris Berpenghasilan Tertinggi di Hollywood
- 11 Permainan Favorite Anak-Anak Dulu
- Kisah Kesetiaan Seorang Istri, Gendong Suami Seumu...
- 8 Rumah Bersejarah di Indonesia
Nelson Tansu meraih gelar Profesor di bidang Electrical Engineering di Amerika sebelum berusia 30 tahun. Karena last name-nya mirip nama Jepang, banyak petinggi Jepang yang mengajaknya “pulang ke Jepang” untuk membangun Jepang. Tapi Prof. Tansu mengatakan kalau dia adalah pemegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila. Namun demikian, ia belum mau pulang ke Indonesia . Kenapa?
Nelson Tansu lahir di Medan , 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.
Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai “The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award” mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia .
Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk “pulang”. Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia . Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika , ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia . Bukan apa-apa, harus kita akui bahwa Indonesia terlalu kecil untuk ilmuwan sekaliber Prof. Nelson Tansu.
Ia juga menyatakan bahwa di Amerika, ilmuwan dan dosen adalah profesi yang sangat dihormati di masyarakat. Ia tidak melihat hal demikian di Indonesia . Ia menyatatakan bahwa penghargaan bagi ilmuwan dan dosen di Indonesia adalah rendah. Lihat saja penghasilan yang didapat dari kampus. Tidak cukup untuk membiayai keluarga si peneliti/dosen. Akibatnya, seorang dosen harus mengambil pekerjaan lain, sebagai konsultan di sektor swasta, mengajar di banyak perguruan tinggi, dan sebagianya. Dengan demikian, seorang dosen tidak punya waktu lagi untuk melakkukan riset dan membuat publikasi ilmiah. Bagaimana perguruan tinggi Indonesia bisa dikenal di luar negeri jika tidak pernah menghasilkan publikasi ilmiah secara internasional?
Prof. Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore , gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia . Sementara, biaya hidup di Indonesia cuma lebih murah 3 kali saja. Maka itu, ia mengatakan adalah sangat wajar jika seorang profesor lebih memilih untuk tidak bekerja di Indonesia . Panggilan seorang profesor atau dosen adalah untuk meneliti dan membuat publikasi ilmiah, tapi bagaimana mungkin bisa ia lakukan jika ia sendiri sibuk “cari makan”.
Cinta Tanah air dari mana???? orang yang ada difikirannya cuman uang ko', kalobener cinta tanha air harusnya dia bangun dong negeri ini, rela berkorban ( digaji kecil ) hyahahaha
BalasHapusyg ga cinta tanah air itu orng" DPR dan pejabat" lain yg slalu kurang puas dgn apa yg dia capai,msh untung orng brilmu yg puas mnghslkn ssuatu dgn kmmpuannya mmbuat sswt,tpi pejabat DPR tdk mnghslkn sswt mlh mnt gedung bru snilai 1T lbh klo dbndngkn UTANG indonesia 2000T klo dbyr 1T bsa krng jdi 1999T kn lumayan brkurang bknnya nmbah,orng indonesia bnyk yg kaya tpi ga bsa bayar UTANG,saia cinta indonesia krn alamnya bkn krn hutangnya yg bgitu bnyk krn itu saia cinta indonesia tpi saia mlu jdi orng indonesia krn trs"an UTANG
BalasHapushhhmmmmm....nggak heran kalo sarjana banyak yg jdi buruh kuli di Luar negri. di negri sendiri tidak ada harganya. para veteran dan para atlit, para pahlawan yg sudah pensiun mana mereka sama se x tidak di perhatikan oleh pemerintah hidup mereka banyak yang di gang senggol. Indonesia hanya kaya Alamnya namun sayang justru warga nya banyak yang miskin. Semua PEJABATnya lebih memikirkan harta sendiri dan jabatan sendiri..!!
BalasHapusbuat anonim paling atas....jangan gampang men-judge orang...klo cm ngomong aja sih emang mudah krn tdk mengalami situasi yg dialami Prof. Tansu....klo kata saya mah mending dia d sana di Amerika, terus berkarya daripada kayak kebanyakan orang indonesia, tinggal di indonesia tp kerjaannya menghancurkan indonesia pelan2...korupsi, kolusi n nepotisme, memperkaya diri sendiri, liat pejabat2 kita, liat anggota DPR, DPRD, liat kebanyakan PNS kita.....pengen dapet duit banyak, pengen kaya, tp malas2an, nyari jalan instan buat dpt duit banyak...merekalebih buruk ketimbang orang yg pengen terus maju n berkarya tp d negeri orang seperti Prof. Tansu....perusak bangsa yg tinggal di Indonesia inilah yg benar2 penghianat bangsa....
BalasHapusSetuju banget ama anonim di atas gue...
BalasHapussekali lagi SETUJU BANGEEEEEEETTT !!!
NGAPAIN TINGGAL DI TEMPAT YANG GA BISA MENGHARGAI PRESTASI WARGANYA... MASIH UNTUNG BELIAU GA PINDAH WARGA NEGARA... MUNGKIN ITU BUKTI CINTAX SAMA NEGARA KAYA' GINI... BELIAU MASIH RELA MENGANGGUNG RASA "MALU" PEJABAT2 DI NEGRINYA... CKCKCKCK... SALUT BUAT PROF. TENSU..
BalasHapusudahlah sadar diri masing masing!
BalasHapusINDONESIA MAH KELAUT AJA WAHAHAHAHA
BalasHapusbagus prof tansu,,,jangan bikin indonesia maju,,,kalau indonesia maju tingkat korupsi nepotisme makin maju juga,,,,,hasilnya juga sama nol,,,,,karena indonesia tidak belajar dari kesalahan yang sebelumnya
BalasHapusanonim pertama,lu bsanya ngtain orng blm tentu lu bsa kya dy
BalasHapusIndonesiaku sayang
BalasHapusIndonesiaku malang
wiw...
BalasHapus