3 Oktober 2011

Riset: Makin Tinggi Jabatan, Makin Tak Mendengarkan

img 

 Pernahkah Anda merasa tidak pernah didengarkan oleh bos? Banyak kasus dimana Anda ditugaskan melakukan sebuah tugas atau riset untuk sebuah proyek, namun pada akhirnya segala jerih payah tidak ada artinya dan ia malah mengambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan riset yang telah dibuat.

Ada kasus lain dimana Anda memberikan masukan terhadap kemajuan kemajuan perusahaan, namun ia tidak mempedulikannya dan malah memutuskan untuk mengambil jalan yang salah. Di kemudian hari ia malah memakai ide yang dulu Anda berikan sebagai miliknya tanpa memberikan akreditasi sedikitpun.

Kelly See, asisten profesor bidang manajemen dan organisasi di New York University, penasaran akan kasus-kasus seperti ini. Ia pun melakukan studi bersama Elizabeth Morrison, Naomi B. Rothman dari Lehigh University dan Jack B. Soll of Duke. Mereka melakukan riset selama lebih dari dua setengah tahun mengamati perilaku 1,500 orang.

Dari studi tersebut didapat bahwa, semakin tinggi kekuasaan seseorang, maka semakin tipis pula kemungkinan mereka akan menerima saran dari orang lain. "Sekali Anda berada dalam posisi yang kuat, akan ada kecenderungan percaya diri terhadap keputusan sendiri," ujar See menambahkan.

Seburuk-buruknya pemimpin yang tidak mendengarkan bawahannya, ternyata beberapa kasus bisa merenggut nyawa. Hal ini didukung oleh musibah pesawat Challenger 1986, dimana keputusan penerbangan yang sepihak merenggut 7 awak kapal, seperti yang diamati oleh See dan mencermati hubungannya dengan faktor psikologis.

Hipotesa didukung dengan jawaban para responden yang memiliki level manajerial yang tinggi. "Mereka tidak mempertimbangkan mengubah jawaban mereka meskipun telah menerima saran." Hal ini berlaku sebaliknya bagi bawahannya, dimana mereka menjadi seperti tidak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa menurut saja dengan keputusan atasan, baik itu benar maupun salah.

Studi yang dilakukan oleh Kelly See ini nantinya akan diterbitkan dalam jurnal akademis berjudul, 'Organizational Behavior and Human Decision Processes?' See berujar, "Kita perlu membuat orang-orang yang bekerja di posisi tinggi sadar akan hal ini. Penting bagi Anda untuk dikelilingi oleh orang-orang yang tidak akan setuju atau sekedar mengingatkan kalau Anda tidak selalu benar." Ia menghimbau agar para pemimpin harus lebih banyak mencari pendapat dari orang lain dan memaksakan diri untuk mendengarkannya.

1 komentar:

  1. kalo utk anggota dewan terhormat, makin lama duduk makin mudah ngantuk tapi sangat giat dalam soal terima duit ato nilep duit anggaran......

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails