Sejak tahun 2008, tren penularan HIV/AIDS beralih yaitu dari pecandu narkoba menjadi perilaku heteroseksual. Dari perilaku heteroseksual tersebut, jumlah laki-laki positif HIV/AIDS lebih tinggi ketimbang wanita, dengan usia dominan yaitu 20-29 tahun.
Koordinator Bidang Ilmiah Pertemuan Nasional (Pernas) AIDS IV, Yanri Subrongto mengatakan tren penularan berubah karena berbagai faktor. Untuk faktor dari pecandu narkoba, saat ini sudah banyak terapi yang telah dilakukan, sehingga banyak dari pecandu yang sudah sembuh. Sementara itu, dari faktor heterokseksual sendiri, belum ada regulasi tentang Pekerja Seks Komersial (PSK).
"PSK bisa pergi ke mana-mana tanpa dibatasi aturan, dan bisa saja membawa virus. Hal inilah yang memicu peningkatan kasus HIV/AIDS," paparnya dalam Konferensi Pers Pertemuan Nasional AIDS IV di Yogyakarta, Rabu(21/9)
Dirinya melanjutkan, kasus HIV/AIDS di Indonesia mengalami peningkatan. Bahkan saat ini, jumlah anak-anak yang sudah positif HIV/AIDS juga makin banyak. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena ibu si anak sudah terlebih dahulu membawa virus tersebut.
Di Yogyakarta sendiri, jumlah pengidap HIV/AIDS pun mengalami kenaikan delapan persen dari tahun lalu. Berdasarkan pernyataan Riswanto, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS DIY, jumlahnya mencapai 1.363 orang. Kurang lebih 120 orang di antaranya,justru berasal dari luar Yogyakarta.
"Untuk di Yogyakarta sendiri, kasus heteroseksual juga menjadi faktor tertinggi penularan virus. Bahkan, hal ini sudah terjadi pada anak-anak SMP," tambahnya.
Peningkatan kasus HIV di Indonesia,menurut Media Center Pernas AIDS IV, Syaiful W.Harahap disebabkan karena Indonesia tidak memiliki sebuah tes pendeteksi awal.
"Di Malaysia, ada sebuah tes surveillance yang diberlakukan pada semua ibu hamil. Dengan begitu, dari sejak awal,virus HIV sudah bisa diprediksi,"paparnya.
Dari kasus peningkatan HIV/AIDS di Indonesia, menurut Yanri, tak sebatas hanya melakukan terapi untuk proses pencegahannya. Menurutnya perlu ada sebuah sistem kesehatan yang mendukung dengan keterlibatan berbagai pihak yang terkait.
Satu hal yang terpenting lagi, tambahnya, perlu ada edukasi pada masyarakat terkait HIV/AIDS ini. Edukasi bisa dilakukan dengan keterlibatan dokter di masing-masing puskesmas.
"Pemakaian kondom di masyarakat masih rendah. Sejak tahun 2006, tidak lebih dari 20 persen laki-laki yang menggunakannya."
sumber
-
▼
2011
(4504)
-
▼
September
(291)
- Makanan Paling Menjijikan Dari Asia
- Kisah Seorang Pengemis Cantik dan Imut Asal China
- 10 Cerita Joker Terpopuler di Dunia
- Sering Naik Motor Pria “Loyo” di Ranjang?
- 10 Jenis Gangguan Mental yang Kontroversial
- Legenda Asal Usul Para Kaisar-Kaisar Jepang
- Inilah 4 Perampokan Terbesar Dalam Sejarah
- Silsilah Keluarga Adolf Hitler dan Eva Braun
- 10 Tujuan Berlibur yang Menyeramkan
- Demi Menghemat Biaya, Pelajar Ini Berlari 30 km Se...
- Suku Dogon, Suku Primitif yang Mengetahui tentang ...
- Tren Penularan HIV/AIDS Beralih Pada Heteroseksual
- ideo Tarian Dubstep Yang Sangat Menarik Dan Menakj...
- Perusahaan Inggris Rancang Kota Terapung ala Film ...
- 6 Hal yang Membuat Pria Menangis
- 10 Kelelawar Terunik dan Teraneh di Dunia
- 5 Tingkatan Dalam Dunia Hacker
- Tewas Usai Menangi Lomba Makan Pangsit
- Ingin Jadi Pejantan Tangguh? Jangan Buang Sperma A...
- 12 Bencana Mengerikan Akibat Ulah Manusia
- Sejarah Kaum Waria dan Homo
- Kelucuan Seekor Tupai Albino Saat Melihat Bayangan...
- Pelari Maraton Tertua di Dunia
- Hal yang Mungkin Terjadi Jika Mesin Waktu Ada
- 10 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Mario Bros
- 5 Hal Penyebab Sulit Tidur
- Intip Foto Keseharian Presiden SBY
- Kiat-kiat dan Pantangan Saat Merawat Rambut
- Kisah Pilu Kehidupan Anak Jalanan di Jakarta
- Berkarir di Indonesia, Jadi Orang Terkaya No. 5 Dunia
- Beginilah Penampilan Elegan Pria Kongo Dari Golong...
- 10 Selebritis yang Pernah Bermasalah di Pesawat
- Paus Abu-abi, Paus Paling Ramah di Meksiko
- Abu Dabhi Ciptakan Alat Untuk Menurunkan Hujan Di ...
- Sekolah Ini Boleh Bayar Pakai Daun
- 6 Cara Hilangkan Perasaan Pada Mantan
- Savika, Rodeo Melawan Kerbau Marah Di Madagaskar (...
- Kumpulan Pemecah Rekor Terbaru Dalam Buku Guinness...
- Uniknya Sepeda Minimalis Tanpa Rantai
- Bikin Onar, SpongeBob Ditahan Polisi Los Angeles (...
- Hasil Terapi Minum Air Putih Setelah Bangun Pagi
- 10 Pasangan Kembar yang Menikahi Pasangan Kembar
- Keren! Fashion Show Berbahan Cokelat
- Jempol Tangan Pria Ini Diganti Jempol Kaki
- Video Pesawat Jatuh ke Penonton Saat Atraksi Udara
- Ribuan Warga Israel Foto Bugil Bareng Untuk Promos...
- Foto Murid Korban Penyiksaan Guru Kejam
- Menakjubkan, Ribuan Cacing Bercahaya Menerangi Gua...
- Konsep-Konsep Laptop Masa Depan Terunik dan Keren
- Mata Kita Ada Dua, Tapi Mengapa Benda yang Terliha...
- Evolta, Robot Yang Bisa Berenang, Bersepeda, Berlari
- 10 Film Box Office Terlaris
- 7 Istana Megah yang Dibangun Karena Cinta
- Ritual Menguburkan Ari-Ari
- 5 Cara Ampuh Turunkan Kolesterol
- Foto Gua Marble, Gua Terindah di Dunia
- Petani Inggris Panen bawang Raksasa, 8.150 Kg
- 6 Selebritis yang Dahulu Sering Diejek
- 5 Tips Hindari Banci / Bencong yang Ganas
- 10 Pianist Legendaris Dalam Sejarah Dunia
- Foto Menakjubkan Dari Dalam Kokpit Pesawat Terbang
- 50 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Pria
- Beragam Kisah di Balik 10 Kota yang Musnah
- 4 Logo Perusahaan yang Misterius
- 10 Kisah Nyata Orang Terdampar di Pulau Asing Tak ...
- Bayi Anjing Laut Albino Paling Kesepian di Dunia
- 8 Hewan Peliharaan Dapat Sembuhkan Penyakit
- Kumpulan Aplikasi Blackberry
- Fakta Tentang Pramugari yang Anda Tidak Ketahui
- 10 Gunung Berapi Bawah Laut Paling Menakjubkan
- Asal Usul dan Sejarah Petasan/Kembang Api
- 6 Prajurit Wanita Tercantik di Dunia
- 9 Kota Bergurun Pasir Terbaik di Dunia
- Huang si 'Perempuan Kertas', Kulitnya Bisa Dibuat ...
- Siswi SMP di Malang Jadi Sutradara Film Porno
- 12 Musuh Batman di Arkham City
- Foto Bos Playboy Dengan Bidadarinya yang Bikin Pri...
- 20 Aktor Sukses Hollywood yang Tidak Ganteng
- Karya Luar Biasa Dari Selembar Kertas HVS
- Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
- NASA Ungkap Foto Terbaru Permukaan Bulan
- Foto Syahrini Saat SMA
- 10 Reporter ESPN Paling Cantik dan Seksi
- Denmark: Nama Bayi Diatur Negara
- Inilah Kincir Angin Tertinggi di Dunia
- Tradisi Memakan Jantung di Penjara Afrika Selatan
- 10 Liburan yang Paling Diimpikan Orang Kaya Hong Kong
- Ternyata Merokok Pagi Hari Dua Kali Lebih Berbahaya
- 7 Obat Alami untuk Mengobati Asam Urat
- Tubuh Gadis Ini Terbakar Setiap Makan
- 7 Sifat Semut yang Perlu Diteladani
- 11 Taman Atap yang Menakjubkan Di Berbagai Negara
- Kisah Tragis Gadis Pengidap Anoreksia
- Benarkah Internet Membuat Anda Bodoh ?
- Cara Ampuh Melanjutkan Mimpi Indah yang Terputus
- Seniman Membuat Tiruan Serangga Dari Rambut Manusia
- Video Ngerjain Pengantin Pria Ala Pakistan
- Inilah Faktor Terbesar Penentu Kepandaian Manusia
- Keren..!!! Aksi Melompati Mobil yang Melaju Dengan...
- Survei: Pria Lebih Mudah Tergoda Hubungan Seks
-
▼
September
(291)
29 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
penggalakan pemakaian kondom justru semakin meningkatkan budaya free sex dan heterosex...
BalasHapusperlu ada kebijakan yang lebih baik lagi deh kayanya...
jujur......kondom tidak mencegah penyebaran HIV. Ukuran metrik virus HIV seperseribu ukuran bahan lateks kondom itu sendiri. Itu ibaratnya seperti bola bekel dilewatkan ke jaring gawang sepak bola.
BalasHapuspenyebaran virus tidak boleh " terkunci " pada sudut pandang homoseksual atau heteroseksual.
Penyebaran virus ini terjadi bila ada pertukaran cairan tubuh antara penderita dengan orang sehat. Yang dimaksud dengan cairan tubuh bisa berupa darah, air liur, air mani dll.
perlu lebih dari sekedar kemajuan tekhnologi kedokteran utk mengatasi penyakit ini dimana kontrol pada masyarakat untuk mencegah semua jalur penyebaran harus lebih konsisten lagi.