Tim penyelamat berada di dekat kapal pesiar Costa Concordia yang kandas di lepas pantai barat Italia, pulau Giglio (15/1). Setidaknya tiga orang tewas setelah kapal dengan lebih dari 4.000 penumpang terbalik dan karam disekitar perairan dangkal.
Kapal pesiar Italia, Costa Concordia, yang menabrak karang dan karam di lepas pantai Italia Jumat malam lalu ternyata sudah menunjukkan pertanda buruk sejak awal peluncurannya pada 2 September 2005.
Botol sampanye yang dilemparkan ke badan kapal mewah tersebut, tradisi yang biasa dilakukan saat peluncuran sebuah kapal baru, tidak pecah seperti seharusnya. Dan, bagi para pelaut hal tersebut merupakan pertanda nasib sial.
Kekhawatiran tersebut mulai terbukti pada 22 November 2008 saat kapal itu mengalami kerusakan setelah menghantam dermaga saat memasuki pelabuhan Palermo, Sisilia di tengah badai.
Kapal yang sama kemudian menjadi headline di seluruh dunia setelah menabrak karang dan kandas di pantai barat Italia dengan menewaskan setidaknya tiga orang sementara sekitar 40 lainnya masih hilang.
Menariknya, tragedi tersebut terjadi pada Jumat 13 Januari yang bagi sebagian orang dianggap sebagai hari yang sial.
"Kapal itu lahir dengan nasib sial dan berakhir dengan kondisi lebih buruk," tulis Koran Italia Il Giornale.
sumber
cuma kebetulan aje, Gan !
BalasHapusngemeng2...ane pertamax nih....
Duit haram kale belinya.... Penguasa indonesia kah yang beli?
BalasHapus