Perwakilan Pemerintah Indonesia di Amerika Serikat akan menggelar kompetisi desain batik yang akan diikuti oleh warga AS dalam upaya lebih memasyarakatkan batik di negeri Paman Sam, menyusul ditetapkannya batik Indonesia sebagai warisan budaya tak-benda dunia oleh UNESCO tahun lalu.
Menurut keterangan yang dihimpun ANTARA di New York, Senin, kompetisi yang digagas Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal, itu akan diselenggarakan oleh KJRI New York, KJRI Los Angeles, KJRI Houston, KJRI Chicago dan KJRI San Francisco di bawah koordinasi Kedutaan Besar RI di Washington DC.
Kompetisi akan dimulai seiring dengan dilakukannya peluncuran oleh masing-masing kantor perwakilan RI di AS pada April-Mei 2011.
Setelah peluncuran, semua warga negara AS di Amerika yang berusia minimal 16 tahun sudah dapat mengirimkan desain batik mereka ke panitia kompetisi.
Menurut keterangan KBRI Washington DC, target kompetisi ini adalah kalangan mahasiswa atau para lulusan sekolah seni dan desain, khususnya desain tekstil yang ada di AS.
Para juri kompetisi akan terdiri atas ahli-ahli batik, perancang busana Indonesia dan Amerika, juga tokoh-tokoh industri tekstil serta busana kedua negara --yang diharapkan berminat untuk membeli portfolio pemenang kompetisi untuk diproduksi secara massal dan diperjualbelikan di AS.
Selain berhadiah uang, kompetisi batik ini juga akan memberikan kesempatan kepada tiga pemenang untuk mengikuti "tur batik" ke Indonesia serta berpameran di Indonesia.
Pengumuman pemenang kompetisi itu sendiri akan dilaksanakan di San Francisco pada November 2011.
Sebelum menentukan pemenang, pihak penyelenggara pada tahap semifinal akan memilih 50 karya desain batik terbaik, yang kemudian akan dipamerkan pada kegiatan Indonesian Festival 9 Juli 2011.
Ada pun pada tahap final, penyelenggara memilih 20 peserta dengan desain terbaik yang akan diundang untuk mengikuti pelatihan tentang batik.
Kompetisi bertajuk "American Batik Design Competition" itu diselenggarakan melalui kerja sama dengan organisasi swadaya yang memusatkan kegiatan pada upaya memberikan pendidikan kepada dunia tentang Asia, The Asia Society, serta disponsori oleh sejumlah perusahaan besar Amerika dan Indonesia, antara lain PT. Freeport Indonesia, Chevron, PT. Garuda Indonesia, Pertamina serta Caterpillar.
Sementara itu, menurut keterangan The Asia Society, peluncuran "American Batik Design Competition" di Washington DC akan dilangsungkan pada 8 April di Washington Marriott Wardman Park Hotel.
Acara peluncuran juga akan diisi dengan pameran batik, penyajian makanan Indonesia, pertunjukan budaya serta peragaan busana oleh perancang Denny Wirawan.
Menurut keterangan yang dihimpun ANTARA di New York, Senin, kompetisi yang digagas Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal, itu akan diselenggarakan oleh KJRI New York, KJRI Los Angeles, KJRI Houston, KJRI Chicago dan KJRI San Francisco di bawah koordinasi Kedutaan Besar RI di Washington DC.
Kompetisi akan dimulai seiring dengan dilakukannya peluncuran oleh masing-masing kantor perwakilan RI di AS pada April-Mei 2011.
Setelah peluncuran, semua warga negara AS di Amerika yang berusia minimal 16 tahun sudah dapat mengirimkan desain batik mereka ke panitia kompetisi.
Menurut keterangan KBRI Washington DC, target kompetisi ini adalah kalangan mahasiswa atau para lulusan sekolah seni dan desain, khususnya desain tekstil yang ada di AS.
Para juri kompetisi akan terdiri atas ahli-ahli batik, perancang busana Indonesia dan Amerika, juga tokoh-tokoh industri tekstil serta busana kedua negara --yang diharapkan berminat untuk membeli portfolio pemenang kompetisi untuk diproduksi secara massal dan diperjualbelikan di AS.
Selain berhadiah uang, kompetisi batik ini juga akan memberikan kesempatan kepada tiga pemenang untuk mengikuti "tur batik" ke Indonesia serta berpameran di Indonesia.
Pengumuman pemenang kompetisi itu sendiri akan dilaksanakan di San Francisco pada November 2011.
Sebelum menentukan pemenang, pihak penyelenggara pada tahap semifinal akan memilih 50 karya desain batik terbaik, yang kemudian akan dipamerkan pada kegiatan Indonesian Festival 9 Juli 2011.
Ada pun pada tahap final, penyelenggara memilih 20 peserta dengan desain terbaik yang akan diundang untuk mengikuti pelatihan tentang batik.
Kompetisi bertajuk "American Batik Design Competition" itu diselenggarakan melalui kerja sama dengan organisasi swadaya yang memusatkan kegiatan pada upaya memberikan pendidikan kepada dunia tentang Asia, The Asia Society, serta disponsori oleh sejumlah perusahaan besar Amerika dan Indonesia, antara lain PT. Freeport Indonesia, Chevron, PT. Garuda Indonesia, Pertamina serta Caterpillar.
Sementara itu, menurut keterangan The Asia Society, peluncuran "American Batik Design Competition" di Washington DC akan dilangsungkan pada 8 April di Washington Marriott Wardman Park Hotel.
Acara peluncuran juga akan diisi dengan pameran batik, penyajian makanan Indonesia, pertunjukan budaya serta peragaan busana oleh perancang Denny Wirawan.
0 komentar:
Posting Komentar