Setiap tahun Badan Demografi PBB merilis negara dengan angka perceraian paling tinggi di dunia. Dari hasil survei statistik di seluruh dunia, berikut 10 negara dengan tingkat perceraian tertinggi di dunia seperti dikutip dari Huffington Post.
Rusia
Negeri para Tsar dengan luas wilayah terbesar di dunia menjadi jawara dengan tingkat perceraian lima per 1000 orang.
Belarus
Pecahan negara Soviet memiliki tingkat perceraian 3,8 per 1000 orang, menempatkan negara Ortodoks Eropa Timur itu berada pada posisi kedua.
Ukraina
Ukraina mendapat julukan “Keranjang Roti Uni Soviet” karena kekayaan alamnya. Negara penghasil gas alam tersebut memiliki angka perceraian 3,6 per 1000 orang.
Moldova
Negara kecil pecahan Soviet di antara Rumania dan Ukraina memiliki angka 3,5 perceraian per 1000 orang.
Kepulauan Cayman
Kendati penduduknya menikmati standar hidup paling tinggi di kawasan Karibia, Kepulauan Cayman memiliki tingkat perceraian 3,4 per 1000 orang. Ada ketentuan pemerintah setempat yang melarang pengajuan cerai warga negara AS di negara lepas pantai yang indah ini.
Amerika Serikat
Negara bagian Amerika Serikat memiliki tingkat perceraian yang berbeda-beda, namun secara keseluruhan tingkat perceraian AS menempati urutan ke-5 di dunia. Setiap 1000 orang penduduk AS, tingkat perceraian mencapai 3,4.
Bermuda
Pulau tujuan bulan madu yang paling populer di dunia memiliki angka perceraian cukup tinggi, 3.3 per 1000 orang.
Kuba
Negara asal cerutu kualitas nomor satu dunia memiliki 3,2 perceraian setiap 1000 orang.
Lithuania
Negara baltik pertama yang menyatakan kemerdekaan dari Soviet mempunyai angka perceraian 3,1 per setiap 1000.
Republik Ceko
Negara produsen sekaligus konsumen minuman bir memiliki angka perceraian 3 per 1000 orang.
Sumber : http://forummenarik.wordpress.com/
indon ngak ada ka...........barangkali no. 1........
BalasHapusga ada..yang ada malingshit alias malingsia..
BalasHapusnegara dg tingkat perceraian no 1 dunia dan tingkat pemerkosaan no 1 dunia juga..blm lagi no 1 juga dlm hal manusia2 homonya dan bermental sampah