19 November 2010

TKW Indonesia Disiksa Sampai Mati, Dubes Arab 'Bilang Itu Sudah Takdir'

Dalam waktu berdekatan, 2 tenaga kerja wanita (TKW) tewas disiksa majikan mereka di Arab Saudi. Keluarga korban bersama LSM Migrant Care pun menemui Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, M Abdurrahman Al Ayat. Pertemuan yang berlangsung satu jam itu hanya menghasilkan janji lisan Kedubes Arab Saudi untuk menyelesaikan peristiwa secara hukum. Dubes M Abdurrahman Al Ayat tidak meminta maaf dan malah mengatakan peristiwa itu sebagai takdir. “Padahal ini penyiksaan, masak dikatakan takdir,” ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah dengan kesal usai bertemu Dubes di Kedubes Arab Saudi, Jl MT Haryono, Jakarta, Senin (13/8/2007)…………………

…………………….”Mereka kan di Arab untuk bekerja, bukan untuk disiksa,” tandas Jacobus. Dua TKW yang luka-luka akibat disiksa di Arab Saudi adalah Rumini dan Tari. Sedangkan korban meninggal adalah Susmiyati dan Siti Tariyah.

TKW Asal Sukabumi Cacat Akibat Disiksa Majikan Arab
Antaranews.com / Selasa 26 Oktober 2010. 21:02 WIB

Sukabumi (ANTARA News) – Seorang tenaga kerja wanita atau TKW asal Kampung Ciburial RT01/03 Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat cacat tubuh permanen akibat disiksa oleh majikannya di Riyadh-Arab Saudi.
“Saya bekerja di majikan saya sekitar setengah tahun, karena tidak kuat dengan perlakukan majikan dan ketujuh anaknya saya memutuskan pada 4 Juni lalu untuk pulang ke Indonesia,” ungkap Ai Siti Maesaroh di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun ANTARA, dari pengakuan Ai Siti Maesaroh wanita beranak dua saat ini kedua kaki dan lengannya tidak bisa digerakkan lagi secara sempurna akibat pernah dipukuli dan diinjak-injak oleh majikannya………………………………..

……………………….Selain itu, dalam kondisi fisik dan kesehatannya yang buruk akibat perlakuan kasar majikannya tersebut Ai tetap dipaksa untuk bekerja yakni mencuci pakaian dan membersihkan rumah. Ia juga tidak mendapatkan upah kerjanya selama dirinya bekerja dengan majikannya.
“Karena tidak kuat menjalani perlakuan kasar majikan dan anaknya saya memutuskan untuk pulang pada Juni lalu, setiba sampai di Indonesia saya langsung menjalani perawatan di RS Kramat Jati selama dua bulan, namun sampai saat ini saya belum bisa sembuh total, bahkan kaki dan tangan saya tidak bisa digerakkan,” aku Ai.
Ia menandaskan, bahwa dirinya dikirim ke menjadi TKW di Riyadh setelah diberangkatkan oleh perusahaan jasa penyalur tenaga kerja yang berada di Jakarta Timur pada akhir tahun 2009…………………
Urus Sumiati, SBY Harus Turun Tangan
Inilah.com / Kamis, 18 November 2010 | 17:31 WIB

INILAH.COM, Jakarta – Kasus penyiksaan TKW Sumiati Binti Salan Mustapa di Madinah Arab Saudi harus ditangani secara serius. Peristiwa semacam ini bukanlah kali pertama sehingga harus ada tindakan nyata dari Presiden SBY……………………
………………
Data Migrant Care selama 2007 misalnya, menyebutkan TKW asal Indonesia kerap menjadi korban kekerasan di negeri tempat bekerja dan tersebar di sejumlah negara. Migrant Care mencatat selama 2007, mayoritas TKW Indonesia disiksa di negara Malaysia sebesar 39%, Arab Saudi 38% dan Kuwait 5%.
Di susul di negara Yordania, Hongkong, dan Taiwan masing-masing 3%. Di samping itu di negara Amerika Serikat, Singapura, Bahrain, Brunei Darussalam, masing-masing 2%……………
………Nizar menilai, lemahnya koordinasi antara Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga menjadi penyebab munculnya permasalahan TKI di samping anggaran pembinaan yang tidak maksimal. “Saya melihat koordinasi Kemenlu dan Kemnakertrans lemah. Anggaran pembinaan juga kurang,” cetusnya………….
……Sementara, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menegaskan agar pengiriman TKW Pembantu Rumah Tangga ke luar negeri dihentikan. “Ini demi harga diri bangsa dan pemeliharaan hak asasi setiap WNI,” ujarnya.Mahfudz menegaskan, selama yang dikirim TKI PRT yang tidak berpendidikan dan tidak berketrampilan cukup, maka kasus-kasus serupa akan terus terjadi. “Dan pemerintah tak bisa berbuat apa-apa,” cetusnya.
tkw DUKA PARA TKW DI ARAB SAUDI
Berita /cerita diatas mungkin hanyalah sekelumit saja yang diekspos, atow yang kita ketahui tapi sebenarnya masih banyak kasus-kasus TKI/TKW kita yang bernasib sial dinegara asal mereka bekerja, atow kalo boleh saya istilahkan “Dirantau mencari rejeki tapi siksa yang kita dapati” sungguh sangat ironis…….

Tapi saya setuju pernyataan Pak Mahmudz Siddiq….untuk sementara waktu kita hentikan dolo pengiriman TKW Pembantu Rumah Tangga karna sebagai Bangsa yang besar kita tidak Tega melihat Sodara-sodara kita dianiaya di Negri orang selain itu Pemerintah seharusnya malu karna itu sudah menginjak-injak Harga diri sebuah Bangsa yang besar dan merdeka.
Paling tidak Pemerintah harus mampu memberikan/mengupayakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya karna kita Bangsa yang besar….Besar penduduknya, Besar daerahnya serta Besar sumber daya alamnya dan itu tidak bias kita pungkiri……jangan hanya Besar mulutnya aja kalo kampanye…….bersikaplah yang adil untuk Rakyat…dahulukan kepentingan rakyat baru…golongannya/kelompoknya…jangan malah dibalik. bisa kualat nanti

Untuk masalah TKI/TKW solusinya adalah memberikan Skill yang memadai…saya contohkan Filipina, mereka mengirim tenaga kerjanya dikelola secara Profesional…maksudnya memberikan Skill yang memadai ya minimal kaya Perawat RS gitu lho…jangan kirim tenaga kerja sebagai PRT…kan dengan adanya tenaga kerja yang mempunyai skill mereka juga akan berpikir akan jasanya si tenga kerja tsb, jadi bias dihindari perlakuan-perlakuan yang tidak manusiawi terhadap para pekerja tersebut.
Selain itu beri mereka pendampingan Advokasi yang maksimal apabila terjadi sesuatu hal dinegara asal mereka bekerja, sehingga ada rasa aman dan terlindungi dalam bekerja. Dan yang tidak kalah pentingya lakukan pengawasan terhadap PJTKI , apabila tidak bias memenuhi persyaratan pengiriman jangan Cuma ditutup PJTKI-nya tapi harus diberi sanksi hukum yang sepadan agar tidak berani mengulangi lagi…jangan hanya asal kirim orang tapi skill nya nggak ada…ya jelas saja sampai kiamatpun para TKI/TKW tersebut memungkinkan terjadinya palanggaraan HAM dinegara asal mereka bekerja disamping aturan Hukumnya berbeda disuatu Negara para majikan/perusahaan akan menganggap rendah para pekerja tersebut yang memungkinkan melakukan hal-hal yang tidak berperikemanusiaan.


Sumber : http://wodjo.com/duka-para-tkw-di-arab-saudi/

35 komentar:

  1. tapi kami tetap mendukung mu Arab

    BalasHapus
  2. kami...???lu doank kali...mudah-mudahan ada keluargamu yang disiksa Arab..Amin

    BalasHapus
  3. sudah dasarnya kali ..... sdah di kasih pencerahan banyak nabi dan rosul juga tetep aja...

    BalasHapus
  4. JANGAN KERAS-KERAS BENTURIN KEPALA KE LANTAI, OTAK LOE JADI KERAS KAYAK BATU...DICERAMAHIN TIAP HARI JUGA GAK MEMPAN..."TANAH SUCI???...BENERAN??
    sudah ada polisi aja kelakuan kayak gitu, apalagi jaman dulu ya.....bayangin aja sendiri....wkwkwk

    BalasHapus
  5. orang arab itu barbar makanya hampir semua Nabi diturunkan di bangsa tersebut..

    BalasHapus
  6. BANGSA ARAB BERANINYA SAMA PEMBANTU, LAWAN ITU ISRAEL BIAR DI HANCURKAN KAU. PEMERINTAH JANGAN DIAM, LINDUNGI WARGA MU DIMANAPUN BERADA. USUT TUNTAS KASUS INI, AGAR TIDAK TERJADI LAGI KASUS SERUPA. INI BUKAN TAKDIR TAPI KESENGAJAAN.

    BalasHapus
  7. jadi cuman begini watak orang orang yg tinggal di negara yg menjadi panutan kita(islam) anjing bisa jauh berbuat lebih baik dari ini kepada sesamanya...

    BalasHapus
  8. islam sama islam kayak anjing ma kucing

    BalasHapus
  9. KALO ARAB TANAH SUCI

    IBU PERTIWI (INDONESIA),tiap hari kalian kencingin,bokerin,tanamin buah pohon padi hasilnya kalian makan,bangun rumah terus tidur diatasnya,Lahir,hidup mungkin matimu di indonesia..
    MANA YANG LEBIH SUCI..????
    bahasa,tulisan arab kalian pelajari..
    budaya sendiri kalian lupakan...
    CIRI-CIRI ORANG GAK PUNYA IDENTITAS

    BalasHapus
  10. arab itu negara anjing

    BalasHapus
  11. wahai orang2 indonesia berhentilah mengaji atau belajar nulis bahasa arab , belajarlah menemukan tehnologi baru supaya indonesia maju ...

    BalasHapus
  12. ARAB - ARAB, pantesan tuhan sampe bosen nurunin nabi gak sadar sadar....!!!

    BalasHapus
  13. Aku sedih di tanah yg selama ini kuanggap suci ternyata.....

    BalasHapus
  14. sungguh biadab.. semoga dapat balasan didunia dan diakherat termasuk pemerintah arab yang terkesan membiarkan

    BalasHapus
  15. jangan mencampur adukan agama dengan kelakukan perseorangan bro karena itu dua hal yang berbeda.
    yang jelas kejadian diatas lebih kepada person bukan religion

    BalasHapus
  16. mending kerja di negara2 maju yg non muslim yg lbh menghargai jiwa dan keselamatan kerja para pekerja asing drpd kerja di Arab yg sesama muslim tp klakuanya biadab dan memendang bgsa lain yg menjadi TKI spt budaknya aza...
    Yunani yg Atheis aza gak sebiadab bgsa2 Arab ??!!
    Astafiurllah ya Allah atas Emosiku...!!!

    BalasHapus
  17. jangan mencampu adukkan masalah Islam dg arab..
    Islam bukan hanya milik arab..
    tulisan di Al-Qur'an arab karena saat diturunkan di tanah arab..itu hanya bahasa pengantar..
    buat anonim diatas yg mengatakan berenti mengaji..ga usah banyak omong..pake provokasi berhenti mengaji..emg siapa yang mau dengerin anda?otak kosong begitu jadinya kalau berkomentar..membusuklah kau di neraka jahanam!dasar TAI!

    BalasHapus
  18. Saudara2ku.... memang itulah jawaban (dan bukti nyata) yg diberikan Allah kepada kita bahwa para Nabi & Rasul yg di tunjuk sebagian besar dari tanah Arab. Kedua, agama Islam bukan milik bangsa Arab tetapi untuk seluruh bangsa di dunia...jadi tidak mutlak orang Arab selalu baik & benar karena derajat yg tinggi di sisi Allah adalah orang2 yg paling bertakwa kepada-Nya...wallahu a'lam

    BalasHapus
  19. Itulah kenapa Allah menurukan para nabi di tanah Arab.

    BalasHapus
  20. tul...betul tuh koment satu s/d empat diatas saya...
    setuju broooooooooo...

    BalasHapus
  21. belajar sono ma tu onta2 arab

    BalasHapus
  22. Ini semua adalah dampak langsung dari merajalelanya para koruptor yang menggerogoti uang negara, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak sebanding dgn pertumbuhan angkatan kerja & bertambahnya pengangguran

    BalasHapus
  23. anonim yang bilang berhenti mengaji di atas itu sama dengan kafir yang darah nya halal..........,

    BalasHapus
  24. orang Arab yg menyiksa TKW itu mungkin berasal dari keturunan Abu Jahal. Mungkin juga si Dubes Arab nya juga Keturuan Fir'aun. Jadi walau mereka sama2 orang Arab bukan termasuk pengikut para nabi Allah. Emang Islam itu dari Arab saja? kalo Nabi Muhammad itu jelas dari Arab. Tp bagai mana dengan nabi-nabi yg lain? bukan nya semua nabi itu muslim? Nabi yg wajib diketahui saja sudah ada 25, belum lagi nabi yg tidak diketahui oleh kita, walohualam. Lagi pula orang yg Islam secara KTP ato keturunan belum tentu diakui oleh nabi sebagai pengikutnya kelak di akhirat (ya iya lah, KTP kan dapet-nya dari pemerintah bukan dari nabi, wkwkwkwk). Hanya orang bodoh bin tolol yg bilang semua orang arab itu Islam, toh banyak juga orang Nasrani dan Yahudi juga yg ada disono, mungkin lebih banyak orang kafir nya dari pada yg muslim nya, atau mungkin juga ISLAM nya cuma KTP doang (sama spt di negara kita), mungkin saja kan!

    BalasHapus
  25. bangsa laknat!! padahal sampai allah menurunkan islam disana tetap gak berubah. emang dasar arab penghuni neraka!! semoga nabi mohammad bukan keturunan orang arab

    BalasHapus
  26. Mekah memang Tanah Suci tidak boleh dipungkiri oleh siapapun. Arab tidak identik dengan tanah suci. Arab adalah rumpun bangsa yang memang biadab sejak jaman baheula.

    BalasHapus
  27. saya punya tiket AFF tgl 29 hub.i saya di 085811822300
    jam ktr aja

    BalasHapus
  28. setahuku nabi n rosul kebanyakan dr bani israel dech, yg arab cuman mohamat

    BalasHapus
  29. Setiap masalah TKW pasti ada pemecahan masalahnya. Khusus untuk TKW kami memiliki solusi ampuh untuk mengatasi berbagai problema kehidupan. Kunjungi web di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:
    pesonagaib.blogspot.com

    BalasHapus
  30. Orang Arab kan Tuhan #2 bagi orang Indonesia.

    Apa saja kesalahan mereka terhadap TKW/TKI diterima saja mudah mudahan kita rakyat Indonesia menerima pahala dari Allah SWT.

    BalasHapus
  31. aku tidak benci orang arab, aku tidak benci dengan para TKW. yang aku benci adalah pemerintahan idonesia. bekerja jika uang tersedia, terlihat seperti babi guling saat masalah tiba... dasar pemerintah FU*K...

    BalasHapus
  32. huuufffhhh.....
    itu karena disana ga ada KASIH...liat aja tu bendera ada pedangnya..apa maksudnya???kekerasan dan penuh peperangan kan??dari situ harusnya dah jadi kejanggalan bagi kalian semua utk menjadikan Arab adalah panutan..

    BalasHapus
  33. setuju ma atas ane....
    kriminall

    BalasHapus
  34. makanya jangan sanjung negara arab...ya jadinya sepeerti ini

    BalasHapus