11 November 2010

Soeharto Dan Gus Dur Belum Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Teka-teki siapa penerima gelar Pahlawan Nasional terjawab sudah. Dua kandidat yang selama ini ramai dibicarakan, H.M Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak mendapat gelar ini. Lalu siapakah penerima gelar tersebut?

Kamis (11/11) ini, Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa mengumumkan siapa saja penerima gelar Pahlawan Nasional dalam acara acara penganugerahan gelar pahlawan dan gelar kehormatan di Istana Negara, Jakarta.

Dari 10 nama yang diajukan, hanya ada dua nama saja yang diberi gelar pahlawan nasional, yakni Dr Johannes Leimena dan Johannes Abraham Dimara. Keputusan ini sudah ditetapkan melalui Presiden Nomor 52 TK/2010.

Menurut Jimly Asshiddiqie, salah satu anggota Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa, Pemerintah tidak akan memberikan gelar pahlawan kepada sejumlah tokoh pada tahun 2010 ini.

“Ada beberapa nama calon yang belum tepat untuk dinilai saat ini,” ujarnya.

Adapun kandidat lain yang belum terpilih menjadi Pahlawan Nasional yakni mantan Gubernur DKI Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulawesi Tengah, mantan Presiden HM Soeharto dari Jawa Tengah, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur. Kemudian Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.


Sumber : http://kampungtki.com/baca/21628

1 komentar: