Pingsan (sinkop) adalah  kehilangan  kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik  atau menit,  karena otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen.
Otak memiliki beberapa bagian,  termasuk dua belahan otak, otak kecil,  dan batang otak. Otak  membutuhkan aliran darah untuk menyediakan oksigen  dan glukosa ke  sel-selnya. Agar tubuh tetap sadar, sebuah area yang  dikenal sebagai  sistem pengaktif retikuler yang terletak di batang otak  harus hidup,  dan setidaknya satu belahan otak harus berfungsi. Pingsan  terjadi bila  sistem pengaktif retikuler atau kedua belahan otak  kekurangan darah,  oksigen, atau glukosa.
1. Reaksi saraf vagus
Pingsan  kebanyakan dipicu oleh saraf vagus yang menghubungkan sistem   pencernaan ke otak dan berperan mengelola aliran darah ke otak dan usus.   Overstimulasi saraf vagus memperlambat denyut jantung dan menurunkan   tekanan darah sehingga mengurangi asupan darah ke otak yang menyebabkan   pingsan. Stres berat, ketakutan, kecemasan, panik,  dan rasa sakit yang   kuat dapat merangsang saraf vagus.
2. Perubahan tekanan darah
Perubahan  tekanan darah dapat menyebabkan Anda pingsan. Kadang-kadang,  jantung  dan pembuluh darah tidak bereaksi cukup cepat ketika kebutuhan  oksigen  tubuh Anda berubah. Hal ini sangat umum pada orang tua dan pada  orang  yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes.  Pingsan  dapat terjadi bila Anda berdiri terlalu lama atau bekerja lebih  keras  dari kemampuan.

3. Anemia
Anemia  (kekurangan jumlah sel darah merah) dapat menyebabkan pingsan  karena  tidak cukup sel darah merah untuk memasok oksigen ke otak. Anemia  dapat  disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, penyakit atau  perdarahan  (misalnya, menstruasi berlebihan).
4. Dehidrasi
Kekurangan  cairan dalam tubuh (dehidrasi) juga dapat menyebabkan  pingsan.  Dehidrasi dapat disebabkan oleh muntah, diare, demam,  berkeringat, luka  bakar atau kurang minum. Beberapa penyakit seperti  diabetes juga dapat  menyebabkan dehidrasi karena terlalu sering buang  air kecil. Muntah  dan diare, khususnya, juga merangsang saraf vagus  sehingga berefek  ganda.
5. Syok
Syok  adalah kondisi yang ditandai oleh tekanan darah rendah yang  kemudian  dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Syok adalah keadaan  darurat  berbahaya yang biasanya berasal dari perdarahan, tetapi juga  bisa  berasal dari alergi parah (anafilaksis) atau infeksi parah. Korban  syok  biasanya terlihat bingung, sebelum kehilangan kesadaran saat   kondisinya semakin buruk.

6. Obat
Obat-obatan  yang dimaksudkan untuk mengendalikan tindakan tekanan darah  tinggi  dapat terlalu banyak menurunkan tekanan darah sehingga  menyebabkan  pingsan. Alkohol, kokain dan ganja juga dapat menyebabkan  pingsan.  Berbicaralah dengan dokter jika Anda berpikir pingsan Anda  mungkin  berhubungan dengan obat yang Anda pakai.
7. Hipoglikemi
Kekurangan  gula darah (hipoglikemi) dapat membuat Anda pingsan.  Hipoglikemi tidak  hanya disebabkan oleh diabetes, tetapi juga karena  Anda tidak makan  untuk waktu yang lama.
Apa yang harus dilakukan bila Anda merasa akan pingsan?
Sebelum pingsan, Anda biasanya  merasa pening, pusing, ruangan seperti  berputar, mual dan berkeringat  dingin. Anda juga mungkin mengalami  penglihatan kabur atau pendengaran  berdesing. Jika Anda merasa seperti  akan pingsan, berbaringlah. Jika  Anda tidak dapat berbaring, duduk dan  berjongkoklah dengan meletakkan  kepala Anda di antara lutut Anda. Hal  ini membantu mengalirkan darah ke  otak Anda. Tunggulah sampai Anda  merasa lebih baik sebelum mencoba  berdiri. Ketika Anda berdiri,  lakukanlah perlahan-lahan.
Sumber : http://www.wakakakak.com/2010/11/7-penyebab-yang-membuat-kita-pingsan.html
Sumber : http://www.wakakakak.com/2010/11/7-penyebab-yang-membuat-kita-pingsan.html
0 komentar:
Posting Komentar