2 Agustus 2012

Melahirkan Kembar 7, Pemerintah Jatah 1 Anak Saja yang Boleh Hidup


Jinan Huang, seorang ibu yang berumur 33 tahun, melahirkan bayi kembar tujuh di Shanghai pada hari Senin kemarin. Jinan, sekarang ini dalam kondisi stabil setelah melahirkan selama 31 jam, diberikan kesempatan selama 1 minggu oleh pemerintah untuk memutuskan 1 orang bayi yang akan dipilih untuk dibesarkan ke depannya.

"Saya bersama suami belum bisa memastikan pilihan," ujar Jinan yang berbicara kepada wartawan beberapa saat setelah kelahiran yang ajaib tersebut terjadi. "Tetapi kami telah mempertimbangkan dengan serius untuk membesarkan seorang bayi laki-laki yang lahir pada urutan ke dua. Dia adalah bayi paling berat dan oleh karena itu kami berharap bayi tersebut akan berumur panjang dan kelak bisa merawat kami di usia seja nanti."

"Kami tentu saja tidak menginginkan untuk membesarkan seorangpun dari dua bayi perempuan yang lahir," suami Jinan menambahkan. "Kalau itu kami sudah yakin."

Ke enam sisa bayi yang tidak dipilih oleh Jinan dan suaminya akan dilemparkan dari atas puncak gunung, sesuai ketetapan yang sudak termaktub dalam Undang Undang Kelahiran Kembar China. Sejak kebijakan 'Satu Keluarga Satu Anak' berlaku pada tahun 1983,pemerintah China sudah membunuh lebih dari 65 juta bayi kembar di negara tersebut.

Jinan, yang mengaku bahwa sudah bertahun-tahun berusaha mendapatkan anak, dengan tegas menolak tuduhan bahwa dia menkonsumsi pil kesuburan, sebuah praktek yang juga diganjar dengan hukuman mati di China. "Saya tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi," tambahnya. "Kepada seluruh rakyat China dan para pemimpin kami yang terhormat, saya memohon permintaan maaf atas kelahiran bayi kembar kami yang memalukan dan tidak bertanggung jawab ini."



sumber

23 komentar:

  1. tidak manusia sekali org2 itu, mrk jg pny kesempatan unk hidup, gk kasian y nglempar ank sndri

    BalasHapus
  2. kembali kezaman jahiliah

    BalasHapus
  3. gimna sih?
    msih waras gak?

    peraturannya kok kejam banget....

    BalasHapus
  4. Astaghfirullah al adzim
    dasar negara komunisme!! Apa kalian tidak sadar kalau nyawa it tidak murah!!?

    BalasHapus
  5. ckckck aku yg sampai skrg pengen punya anak aja masi blom dikasi2

    BalasHapus
  6. Omong-omong, berita ini dimuat di The Onion pada 15 Januari 1998.

    http://www.theonion.com/articles/chinese-woman-gives-birth-to-septuplets-has-one-we,1999/

    Apakah keadaannya sekarang masih sama?

    BalasHapus
  7. astagfirullahalazim.. dilempar dari atas gunung.. emang dikira itu sampah apaa...

    BalasHapus
  8. makk ngeri kali nie orang bawa aja ke indonesia banyak yang adopsi.......udah gila smua nie rakyat china.....

    BalasHapus
  9. Kiamat sudah dekat nih kawan

    BalasHapus
  10. artikel lama ini..uda pernah baca 10 taun yg lalu

    BalasHapus
  11. serba salah, mending pindah aja ke luar cina

    BalasHapus
  12. saya pernah baca yang lebih kejam lagi...ada "SUP BAYI" di china
    kanibalisme!!!

    BalasHapus
  13. dasar anjing cina goblok....

    BalasHapus
    Balasan
    1. pantes disini & negara-negara lain pada banyak cina...

      Hapus
  14. kok susternya ngga mirip kl orang cina sih...sangat meragukan gan...

    BalasHapus
  15. wah kejam tuhh ga berprikemanusiaan bgt

    BalasHapus
  16. woow.. ko ada ya hukum seperti itu, membuang bayi yang tak berdosa dan ingin tetap hidup
    tega sekali mereka

    BalasHapus
  17. wah kasihan juga nihh ini termasuk pelanggaran HAM kayaknya mah

    BalasHapus
  18. kenapa mesti di bunuh ??
    dasar negara kejam..

    BalasHapus
  19. Coba di Indonesia ada hukum kyk gtu gan , tp yg bayi nya di ganti sama koruptor , trus di lempar ke kawah merapi atau krakatau , pasti seru gan

    BalasHapus