12 Juli 2012

Wanita Tua yang Terluka di Jalanan Diabaikan, Pemerintah Malaysia Kecewa

Seorang wanita berumur 60 tahun tewas beberapa jam setelah menjadi korban penjambretan di George Town, Penang, Malaysia. Korban yang tergeletak di jalanan sempat diabaikan oleh 7 orang yang melintas di dekatnya. Sampai akhirnya sekitar 7 menit kemudian, barulah ada tiga orang yang mengangkat tubuh korban ke pinggir jalan dan menelepon ambulans.

Kepala menteri negara bagian Penang, Lim Guan Eng mengatakan, pemerintah setempat hari ini akan memberikan sertifikat penghargaan bagi mereka yang menolong korban, Tan Kim Chuan.

"Saya sangat kecewa pada mereka yang cuma lewat begitu saja," tutur Eng seperti dilansir harian Malaysia, The Star (12/7/2012).

"Ingat, suatu hari Anda juga mungkin perlu dibantu orang lain, jadi kita harus bekerja sama, bertanggung jawab dan peduli," imbuhnya menasihati.

Saat kejadian pada 10 Juli lalu, Tan tengah berjalan seorang diri di jalanan dekat Blok J Rifle Range, George Town ketika tiba-tiba tasnya dijambret seorang pengendara motor. Akibat tarikan kuat ini, Tan terjatuh dan kepalanya membentur aspal.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian memperlihatkan 7 orang berjalan melewati korban yang tergeletak tak berdaya tanpa mencoba menolongnya. Sampai akhirnya sekitar 7 menit kemudian, barulah 3 orang berhati mulia mengangkat tubuh korban ke tepi jalan dan menelepon ambulans. Namun sekitar 9 jam kemudian, Tan meninggal di rumah sakit.

Pada Oktober 2011 lalu, kejadian serupa terjadi di China. Bocah dua tahun bernama Yue Yue tergeletak di jalanan setelah ditabrak mobil. Sebanyak 18 orang yang melintas di dekatnya, tidak menghiraukan bocah malang yang bersimbah darah itu. Sampai akhirnya Yue Yue ditolong oleh Chen Xianmei, wanita tua pengumpul sampah. Bocah Yue Yue akhirnya meninggal akibat luka-lukanya 8 hari setelah dirawat di rumah sakit.



sumber

10 komentar:

  1. ga ada rasa kemanusiaan lagi di sana
    PARAH !
    di Indonesia untung masih pada peduli org2nya

    BalasHapus
  2. Penjambretnya orang Indonesia bukan ya? wah... bwahaya ini... ternyata kita eksport penjabret juga ke sana... atau emang TKI khusus keahlian jambret. semoga saja buka WNI.. amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda jangan langsung memfonis itu orang ina,,..
      ato anda memang sengaja mengadu domba

      Hapus
    2. @anonim 13 Juli:
      anda secara tidak langsung telah menghina bangsa Indonesia.
      FUCK...!!

      Hapus
  3. "Ingat, suatu hari Anda juga mungkin perlu dibantu orang lain, jadi kita harus bekerja sama, bertanggung jawab dan peduli,"
    kutipannya seperti ini inget bekerja sama bukan mencuri ya,,,, karena mencuri tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab lho,,,

    Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2012/07/wanita-tua-yang-terluka-di-jalanan.html#ixzz20acoBvkT

    BalasHapus
  4. seburuk"nya orang indonesia atau preman sekalipun..bila melihat seseorang terluka di pinggir jalan pasti di tolong...orang yang menyebabkan dia terluka pasti babak belur..itu lebih baik daripada tidak menolong sama sekali..

    BalasHapus
  5. indonesia is the best..bagaimanapun juga....drpd malingsia

    BalasHapus
  6. saat ini orang lebih banyak curiga daripada menolong, curiga kalau wanita tua itu pura2 mati,curiga ingin menipu. ingatlah, kalaupun kita menolong dengan ikhlas dan ternyata kita ditipu maka kita tetap mendapat pahala.

    BalasHapus
  7. parah bagaet tu orang yang jalan tapi g tolong...

    kalau mau mutiara dan asli lombok bs kunjungi di
    http://mutiaracabelombok.blogspot.com/

    trimakasih

    BalasHapus