30 Mei 2012

Penyebab Internet Di Indonesia Lelet Dan Mahal


Hampir tiap hari GadgetGaul mendengar keluhan Gadgeteers mengenai kecepatan koneksi internet yang lambat dan mahal. Keluhan ini tidak bersifat subjektif hanya dari sebagian Gadgeteers di Indonesia. Data dari lembaga riset Akamai menyebutkan kecepatan koneksi internet rata-rata di Indonesia sekitar 772 kbps sedangkan Malaysia 1.7 Mbps, Thailand 3 Mbps, Vietnam 1.5 Mbps, Kamboja 1.2 Mbps dan Laos 956 Kbps. Kenapa internet di Indonesia lambat (dan mahal)?
Internet ASEAN 2012 GadgetG Kenapa Internet Indonesia Lambat (Dan Mahal)?
Pengamatan GadgetGaul selama ini menyimpulkan setidaknya ada 5 penyebab lambat dan mahalnya koneksi internet di Indonesia. Lima hal tersebut adalah :


1) Kondisi geografis yang sangat luas dan medan yang beraneka-ragam
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia terdiri lebih dari 13 ribu pulau  yang terbentang dalam luas lebih dari 1.9 juta km2. Kondisi ini ditambah dengan medan yang berbukit dan berlembah tentu menjadi tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur internet baik kabel maupun nirkabel.

2) Tingginya angka pengguna internet
Pada Desember 2011, pengguna internet Indonesia tercatat mencapai 55 juta jiwa atau 22.4% dari total populasi orang Indonesia. Dengan angka ini, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah pengguna internet no. 8 terbanyak di dunia dan terbanyak ke-4 di Asia setelah Tiongkok, India dan Jepang. Semakin banyak jumlah pengguna internet yang harus dilayani tentu membuat rata-rata kecepatan internet semakin turun.

3) Perang promosi operator penyedia koneksi internet
Perang promosi yang terjadi pada operator penyedia koneksi internet akhir-akhir ini memang membuat harga koneksi internet terasa lebih murah bagi konsumen namun dengan itu semakin turun pula kualitas koneksi internetnya baik dari segi kecepatan maupun kestabilan koneksi yang pada akhirnya tidak jadi lebih murah dari sebelumnya.
GadgetGaul memilih menyebutnya perang promosi dan bukan perang harga karena mereka perang untuk memenangkan pikiran konsumen bahwa harga koneksi internet mereka adalah paling murah dibandingkan yang lainnya sedangkan harga koneksi internet mereka sesungguhnya tetap sama.

4) Harga hosting server lokal lebih mahal dibandingkan di luar negri
Untuk mereka yang memiliki web tentu paham bahwa harga hosting server lokal relatif lebih mahal dibandingkan dengan hosting server di luar negri seperti Amerika Serikat atau Singapura. Kecepatan web yang dihosting di server luar negri tentu lebih rendah dibandingkan web yang dihosting di server Indonesia namun demi harga hosting yang lebih murah (bahkan terkadang jauh lebih murah), tidak sedikit pemilik web Indonesia lebih memilih menaruh webnya di luar negri dibandingkan hosting di server lokal.

5)      Regulasi pemerintah yang kurang efisien
Hal ini lebih banyak dirasakan oleh rekan-rekan operator penyedia layanan internet seluler seperti kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke pemerintah yang dirasa oleh operator terlalu tinggi sehingga membuat hitung-hitungan bisnis balik modal (ROI) dari investasi suatu teknologi misal 3G jadi lebih lambat. Jika investasi operator tersebut belum balik modal (ROI) tentu mereka akan menunda investasi teknologi berikutnya misal LTE / 4G.
Saat ini Indonesia memiliki 9 operator seluler dan itu terlalu banyak. Di berbagai negara maju, jumlah operator seluler dibatasi pemerintahnya tidak pernah lebih dari 5 perusahaan. Setiap operator akan mendapatkan spektrum jaringan yang kecil karena harus berbagi dengan operator lain. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas jaringan seluler Indonesia.



sumber

24 komentar:

  1. jelaslah SG plg kenceng... luasnya cm se-iprit begitu...

    BalasHapus
  2. tidak ada penyebab dan alasan interkoneksi menjadi lambat jika karena faktor geografis seperti no 1 di atas

    BalasHapus
  3. @atas ane memang secara langsung tidak ada penyebab dan alasan interkoneksi menjadi lambat jika karena faktor geografis seperti no 1 di atas.

    tapi karena hal tersebut, maka biaya investasi pembangunan infrastruktur menjadi lebih mahal begitu pula lebih sulit untuk melakukan maintenance/perawatan sehingga menjadi mahal pula biaya maintenis nya tentu saja ini berpengaruh secara tidak langsung kepada price/performance produk IT (koneksi internet/jasa telepon/dll).

    BalasHapus
  4. nyimak dulu......dan berharap bakal banyak komeng yang bisa ambah ilmu

    BalasHapus
  5. memang nih makin lama makin lelet aja......

    BalasHapus
  6. Alasan kenapa internet lambat

    1. beli modem uangnya hasil nyopet
    2. kalo browsing gak jauh-jauh ke urusan bawah perut
    3. sukanya pake yg gratisan2 aje
    4. aduhhhhhh capek dehhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. komen lo g nyambung kopler..
      akakak!

      Hapus
  7. Murah koq pengen kenceng ????????

    harga bawa rupa......tapi impian kita semua bila speed itu gak terkait dengan fee

    BalasHapus
  8. semoga internet indonesia lebih cepat dan lebih baik

    BalasHapus
  9. MAKANYA PILIH PAKET YANG MAHAL KALO MO KENCENG

    BalasHapus
  10. kalo mau kenceng... kontol bapakmu pake internetan.. enak aja.. lo mau gratis kenceng

    BalasHapus
  11. apa sih yang ga lelet diindonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. SETUJU..................
      apa sih yang ga leled di indonesia ?
      kalo mau cepet, wani piro ?

      Hapus
    2. setuju sm yang di atas gw

      Hapus
  12. Kapan ya internet di Indonesia seenggaknya bisa menyaingi negara tetangga :(

    BalasHapus
  13. ksh masukan gan, ngemeng aje tuh mulut

    BalasHapus
  14. ksh masukan gan, ngemeng aje tuh mulut

    BalasHapus
  15. ini tergantung pemerintah...
    pemerintahnnya aja bobrok...trus dikemanain tuh pajak...
    kan bisa untuk bangun infrastruktur..apa buat liburan anggota dpr kali ya....makin busuk aja nih pemerintah.
    gue juga pgen ngrasain internet 1 mbps keatas

    BalasHapus
  16. mw gmn lgi
    nikmatin yang udh ada aj

    BalasHapus
  17. indonesia mah mau kenceng harua wani piro ...... semua oprator pada kaya-kaya sama kebohongan fuck & shiiiiit........

    BalasHapus
  18. g' mahal amat ko',ada cara sederhana bos bos, biar murah internetannya dan cepat pula......

    BalasHapus
  19. Knp ya,letak geografis pd no 1 disalahkan sebagai penyebab internet lamban,bukanya itu tergantung sinyal satelit di atmosfer,mungkin di indo satelitnya sedikit.kalo ada paling satu ato dua yang benar benar bekerja.sekarang indonesia lagi di gembor gemborkan teknologinya .tapi ada saja yang terlupakan.kenapa kalo cepet pasti muahaaaaal harganya.kapan ya pemerintah bikin tindakan..?

    BalasHapus
  20. itu toh penyebabnya ?

    BalasHapus