18 Mei 2012

1/3 Bayi Inggris Kelahiran 2012 Akan Hidup Satu Abad


Sepertiga Bayi Kelahiran 2012 akan Hidup Satu Abad
Sepertiga bayi yang lahir pada 2012 di dataran Inggris Raya, diprediksi akan hidup hingga usia 100 tahun. Prediksi ini berdasarkan proyeksi usia hidup manusia di masa depan.

Data dari Kantor Statistik Nasional Inggris menyebutkan, jumlah penduduk berusia 100 tahun lebih meningkat tajam beberapa dekade terakhir. Pada 1961 silam misalnya, jumlah bayi yang hidup hingga usai 100 tahun hanya berkisar 600 orang. Tapi pada 2010 lalu, jumlahnya meroket menjadi 13 ribu jiwa.

Tahun ini saja, jumlah penduduk berusia satu abad di Inggris diperkirakan mencapai 14.500 orang. Pada 2035 mendatang, jumlahnya diramalkan meningkat hingga 100 ribu orang. Sebagian besar penduduk berusia panjang tersebut adalah wanita.

"Wanita memiliki tingkat harapan hidup lebih tinggi dibanding pria pada setiap jenjang usia," kata seorang peneliti dari kantor statistik seperti dilansir BBC.

Pada 2012, sebanyak 135 ribu bayi laki-laki dan 156 ribu bayi perempuan dilahirkan di negeri Ratu Elizabeth itu. Dengan rencana Kementerian Kesehatan Inggris untuk melipatgandakan anggaran bagi penelitian penanggulangan penyakit dementia, sepertiga dari keseluruhan bayi-bayi tersebut diperkirakan akan bertahan hidup hingga usia satu abad.

sumber

18 komentar:

  1. melawan kodrat Tuhan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. justru ungkapan bersyukur pada Tuhan dgn mendayagunakan kemampuan yg diberikan Tuhan seoptimal mgkn utk kesejahteraan hidup...

      Hapus
  2. HIdup manusia diprediksi,,apalagi kiamat

    BalasHapus
  3. itu kan hanya sebuah prediksi, itu jg sbg ilmu pengetahuan
    kalo takdir tetap Tuhan yg menentukan

    BalasHapus
  4. hmhh ,, ada2 saja ,, masa iya umur ada yang tahu ..
    yang pasti itru takdir illahi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tingkat harapan hidup mas.... bukan umur. sederhananya gini.. ada si A hidupnya perokok, minuman keras dan bergadang.. dibandingkan dgn si B yg tidak melakukan hal tsb, rajin olahraga dan istirahat cukup.
      kira2 harapan hidup nya lebih besar siapa? bukan nebak umur. krn bisa aja si B kena kecelakaan lalu mati. dan si A tetap hidup.. tp yg dihitung adl tingkat harapan hidup yg berbeda antara masyarakat miskin dan kaya, berepndidikan dan tidak, atau antara masyarakat di daerah konflik atau yg tidak...

      Hapus
  5. bisa sampai satu abad usia-nya..wow..its amazing :)

    BalasHapus
  6. waktu itu tntang kiamat yang diprediksi,,sekarang umur manusia,,hhmm,,,semua telah berubah,,melawan kodratnya,,subhanalloh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg dimaksud dgn kodrat apa mas?
      konon ketika umat Islam diberikan hadiah jam dinding oleh slh seorg raja Barat, jam tsb berdentang tiap jam 5 subuh. ketika itu umat islam terbengong2 kok bisa begitu dan mengira ada hantunya (lebih detil ceritanya cari sendiri...). padahal krn ketidaktahuan mereka.. komentar mereka sama ... ada yg bilang subhanLlah jg dll..

      Hapus
  7. ini semua telah melawan kodrat Tuhan,,,apa yang ada dipikirannya sehingga bisa memperediksi seprti itu,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. ilmu pengetahuan yg bisa memprediksi spt itu.. (Allah akan mengangkat derajat hidup org2 yg beriman dan yg berpengetahuan). mgkn bisa dianalogikan dgn prdiksi cuaca.. ada faktor2 yg dihitung dan dikalkulasikan.. walau tingkat ketepatannya tidak 100% tp itulah kenapa disebut prediksi...
      atau contoh yg sederhana...
      saya bisa prediksikan 99% ketepatannya.. (krn tidak mau bilang 100%%), bhw air ini akan membeku ketika saya kondisikan dlm suhu 0 derajat celcius... belum terjadi tp bisa saya prediksikan dgn ilmu pengetahuan...

      Hapus
  8. hanya ALLAH yang menentukan hidup atau mati bukan manusia,,ada-ada saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. tp tetap dgn sunatuLllah atau hukum2 alam dan sebab2nya.. bahwa kematian jg disebabkan yg dibuat oleh manusia. misalnya seseorg mengalami kematian karena penyakit2 yg disebabkan tindakan nya mengkonsumsi narkoba. nah sebab2 ini yg kita hindari atau diperkecil dampaknya, dan ini murni kta yg tentukan.. bukan Tuhan. kebebasan kita bertindak lah yg kemudian dimintai pertanggungjawabannya oleh Tuhan.. karena kita yg menentukan tindakan kita.
      lalu bagaimana dgn org yg mati bunuh diri...?
      kalo memang hanya Allah yg menentukan hidup mati kita tanpa adanya faktor iktiar manusia itu sendiri, berarti mati bunuh diri jg ga dosa, krn Allah yg menentukan dia mati dgn cara spt itu, lbh lanjut berarti ia tidak berhak bertanggung jawab dgn tindakannya.. krn Allah yg menentukan dia mati dgn cara spt itu.. dan berarti memasukkan dia ke dalam neraka adl sebuah kezaliman...
      intinya: memang Allah yg menentukan segalanya.. tp manusia jg bisa beriktiar dlm batas2 tertentu .. mengupayakan tingkat harapan hidup manusia adl sebuah iktiar.. bukan menentang takdir!

      Hapus
  9. wahh ternyata harapa hidupnya jauh lebih panjang ya...beruntung bnget yang lahir pada thun 2012

    BalasHapus
  10. informasi yang anda berikan sangat bermanfaat bagi pembaca

    BalasHapus