6 April 2012

7 Negara dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia


7. Swiss

Negara di Eropa yang terkenal dengan produk arlojinya ini menurut Akamai memiliki kecepatan koneksi rata-rata 7,3 Mbps. Cukup cepat untuk menunjang aktivitas online. Sedangkan jumlah pengguna internet di kisaran 5,8 juta.

6. Republik Ceko

Republik Ceko memiliki kecepatan koneksi internet rata-rata 7,4 Mbps. Republik Ceko memang cukup maju soal konektivitas di mana negara ini memiliki pelanggan Wi Fi terbanyak di Uni Eropa.


5. Latvia

Penduduk di negara kecil Eropa ini boleh merasa puas dengan kecepatan internet yang tersedia di negaranya. Menurut Akamai, koneksi di sana rata-rata mencapai 8,2 Mbps.

4. Belanda



Sebagai salah satu negara maju, tidak heran jika koneksi internet di Negeri Kincir Angin ini cukup mumpuni. Yaitu berada di kisaran 8,5 Mbps. Sebanyak 92% populasi Belanda memiliki koneksi internet di rumahnya.

3. Jepang


Dengan kecepatan koneksi 8,9 Mbps, penduduk di Negeri Sakura bisa berselancar di dunia maya dengan nyaman. Tak mengherankan memang karena Jepang dikenal sebagai salah satu pusat teknologi di dunia.



2. Hong Kong

Hong Kong tercatat memiliki kecepatan koneksi rata-rata 10,3 Mbps. Wilayah China yang dulunya bekas jajahan Inggris ini sekarang punya sekitar 4,9 juta pengguna internet.

1. Korea Selatan


Sebagai negara dengan koneksi internet tercepat di dunia, Korea Selatan boleh bangga. Cukup mengagumkan memang karena kecepatan internet di sana berada di kisaran 13,8 Mbps.

sumber

6 komentar:

  1. saya bangga tinggal di korea.hehehe..emank salut ama korea...kapan ya indo kaya korea koneksi nya....
    BAlas

    BalasHapus
  2. REPOST ni bang ADMIN!

    BalasHapus
  3. DiIndonesia mah lebih besar angkanya bos, 15 kbps hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaa sankin kncangnya mau download aja masih smpet eek dulu :p

      Hapus
  4. 13,8 Mbps............weleh3x.......kalo donlot bokep bakal ngebut ngacirrrrrrrrrrr!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berani tekan "Enter" ejakulasi dini tidak ditanggung pemerintah Korsel gan...

      Hapus