Nyawa seorang pasien di Inggris harus melayang gara-gara seorang dokter bedah salah mengenali organ. Ketika harus mengeluarkan ginjal yang rusak karena digerogoti kanker, yang terpotong justru hatinya yang sebenarnya baik-baik saja. Nasib malang ini dialami oleh Amy Francis (77 tahun), seorang janda asal Newport, Inggris. Ia didiagnosis mengalami kanker ganas pada ginjal sebelah kanan, sehingga harus menjalani operasi pengangkatan untuk menyelamatkan nyawanya pada Juli 2011.
Operasi yang dilakukan di Royal Gwent Hospital ini seharusnya tidak terlalu sulit dilakukan. Namun yang terjadi, tak lama setelah operasi nyawa Francis tidak tertolong dan langsung dinyatakan meninggal akibat perdarahan parah yang terjadi di organ dalam tubuh. Konsultan urologi yang bertanggung jawab dalam operasi tersebut, Dr Adam Carter mengakui adanya kesalahan prosedur. Dalam operasi tersebut, ia mengizinkan seorang dokter magang untuk mengangkat ginjal namun akhirnya salah membedakan ginjal dengan hati.
Karena belum cukup percaya diri, dokter magang itu sempat meminta Dr Carter untuk mengambil alih operasi. Dalam pergantian itulah terjadi salah koordinasi, lalu tiba-tiba ahli anestesi mengatakan bahwa tekanan darah pasien mendadak turun drastis. Sedikitnya 2 orang ahli bedah senior langsung dipanggil untuk mengatasi keadaan ini, namun hasilnya sia-sia. Darah yang keluar dari hati yang sudah sobek terlalu banyak sehingga Francis harus meregang nyawa dan dinyatakan meninggal beberapa saat kemudian.
Kesalahan ini bisa dimaklumi oleh keluarga pasien. Anak Francis, Alan (52 tahun) menghargai kejujuran Dr Carter yang langsung menginformasikan kesalahan tersebut berikut upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya meski akhirnya gagal. "Kami telah menyetujui tindakan tersebut dan menghargainya sebagai upaya untuk menyelamatkan nyawa ibu saya. Saya menghargai kejujurannya dan berharap semoga di masa mendatang ia bisa melakukan lebih banyak operasi yang berhasil," kata Alan.
Di seluruh dunia, jumlah penderita kanker ginjal seperti halnya Francis cenderung meningkat. Pada laki-laki, jumlah penderitanya naik 100 persen dalam 40 tahun terakhir sementara pada perempuan jumlahnya mengalami peningkatan lebih besar yakni 130 persen.
parah.. Hati mah beda ama ginjal..
BalasHapusbisa dikategorikan sebagai malpraktik
BalasHapustapi...jangan sampe ada stereotip pemikiran sbb : " coba kalo gak salah operasi, pasti dia masih hidup ".
Sekedar mengingatkan sebagai manusia tanpa bermaksud membela apalagi menggurui, kalau memang takdirnya meninggal di hari H dan jam J maka itu adalah sudah suratan, masalah meninggal pasca karena sesuatu, itu hanya caranya saja.
kadang jujur adalah langkah yang terbaik dari pada berbohong yang bisa berakibat seperti bensin yang di sulut api... awalnya tenang kemudian meledak...
BalasHapusparah tuh dokter.....pas kuliah mbolos tuh dokter!!!
BalasHapus