30 Januari 2012

Beginilah Desain Kalender DPR Seharga 1,3 Miliyar

Kira-kira, kayak gini kale ya layout kalendernya DPR yg 1,3 M tu? Kerenkan? Tapi, ini edisi khusus rakyat...
Buat ngingetin agar mereka jgn terlalu berharap pada wakilnya, Karena sang wakil... KAGAK BISA DIHARAP!!!

Kalo ini gan, toilet DPR yg katanya biaya renovasinya sampe 2 M. Pantesan aja mahal gan, wong toilet emas coy!!he he... Dan yg kagak nahan, tissue toiletnya itu loh.. pake recehan dolar loh..Guileeeee... kira²  kalo ee', yg keluar berlian kale yee?...wkwkwkwkwkkkkkkk

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lagi-lagi jadi sorotan. Setelah renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) senilai Rp20 miliar, kini disorot proyek pembuatan kalender tahun 2012 bikin heboh. Anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan kalender ini mencapai Rp1,3 miliar. Kalender itu dicetak untuk 560 anggota dewan.

Menurut Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok sky Khadafi, satu anggota dewan kebagian jatah 20 eksemplar kalender. "Kalau melihat dari bentuk kalender dengan foto-foto yang full colour dan jumlah halaman 13 lembar, perkiraan harga Rp15 ribu perlembar," kata Ucok.

Dengan taksiran harga pasaran seperti itu, maka hanya dibutuhkan Rp168 juta. Tetapi dengan alokasi Rp1,3 miliar, harga satuan kalender menjadi Rp116ribu. "Pembelian kalender ini betul-betul kemahalan. Harga kalender ini memperlihatkan kepada publik bahwa DPR sedang meledek publik dan menyakiti hati rakyat," kritik Ucok.

Bukan hanya kalender, DPR juga mengadakan proyek pembelian mesin foto copy yang nilainya Rp8,86 miliar. Pembukaan lelang mesin foto copy ini dilakukan bulan Oktober 2011. Bila harga satuan mesin foto copy terbaru Rp30 juta, maka dengan anggaran Rp8,8 miliar memperoleh 295 mesin.

"Pengadaannya biasanya sebulan setelah pembukaan lelang penentuan pemenang tender. Tapi kita tidak tahu rinciannya apakah benar anggaran itu habis untuk mesin foto copy karena Kesekjenan DPR tidak pernah transparan," kata peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam.

Pada akhir tahun lalu, DPR juga melakukan tender pekerjaan kontrak perbaikan komplek rumah jabatan anggota DPR RI kalibata senilai Rp36,6 miliar. Senasib dengan proyek lainnya, hingga kini Kesekjenan kata Roy tidak mempublikasikan rincian perbaikan hunian anggota dewan tersebut.

"Ketidaktransparanan ini sangat lekat dengan indikasi permainan proyek dan korupsi di Kesekjenan," kritik Roy. 



18 komentar:

  1. wkwkwkk.... mantap gan...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. ancen e ASU kok DPR sekarang>>>>...!

    BalasHapus
  4. ppecat semua anggota dpr bikin malu bangsa indonesia aja

    BalasHapus
  5. biar anggota DPR ada guna dikit, mending otak dan hatinya disumbangkan trus ditumbuk dan diolah jadi pupuk kompos aja atau dijadiin makanan sapi, kambing atau Whiskas. karena terbukti anggota DPR ga pernah makai otak dan hati, jadi daripada makan tempat, mending disumbang deh

    BalasHapus
  6. hah whiskas makanan kucing dibuat dari otak dan hati koruptor... ogah ah si kucing nanti jadi picik dan licik kaya anggota DPR

    BalasHapus
  7. sebaiknya kursi yg dipakai untuk anggot dpr itu tidak boleh dari bahan yg bagus dan empuk begitu..iyalah mereka ke enakan plus ac yg semliwir bikin mata ngantuk, bikinin mereka kursi dari kayu biasa dengan sedikit busa dibagian tempat duduk, kursi dibikin sedikit reot dan bunyi, tanpa ada senderan tinggi cukup sebatas pinggang saja..
    saya mo tanya juga nih, yg moto-moto anggota DPR lg pd tidur itu siapa ya? jgn2 sesama anggotanya untuk saling menjatuhkan..

    BalasHapus
  8. trit beginian bakal jadi hit list !


    acungkan jari tengah utk DPR.......

    BalasHapus
  9. kalo ada yang jual.....ane pengen beli !
    *jujur...ane serius*

    BalasHapus
  10. waduh..calon" org yg di bakar di akhirat

    BalasHapus
  11. EMANG PADA SIRIK.....ORANG TIDUR GAK BOLEH....LAGIAN TIDUR TETEP DAPET DUIT, NAPA REPOT2 KERJA KERAS....JANGAN SIRIK YA....

    BalasHapus
  12. bentar lg juga ada anggaran buat nguras kolam di halaman depan..

    BalasHapus
  13. nyadar ga sih loe smua, pajak yg loe kasih ke negara (yg loe dapet dari kerja keras loe) cuma dijadiin kalender yg sebenernya ga pernah diliat..
    ya iya lah ga pernah diliat, kerjaan anggota dpr kan cuma:
    1. rapat 5%
    2. tidur 60%
    3. update status via tablet 20&
    4. nyusun strategi baru buat korupsi 15%
    nah terus kalender nya gimana..?
    dalam satu minggu biasanya anggota dpr cuma liat kalender sekitar 18 detik..

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus