15 Januari 2012
Ayo Makan-Makan di Kota Balikpapan
Jangan bingung apabila suatu ketika Anda, karena keperluan pekerjaan, bepergian ke Kota Balikpapan,Kalimantan Timur. Sepintas yang terbersit pasti, Kota Minyak & tidak ada yang asik2 untuk dicicip-cicip. Pendapat itu salah besar. Sebab,sepulang dari kota ini, bisa dipastikan kadar kolesterol Anda bisa melonjak-lonjak melompat gara-gara makanan.
Apa sih yang bisa dicicip di sana?
1. Rumah Makan Kepiting
Coba ya, Anda menuju Jalan Marsma Iswahyudi,terletak di jalan utama dari Bandara Sepinggan menuju downtown Balikpapan di situ antara lain ada Rumah Makan Kepiting Dandito dan Kepiting Kenari. Semuanya mengunggulkan menu kepiting dan udang dengan bumbu racikan khas masing-masing. Rumah Makan Dandito misalnya, selain menyediakan saus tiram dan lada hitam untuk mengadon kepitingnya, juga mengunggulkan saus spesial Dandito yang rasanya sangat lezat. Bila Anda menyukai saus tiram tapi bosan dengan rasa dominan tiram yang kadang bikin eneg, maka saus Dandito ini memberikan alternatif pilihan.
Sementara bila Anda menjajal menu kepiting di Rumah Makan Kepiting Kenari, Anda akan dihadapkan pada pilihan saus asam manis dan lada hitam. Untuk Anda yang menyukai rasa manis, menu kepiting asam manis akan menjadi pilihan tepat. Kepiting berukuran besar yang memang menjadi andalan rumah makan itu, dibelah menjadi beberapa bagian dan dimasak dalam genangan kuah asam manis yang kental. Menyantapnya dengan mencocolkan potongan kepiting pada sambal yang juga rasanya manis tetapi menggigit lidah karena pedas cabai merahnya yang berpadu dengan cuka yang kuat. Bila semula Anda merasa saus asam manis ini kemanisan, Anda akan susah berhenti menyantap kepiting dalam menu itu, akibat sensasi sambalnya.
Bagaimana dengan menu kepiting lada hitamnya? Di Rumah Makan Dandito, saus lada hitam ini disajikan kental dengan rasa dominan manis gurih dengan tingkat kepedasan lada hitam yang pas, yang menggenangi setiap potongan kepiting. Menyantap kepitingnya, Anda tak akan berhenti menyendok saus lada hitamnya yang kental, dan membubuhkannya pada daging kepiting. Apalagi bila Anda memesan kepiting betina, telur kepiting yang gurih padat berwarna oranye, bercampur dengan saus kental lada hitam itu, pasti membuat Anda lupa kandungan kolesterol kepiting yang tinggi!
Tetapi, menurut pemilik Rumah Makan Dandito, Rudi Setiawan, kadar kolesterol akan berkurang apabila seusai menyantap kepiting, kita minum air kelapa muda yang berfungsi sebagai penetralisir.
Bagaimana dengan menu yang sama di Rumah Makan Kepiting Kenari? Menu kepiting lada hitam di rumah makan itu sangat berasa pedas lada hitam. Potongan kepiting pun, setiap cangkangnya dipenuhi bintik-bintik lada hitam yang ditumbuk kasar. Dengan kuah minimalis yang encer, menu kepiting lada hitam itu hanya diolah dengan irisan bawang Bombay. Sensasi rasa pedas lada, bikin Anda, sekali lagi, susah berhenti mencari daging kepiting di sela cangkang kerasnya.
Kenikmatan menyantap kepiting itu, berefek sama ketika Anda memesan udang galah dalam racikan bumbu yang sama. Di kedua rumah makan tersebut, udangnya juga sulit diacuhkan. Semuanya diracik dengan bumbu yang tepat oleh koki yang cerdas memuaskan konsumennya.
2. Mantau
Makanan khas lainnya di kota itu adalah mantau. Mantau ini adalah bakpao padat. Anda pasti pernah menjumpai mantau kemasan di toko swalayan, di bagian frozen food. Di Kota Balikpapan, mantau ini menjadi menu utama yang disantap dengan aneka menu masakan ala Tionghoa. Bisa disantap dengan daging sapi atau ayam bumbu kungpao, atau bumbu merica. Pilihan mantau yang akan dinikmati pun, ada dua. Bisa yang kukus atau yang goreng. Satu mantau berukuran diameter 10 cm, dihargai Rp 2.500 untuk penyajian kukus yang berwarna putih dan Rp 3.000 untuk penyajian goreng
Pastikan Anda memesan mantau goreng yang kualitasnya bagus. Kualitas bagus ini adalah, tekstur tepung terigu yang mengalami peragian, sangat padat. Jangan takut dengan minyak yang dipakai untuk menggoreng. Karena, kendati digenangkan dalam minyak, mantau goreng ini tidak berminyak. Tampilannya berwarna cokelat sawo matang, dengan permukaan kering mengkilat. Mantau yang bagus tadi, karena saking padatnya adonan, tidak memberi kesempatan minyak goreng untuk menelusup dan mengenangi mantau sehingga membuatnya basah berminyak. Penjual mantau kesohor di Kota Balikpapan, bisa ditemui di Restoran Suky di ruko baru Balikpapan dan Depot Simpang 4 Jalan Pandansari. Mantau-mantau itu bahkan disantap dengan daging menjangan yang dibumbu kungpao dan ditaburi kacang mede, dikenal dengan sebutan masak mede. Sepertinya, penjual tidak mengetahui bahwa berdasarkan lampiran PP No.7/1999 tanggal 27 Januari 1999, hewan menjangan termasuk fauna yang dilindungi.
3. Amplang Kuku Macan
Sedangkan penganan kering yang bisa dijadikan oleh-oleh, di seantero Kota Balikpapan banyak yang menjual amplang kuku macan. Amplang ini adalah camilan yang terbuat dari ikan, bentuknya seperti kerupuk ikan ala Palembang dengan rasa yang nyaris sama, gurih berasa ikan. Dibentuk seperti kecil-kecil gemuk seperti kuku macan, kerupuk ikan ini disebut amplang kuku macan. Menjumpai amplang ini, bisa di setiap toko kue. Beberapa mengemasnya dengan bertuliskan, "oleh-oleh khas Balikpapan ".
4. Bonting
Selain itu daging kepiting disini juga bisa dijadikan abon. Namanya "BONTING",Bonting merupakan merek dan singkatan dari makanan itu sendiri yaitu abon kepiting.Untuk rasa lumayan, yang pasti unik, tidak seperti abon-abon yang pernah anda coba. Abon ini diproduksi mulai tahun 2006 ketika diadakan festival makanan khas daerah di Kalimantan. Dan saat itu abon kepiting ini berhasil meraih juara 1 untuk kategori makanan kering.
5. Warung Makassar RingRoad
Anda penggemar kuliner masakan Makassar..Hmm tidak usah jauh-jauh kesana karena di Balikpapan terdapat RM Makassar yang bertempat di Jln.MT Haryono 1 RingRoad Balikpapan. RM ini menyediakan beberapa menu masakan ala Makassar yang terdiri dari coto makassar,konro bakar,sop konro,es pisang ijo, es pallu butung,dll. Rumah Makan ini reccomended untuk anda datangi klo anda bermain ke Balikpapan.
6. Mie Hijau Sepinggan
Di Balikpapan, ada sebuah warung yang menawarkan pengalaman unik dalam menikmati mie yaitu Mie Hijau Sepinggan. Rumah makan ini terletak di tepi jalan yg menghubungkan Bandara Sepinggan dan pusat kota Balikpapan, tepatnya di daerah Sepinggan. Ga susah kok carinya, asal jangan ngebut-ngebut saat melintasi jalanan yg mulus dan sepi ini.Uniknya semua mie dibuat hijau dari sayuran sawi dan langsung diolah di tempat sehingga tetap segar. Ada 2 pilihan utama yaitu taburan ayam yang lezat dan taburan kepiting yang unik, khas Balikpapan. Karena tanpa memakai tambahan MSG, tanpa pengenyal, tanpa pengawet, mie nya terasa sangat segar, tidak eneg.
sumber
iga bakar jg enak.. oh yakepiting juga enak di rumah makan TORANI.. hmm yummy..(nanay)
BalasHapusjadi pingin cepat bulik nih.....thanks gan tas inponya sukses selalu
BalasHapus