Dieng Plateu di bulan Desember 2011 :
Suasana hujan, dingin dan basah sangat terasa ketika menapaki jalan menanjak dari daerah Kabupaten wonosobo. Dataran tinggi Dieng berada sekitar 2100 mdpl, dengan suhu udara di musim hujan sekitar 11-18 derajat celcius, jika musim kemarau suhu minimun mencapai 0 derajat celcius, dan tanaman bisa mati. Bulan Juni sampai Agustus biasanya terjadi suhu ekstrim ini. Turun es, tapi tidak seperti salju yang lembut, es tersebut terlihat jelas ketika pagi hari, bisa dilihat pula es-es tersebut menempel pada daun tanaman. Jika ingin merasakan es jatuh dari langit,,monggo datang pada musim kemarau, dan dpatkan sensasi es di indonesia, tepatnya di pulau Jawa.
Perjalanan dari bandung sekitar 8-10 jam. Kalau ingin melihat matahari terbit, silahkan pergi malam hari setelah magrib. ada tempat terdekat untuk melihat sunrise, yaitu menara pandang, bisa lihat golden atau silver sunrise.
Gunung Sumbing
Ini jarak dari menara pandang ke Dieng Kulon (tempat dekat Candi Dieng).
Candi Dieng merupakan sebuah kompleks candi yang bersifat agama Siwa, terletak di tanah datar tinggi Dieng (Dihyang).
Candi-candi itu andi Arjuna, candi Semar, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, Bima, Dwarawati, Gatotkaca.
Penduduk Dieng rata-rata adalah petani, komiditas utamanya adalah kentang, besar-besar sekali kentang di Dieng, ga kalah sama kentang aussy .. datang dan coba beli kentang di sana, pasti ga kecewa. Lahan yang subur menjadikan hasil pertanian mereka melimpah, alahan-lahan sempit mereka mafaatkan buat tanaman sayuran dan kentang. Satu lagi yang menajdi rahasia mereka dalam menghasilkan kentang yang bagus adalah sistem irigasi dan terasering yang unik, bisa dikatan sangat curam buat terasering itu, tp ada sebuah cerita bahwa cara irigasi itu mereka warisakan dari nenek moyang mereka dulu, dan dikaitakn dengan kepercayaan mereka (saya lupa lengkapnya sistem irigasi ini).
.
Saya masih heran kenapa di Dieng banyak sekali masjid dengan jarak yang bisa dibilang sangat dekat satu sama lain.
Datanglah ke tempat namanya bukit Sikunir, tempat yang sangat tepat untuk menyaksikan jejeran gunung-gunung terindah, terdahsyat, dan tak pernah dilihat secara nyata sebelumnya,,hehe (rada lebay), tapi yakin deh sampai bukit Sikunir setengah 5 akan dapatkan hal yang tak terlupakan. Bukit Sikunir harus di daki dulu sekitar 1 km dari perhentian kendaraan. Hati-hati sesak nafas mendera ketika mulai mendaki bukit ini, hmm mungkin karena ketinggiannya ya, perbedaan tekanan udara.
Ini golden sunrise dari bukit sikunir, sebelah kiri adalah Gunung Sindoro yang sekarang sedang aktif.
dan melihat pemandangan ke bawah.
ada beberapa deretan gunung yang dapt terlihat jelas yaitu : gn. Muri, Gunung Ungaran, Gn. Merbabu, Gn. Merapi, Gn. sindoro.
Dieng menyimpan banyak potensi alam, selain subur akan tanah buat bertani, dieng merupakan dataran yang banyak menyimpan energi panas bumi dan bisa dikatan sangat melimpah. Panas bumi ini masih sangat sedikit dimanfaatkan. butuh investor yang mampu untuk memanfaatkan semuanya.
Ini adalah kawah Sikidang, masih mengeluarkan gas belerang, terkadang terdapat kandung gas CO2, sekitar kawah ini ada panas bumi yang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai pembangkit listrik.
dan kunjungi Telaga warna yang hijau karena tumbuhan yang hidup di dasar telaga, dan juga pantulan dari sinar matahri. Gas terkadang masih timbul dari dalam air, masih ada gelembung yang kadang muncul, hanya tidak terlalu tampak.
And many more to explore there,, please visit Dieng Highland. beberpa hari di sana sangat menyenangkan, ini saya sharing perjalanan selama di Dieng.
sumber
Wow...kereennnn
BalasHapusUntung pertama x nya aku datang waktu study tour lulusan SD eh sampai sekarang belum kesana lagi. Jadi pengen kesana lagi. Tapi ko ga dibahas gua semar nya ya atau apa ya itu lupa hehehhee
BalasHapusSemoga diberi kesempatan kesana lagi. Aamiin,,,
berrati dah lama banget....nmun sayang keindahan dieng kurang dijaga..
Hapushmmm......jdi rindu kampung halaman..
BalasHapuskami dari cirebon dan tegal insya allah akan berkunjung ke dieng tanggal 26 oktober 2012
BalasHapus