17 November 2011

Miris, Fenomena Suporter Bayaran di Arena SEA Games

Pertandingan di tiap venue dalam Kompleks Jakabaring Sport City selalu diramaikan suporter tiap negara peserta. Ironi nya, suporter tersebut asli Indonesia yang berasal dari siswa beberapa sekolah di Palembang yang dikoordinir untuk mendukung negara peserta SEA Games.
 
Kehadiran suporter lokal tampil kompak memakai kaos putih dengan gambar bendera negara yang didukungnya. Pengamatan  di lapangan, para pelajar ini seperti ada yang mengarahkan dan dikoordinir guru mereka masing-masing.
 
Salah satu pelajar yang ditemui mengaku mereka datang dan mendukung negara lain karena disuruh guru pembimbing mereka di sekolah. "Kami disuruh pak guru memakai kaos Malaysia dan mendukung saat mereka bertanding," ujar salah satu siswi SMP di Palembang.
 
Rata-rata pelajar ini tidak bisa menolak perintah guru mereka untuk ikut menyemarakan SEA Games walau harus mendukung negara lain. "Takut dimarahi kalau menolak ikut kak, kami ikut salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, angggotanya disuruh ikut semua," jelasnya.
 
Mereka mengaku dibayar Rp20 ribu per hari dan diberi kaos serta disediakan fasilitas transportasi dan konsumsi selama mengikuti kegiatan ini.
 
Kehadiran suporter lokal mendukung tim lawan mulai menuai keluhan dari atlet dan penonton Indonesia yang sedang bertanding. Pada saat pertandingan senam di GOR Ranau, saat tim senam putri Indonesia bertanding, nyaris tidak ada terdengar suara dan tepuk tangan yang mendukung.
 
Para pendukung Myanmar yang kebanyakan pelajar dan mengaku berasal dari salah satu SMA Negeri di Palembang tersebut berteriak dengan kompak mendukung lawan tim senam Myanmar saat sang koordinator memberi perintah.
 
Pada partai penyisihan Sepak Takraw, hal serupa juga terjadi, dukungan itu memicu keluhan Syamsul hadi kapten tim sepak takraw putra Indonesia. Syamsul merasa seperti bermain di negeri orang. Para suporter itu memberi dukungan dengan sangat bersemangat kepada tim lawan Indonesia.
 
“Kami sangat menyayangkan kenapa mereka mau menggadaikan harga diri bangsa hanya karena diberi baju dan atribut negara lain," ujar Syamsul.





sumber

19 komentar:

  1. Indonesia mau menang sendiri gak pake modal, gimana bisa menang, untuk mencapai kemenangan tu pakai modal, salut buat negara lain. Indonesia modalnya habis dipakai nyuap atasan, coba nyuap bawahan, pasti lancar :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. gurunya BEGOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

    BalasHapus
  4. 1 fakta yang jelas.... mau lu pake penonton bayaran atau apalah... tetep indonesia peringkat atas masbro... dan itu fakta...

    BalasHapus
  5. anjing dasar tuh....harga diri manusia indonesia cuman 20 ribu ma kaos doang .....

    BalasHapus
  6. guru apa itu.....
    tidak menunjukkan semangat bangsa indonesia.
    lebih baik dicopot aja.DASAR ANJING

    BalasHapus
  7. biarin aja dibayar juga ...rejeki ko ditolaK
    yang penting indonesia tetap no 1

    BalasHapus
  8. Yang pasti para pelajar itu sbenar'y tdak mau mndukung negara lain, tp apa bolh bwt..."Takut dimarahi kalau menolak ikut kak.."..knp hrs mnyalahkn mereka (pelajar),coba klo qta ada d posisi mreka,,psti trasa trsiksa scara bathin, hrs mndukung negara lain..Btw Pertamax nih
    #GUBRAKK...hahaha

    BalasHapus
  9. ga usah lah saling menyalahkan ...yg dewasa knp klo comment...smua negara jg melakukan hal yg sama..sekarang tuh yg realistis aja ..jangan MUNAFIK....TOH kita ga pny masalah dg negara" yg didukung ..kecuali dg MALINGSIA para pelajar jg pd ga MAU walaupun dibayar....ok broo santai kaya di pantaiiiii,,,

    BalasHapus
  10. ga usah takut brooo...indonesiaa tetep jd juara umum....biarkan mereka mengais rezeki...jangan egois....mendali tetep yg terbanyak...kasian negara yg ga pny supporter udah jauh" dateng KALAH lg ,,,,

    BalasHapus
  11. tenang aja bro, itung2 rekreasi aja buat mereka, ane yakin hati mereka tetep merah putih .....

    BalasHapus
  12. mungkin sudah ada "perjanjian"-nya bro... jadi lain kali sea games di negara orang, ada juga pelajar sono yang dukung tim Indonesia, kan enak tuh... kalo mental baja ya ga ngaruh2 amat sih suporter boongan gini... kalo atletnya ngeluh, itu alasan aja.... ALIBI KALAH!!!

    BalasHapus
  13. ngemeng apaan sih.....ambil aja duitnya.....ngapain susah2 !

    BalasHapus
  14. Parah....!!!! menggadaikan harga diri bangsa hanya karena diberi baju dan atribut

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  17. Orang Indonesia semuanya GILA
    Bung Karno gila betina
    Pak Suharto gila harta
    Megawati gila tahta
    TAPI yang paling gila ialah seluruh rakyat Indonesia.Emosi mengalahkan babi jantan gila betina....otak letak kat kepala lutut.

    BalasHapus
  18. gurunya begoooooooooo......ama juga rakyatnya.....begoooooooooooooooooooo terus.

    BalasHapus