22 November 2011

7 Fakta Memilukan Tentang PSK


Sebuah kuesioner terbagi sudah ke 150 Pekerja Seks Komersial di bilangan wisata seks di dekat pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Pengambilan sampel accidental (non probability), dari 150 PSK dan inilah pengakuan mereka:

1. Tak menikmati hubungan seksual
Sayapun termasuk yang salah kaprah selama ini, saya kira bahwa PSK menikmati hubungan intim itu dengan para pelanggan, nyatanya dalam kuesioner terbuka ia menjawab tak menikmatinya. Malah deg-degan sebab pasangan selalu berganti dan bervariasi cara komunikasinya. Mereka cemas akan sesuatu, seuatu itu yang dimaksud adalah ketersinggungan pemakai/pengguna/user. Mereka benar-benar tak enjoy dengan pekerjaan itu, malah kerap keringat dingin sebab kecemasan.

2. Ingin cepat selesai
Layanan seksual yang dilakoni, mereka pengen berakhir secepat mungkin. Malah jika memungkinkan tak perlu ada hubungan seks, sebab ia pun malu hati disebut sebagai pelacur dan tukang jajakan tubuh.

3. Nama samaran berganti-ganti
Nama PSK dapat berganti sebanyak 3-4 kali dalam semalam. Kemudian dengan mudah memberikan nomor hp dan nomor HP itu benar adanya hanya saja jarang diaktifkan. Takut jika terbaca sama keluarga ataupun teman. Yang paling ditakutkan ketika tiba-tiba bertemu dengan salah seorang keluarga.

4. Pengen dapat suami baik-baik
Nah ini dia, PSK ternyata sama cita-citanya sesama perempuan bahwa ia juga pengen dapat suami baik-baik, ingin menjadi istri yang baik-baik, pengen jadi ibu yang baik-baik dan berusaha sekuat tenaga agar anak-anaknya tak seperti dirinya.

5. Bersedia bertobat
PSK setiap saat ingin bertobat dan kadang jika tiba di halaman rumahnya/kostannya berjanji takkan kembali ke lokalisasi, namun pikiran kalut kadang membuatnya harus kembali ke pelacuran. Sebab, ia merasa kehidupannya telah di sana. Namun, jika sudah sampai di tempat pelacuran. Ia memohon diberi kesempatan bertobat sekali lagi.. Wedew, tobat sambal kecap…

6. Yang paling sering dia ingat adalah ibunya selanjutnya adiknya dan ayahnya
Wajah ibu dan suara ibu yang paling sering ia ingat, ia meminta maaf dari lubuk hatinya yang terdalam dan ia berkata: maafkan anakmu ma. Saya yang salah. Semoga mama sehat-sehat saja.

7. Ia tak ingin berlama-lama di lokalisasi
PSK umumnya tak ingin berlama-lama di lokalisasi, mereka berharap akan keluar suatu saat sebelum menjadi tua sebab ia merasa bersalah terus-menerus. Ia berharap ada orang yang baik hati untuk menolongnya keluar dari dunia hitam. Inilah yang membuatnya sering menangis ketika tiba di rumahnya/kostannya.




sumber

14 komentar:

  1. ane cuma bisa komeng paling standar sejagat dunia maya........yaitu : " itu semua kembali ke pribadi masing2 yang bersangkutan "


    pertamax buat gue...

    BalasHapus
  2. dunia memang kejam sekaligus indah

    BalasHapus
  3. Kita juga jangan mendiskriminasi looh.. Kan ada juga yang kerja jadi gituan karena terpaksa... Kita jangan menghakimi.. :) :) :)
    Kalau ada orang yang sakit menular, jangan dikucilkan.. tapi disembuhkan.. Karena yang perlu dokter itu adalah orang sakit, bukan orang sehat.. Kita bantu dengan doa yaah.. :)

    BalasHapus
  4. di hina..... tetapi juga di butuhkan.... hmmmmm

    BalasHapus
  5. buat ari,
    itu bukan terpaksa,,,

    namun imannya lemah...

    sesulit apapun hidup kita,kita pasti akan melewatinya dengan baik bila kita bisa sabar dan selalu memperbanyak beribadah kepada-Nya...

    setiap orang yang sudah dewasa pemikirannya tau mana yang baik dan mana yang buruk...

    Memang himpitan hidup menyiksa mereka,tapi apa mereka ingat Allah..???

    ayat Allah menyebutkan,
    ingat 5 perkara sebelum 5 perkara
    1.sehat sebelum sakit
    2.Muda sebelum Tua
    3.Kaya Sebelum miskin
    4.Lapang sebelum sempit
    5.Hidup sebelum mati...

    jika bisa ngerti makna nya..
    niscaya bakal jauh dari sifat buruk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. alah... sok tau lu bocah...
      ga usah pake acara bawa2 agama segala macem deh, jijik gw liad komen lu, ada lagi "buat bang ARI, jelas jelas lu ga baca teliti kalo yang dijelasin bang ARI itu mereka (PSK) itu terpaksa !!
      laen kali kalo komen baca 2x, masih ragu 3x, kurang pasti periksa dokter kayaknya otak lu ato kemampuan membaca lu yang agak2 "terbelakang"

      Hapus
  6. mau gak mau,,,suka gak suka,,mereka adalah penghias jalanan,,,jadi klo gak ada mereka,jalanan terasa hambar,,,klo bisa diperbanyak,,,kayak iklan sam***rna "gak ada loe gak rame",,HIDUP PSK!!!!!

    BalasHapus
  7. Dalam hal pelacur iblis begitu sukses di indo menganggap buruk yang baik menganggap baik biasa wajar yang buruk. poligami diperangi/dipersulit sementara pelacuran "dipelihara" oleh negara dan biasa oleh masyarakat sampai sekarang. seperti saat penutupan kramattuggak setelah beroperasi lama warga banyak yang protes dan sangat sedih seakan ibunya yang mati. terjadi rekayasa moral sosial yang parah, pelacuran dan zina sebenarnya kebejatan yang sangat besar melebihi terorisme dan korupsi namun pandangan ini terkikis malah dianggap lumrah. ini akibat pelegalan melalui lokalisasi yang beroperasi lama lintas generasi membuat masyarakat terbiasa sehingga terubahlah pola pikir, sementara dilokalisasi beroperasi di penginapan, jalanan, tempat wisata, kos, tempat hiburan kafe pub diskotek dll juga jalan terus karena anggapannya hal ini wajar, bayar retribusi pajak dan NEGARA pun MEMBERI LAMPU HIJAU tak memperdulikannya paling berkoar2 saja tentang aids dan penyakit seksual demikian juga dengan LSM justru jadi proyek menguntungkan dengan adanya pelacur. seharusnya zina dan pelacur harus diperangi dan dibantai habis lokalisasi di musnahkan diterapkan hukuman yang berat untuk memulihkan kembali moral pikiran mayarakat bahwa pelacuran zina itu kejahatan amat biadab yang harus disikapi serius. maaaaaf gan bila komen patik kurang berkenan.

    BalasHapus
  8. PSK = Pecinta Sate Kiloan....mantabs, Gan !

    BalasHapus
  9. PSK = pekerja sosial kecamatan

    BalasHapus
  10. alah elo semua munafik semua....
    sudah2 lah para komen yang diatas pasti ada yang memakai jasa nya jangan sok suci di dunia ini hidup ini semu, semu itu adlah hidup...

    BalasHapus
  11. aq setuju ama agan atas ku ini. yg komen e paling banyak tuch muna bnget. cb kalo ia cwek trus di posisi PSK. apa ia jg akan ceramah kaya gitu.. ini hidup gan.....

    BalasHapus
  12. PSK = Perempuan Suka Kont*l

    BalasHapus
  13. lebih baik cowo yg suka jajan di lokalisasi daripada cowo yang hobinya pacaran gara" mau ML gratisan . bunuh aja cowo kaya gitu

    BalasHapus