5 Oktober 2011

Tujuan Di Balik Pembuatan Video Porno

Film biru yang dikhususkan untuk orang dewasa begitu mudah ditemui. Di tengah perkembangan teknologi internet, video yang sarat adegan seksual ini bisa dinikmati kapan saja. Atas fenomena tersebut, sejumlah peneliti melakukan studi terkait video porno dalam kaitannya dengan hubungan seksual. Berikut paparan data yang terungkap, seperti dikutip dari Shine:

http://hermawayne.blogspot.com

1. Target pria : pemeran wanita
Peneliti menunjukkan semua orang akan terangsang menyaksikan video berisi adegan tanpa busana, atau aktivitas seksual. Perbedaannya, pria terangsang dengan target yang jelas, yakni pemeran wanita. Sedangkan wanita cenderung bisa menikmati semua jenis adegan seksual, baik yang diperankan pasangan homoseksual, maupun heteroseksual.

2. Pria fokus melihat ekspresi wajah
Mata dan bibir yang menggoda justru menjadi pusat perhatian, begitulah hasil studi dari Kinsey Institute di Universitas Indiana. Itu terjadi saat pria dihadapkan pada video yang berisi adegan hubungan seksual.

3. Pengaruh Pil KB
Studi dari Institut Kinsey menyebutkan, wanita lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi yang dipasang di organ intim seperti yang dilihat di video porno. Perempuan tertarik pada pil KB lebih kepada unsur-unsur kontekstual.

4. Hampir semua menontonnya
Seorang peneliti dari University of Montreal ingin mempelajari apakah pornografi memiliki dampak terhadap kehidupan seksual pria. Sang peneliti berusaha mencari dari semua bentuk kelompok pria pada usia 20 tahun ke atas yang belum pernah menonton pronografi. Namun, ia sulit menemukan pria belum pernah menonton video porno.

5. Pria menonton sebelum pubertas
Menurut studi dari University of Montreal, mayoritas pria pertama kali menonton pornografi pada usia 10 tahun.

6. Kaitannya dengan Pemilu Presiden
Studi Universitas Rutgers Villanoca menunjukkan, di Amerika Serikat, ada hubungan antara kemenangan presiden dengan dorongan menonton pornografi. Pada kemenangan Bush di pemilu 2004, terjadi lonjakan konsumsi video porno di internet, terutama di sejumlah negara bagian pendukung Bush.

Pada kemenangan Obama tahun 2008, pola serupa juga menimpa negara bagian yang pendukungnya. Terjadi kegilaannya terhadap pencarian film porno di internet. Studi ini menunjukkan kemenangan tim pendukung memicu gelombang testosteron yang mendorong gairah seksual.





sumber

12 komentar:

  1. Rebonding Jembhoet5 Oktober 2011 pukul 04.30

    "sulit menemukan pria belum pernah menonton video porno". GAWAT! SOS...MAYDAY...masa depan dunia suram hiks..hiks..

    kepada yth. admin...cup sluuurp...patik usul bagaimana kalau pada komentar ditambah emoticon biar tambah semangat dan seru mengekpresikan komen. maaf gan bila usul patik kurang berkenan.

    BalasHapus
  2. utk alasan terakhir.....agak2 berbau politis.....wakakakakakakakakakakaka........



    ts@diatas : emoticon ? boleh juga.....ane setuju..., gimana admin....? sekalian ngingetin utk ngehapus komeng ts yang nantang rusuh kayak di trit sebelumnya.

    BalasHapus
  3. bukannya ane tidak setuju dengan pemakaian emoticon, tapi ane lebih mementingkan kecepatan untuk mengakses blog ini daripada hanya mementingkan sebuah emoticon yang dapat membuat berat untuk membuka blog ini, lah kalau ada junker emoticon banyak? kan berat bukanya :)

    BalasHapus
  4. mungkin akan ane pertimbangkan :)

    BalasHapus
  5. kayake cuma soal speed, gan ! itu berarti tgt vendor yang dipilih....

    BalasHapus
  6. @Green : really agree with you, aq memilih menujuhijau dari pada blog laen krn alasan lebih cepat sama seperti aq lebih memilih vivanews ketimbang yg laen. Keep it fast n better if can be faster :)

    BalasHapus
  7. Rebonding Jembhoet6 Oktober 2011 pukul 00.26

    Horeeeee..... :) :) :) akhirnya admin turun gunung juga, keluar dari pertapaannya menjumpai fans, pertama ini patik "berjumpa langsung" gembiranya...salam hormat cium tangan gan dari patik sluuurps ah... ;} (maaf gan agak lebay)

    pakai emoticon berat??? sekedar pembanding gan lihat: http://indonesiabisasehat.blogspot.com (sekedar aspirasi, hak prerogratif admin tetap dihormati)

    BalasHapus
  8. nunggu aja pergerakan dari mimin 'ni blog.


    selama masih boleh ngecap peertamax....ane ikut aja dah.....


    lanjutGan !

    BalasHapus
  9. agan admin....kalo emoticon pemakaiannya dibatasi, kira2 melanggar hak asazi gak ?

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  12. lebih suka tanpa emoticon......tapi speednya ngaciiiiiiiiiiirrrrrr.....itu yang penting

    BalasHapus