31 Oktober 2011

Penyebab, Tanda, dan Gejala Kanker Darah Leukemia


Kanker darah leukemia ternyata diam-diam juga merupakan penyakit yang sangat ditakuti di Negara maju setelah HIV Aids, kanker darah merupakan penyakit kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Nah seperti apa penyakit kanker darah ini menyerang anak-anak mari simak mengenai penyebab dan tanda-tanda kanker darah leukemia dibawah ini

Penyebab Leukemia Kanker Darah

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
  • Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
  • Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
  • Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
  • Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia

Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
  1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).
  2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
  3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
  4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
  5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
  6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
  7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Semoga dengan penjelasan mengeai penyebab dan tanda-tanda gejala kanker darah diatas, membuat Anda memahami betapa Leukemia merupakan penyakit yang perlu diwaspadai

5 komentar:

  1. Adik ku umur 15th meninggal dunia, dan di vonis dokter terkena kanker leukimia, awal nya tidak ada gejala yg spesifik sperti gejala leukimia, namun entah kenapa adik ku tiba2 terkena leukimia.. tapi aku yakin ini smua sudah jalan dari Allah swt, adik ku telah mendahului kami smua.. smoga Allah swt melimpah kan Rahmat dan Barokah utk adik ku dan jg kami yg di tinggalkan.. Amiinn YRA..

    BalasHapus
  2. gw ikut terharu bro baca crita lo.
    soalnya adik gw meninggal di usia 2,5 tahun gara" leukimia. Padhal dia slalu ceria dan aktif,.
    Tapi yang namanya umur siapa yg tahu juga.
    mudah"an dia tenang disana. amiiinn

    BalasHapus
  3. makasih kak infonya,
    maksud dari pempengkakan kelenjar lhympa itu lebih spesifiknya gmana kak?

    BalasHapus
  4. Bulan Maret 2011 yang lalu anak kami yang berusia 7.5 th dan duduk dibangku SD kelas II, terserang Leukemia. Prosesnya begitu cepat, dan hanya dapat dirawat 10 hari di RS dan ..... akhirnya dipanggil Tuhan. Semoga Tuhan memberikan MukzijatNya kepada yang mendapat cobaan menderita leukemia, agar diberikan kesembuhan.

    BalasHapus
  5. terimakaih sanyak, sangat menarik sekali.

    BalasHapus