27 Oktober 2011

‘Helm’ Simoncelli Diburu Penggemar


Helm Simoncelli Diburu Penggemar Helm Simoncelli Diburu PenggemarKepergian pembalap flamboyan asal Italia, Marco Simoncelli di atas lintasan Sepang, Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011, masih saja meninggakan duka para penggemarnya, khususnya di Indonesia.
Bahkan, para fans Super Sic–julukan Simoncelli, kini tengah memburu replika helm AGV GP Tech, yang biasanya digunakannya Simoncelli saat membalap.
Alhasil, toko-toko helm di Jakarta, seperti juragan helm di Jalan Panjang No. 16, Arteri Kebon Jeruk. Jakarta Barat, kini diserbu konsumen yang ingin membeli helm replika helm AGV Simoncelli.
“Setelah peristiwa tewasnya Simoncelli, banyak konsumen yang mencari repblika helm AGV GP Tech Marco Simoncelli. Bahkan, saat ini stocknya udah kosong,” kata Linda, salah satu pegawai juragan helm saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 25 Oktober 2011.
Menurutnya grafis replika helm ini sengaja dibuat persis dengan yang digunakan Simoncelli. Helm buatan Italia ini memiliki cangkang dengan teknologi SSL (Super-Super-Light).
Lapisan dalam helmnya dibekali fabric cool max dan memiliki busa yang bisa dilepas sehingga memudahkan ketika hendak dicuci. Visor beningnya juga sudah anti gores dan anti kabut.
“Helmnya ini kita jual dengan harga Rp6,8 juta,” ujar dia.
Sebelumnya, kata Linda, helm milik Simoncelli kalah populer dengan helm Rossi. Para konsumen biasanya lebih sering membeli replika helm AVG Rossi, yang secara spesifikasi hampir sama dengan milik Simoncelli.
“Tapi sekarang helm Simoncelli jadi buruan konsumen. Kita belum dapat pastikan kapan stock helm ini ada lagi, karena masih menunggu dari distributor,” ujarnya mengakhiri perbincangan.
Sebelumnya, para analis motorsport mempertanyakan mengenai standar keselamatan helm yang digunakan oleh Simoncelli, terutama kekuatan tali pengikat helm.
Simoncelli diketahui telah menerima sponsorsip dari produsen helm merek AGV untuk MotorGP. Produsen asal Italia ini juga memberikan helm khusus dari basis model Ti-Tech Evolution.
Sejauh ini, AGV belum memberikan pernyataan tentang sejauh mana fungsi tali pengikat berlaku maksimal pada helm Simoncelli.
Dalam video kecelakaan maut yang merenggut pembalap Gresini Honda itu, terlihat bagaimana helm Simoncelli terlepas saat kepalanya berada di bawah motor Edwards. Ini disinyalir menjadi penyebab kematian Simoncelli, yang mengalami cedera kepala, leher dan juga dada.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar