Menurut PBB, dari 7 miliar penduduk dunia masih ada sekitar 2,6 miliar orang yang tidak memiliki akses toilet dan fasilitas sanitasi limbah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merangking negara-negara dengan sanitasi terburuk di dunia dan Indonesia menduduki peringkat ke-3.
Dalam banyak kasus, orang di beberapa negara masih buang air besar (BAB) di tempat terbuka atau pergi ke semak-semak terdekat. Praktik ini dapat mematikan akibat banyaknya bakteri dari kotoran manusia yang dapat kembali ke lagi masyarakat, mencemari pasokan air dan menyebarkan penyakit.
Di negara berkembang, 90 persen limbah manusia ini dibuang langsung ke danau, sungai dan lautan. Bahkan beberapa sistem pembuangan sudah terlihat tua sehingga bisa saja hancur jika dihantam hujan deras.
Berikut negara-negara dengan masalah sanitasi terburuk di dunia dengan jumlah baku orang yang tidak mendapatkan akses sanitasi yang baik, seperti dilansir Livescience:
- India (818 juta)
- China (607 juta)
- Indonesia (109 juta)
- Nigeria (103 juta)
- Pakistan (98 juta)
- Bangladesh (75 juta)
- Ethiopia (71 juta)
- Kongo (50 juta)
- Brasil (39 juta)
- Tanzania (32 juta)
- Sudan (27 juta)
- Kenya (27 juta)
- Filipina (22 juta)
- Vietnam (22 juta)
- Ghana (20 juta)
- Nepal (20 juta)
Negara-negara ini mendapatkan monitoring dari WHO dan UNICEF. WHO menuturkan jika semua limbah ini tidak ditangani dengan baik, maka akan menambah krisis kesehatan masyarakat yang diperkirakan dapat membunuh 1,4 juta anak setiap tahunnya, yaitu 1 anak setiap 20 detik. Jumlah ini lebih besar dibanding penggabungan kasus dari AIDS, TBC dan malaria.
Saat ini sanitasi masih belum mendapatkan perhatian yang serius dibanding dengan masalah kesehatan lain. Karenanya PBB tengah menetapkan tujuan untuk mengurangi jumlah penduduk yang tidak mendapatkan sanitasi dasar.
indonesia hahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
BalasHapushore,,,,
BalasHapusakhirnya masuk peringkat 3 juga nih....
keduaxxx
2012 saatnya Indonesia jadi yang pertama...
BalasHapussemangat!!!