Besarnya rasa pengorbanan yang dimiliki oleh seorang pelajar SMA di Cina ini memang rasanya sangat pantas ditiru dan dijadikan inspirasi oleh para pelajar kita.
Ketika akhir-akhir ini ramai berita mengenai sebagian pelajar kita yang sibuk dengan tawuran, seorang siswa SMA berumur 19 tahun di Cina terus bertahan sekolah meskipun harus berlari 30 km sehari untuk menghemat biaya perjalanan sebesar 9 yuan (12 ribu rupiah). Dan kegiatan itu rutin ia lakukan selama 2 tahun!
Pelajar itu, Yan Mingqiang, memang hidup dalam keluarga yang miskin, tapi hebatnya, hal itu tidak membuat Yan menjadi seorang remaja yang miskin budi pekerti.
Ditengah kemiskinan tersebut, kedua orang tua Yan sakit, bahkan sang ibu tidak dapat meninggalkan tempat tidurnya. Untuk mengurangi beban finansial yang dialami keluarganya, di saat anak lain sibuk bermain, Yan selalu menghabiskan waktu liburnya dengan bekerja.
Seperti dilaporkan oleh chinanews.com, pengorbanan yang dilakukan Yan tersebut menjadikan dirinya sebagai seorang atlit lari jarak jauh yang baik, gurunya juga percaya anak ini memiliki prospek yang bagus dalam olahraga tersebut.
Bagi Yan, keinginan terbesarnya saat ini adalah kesembuhan bagi kedua orangtuanya.
mending dikasi penghargaan apa kek, ato pekerjaan dr pd cm masuk berita aja... percuma talk only tapi ga ada dikasi sumbangan ^^
BalasHapussemangat terus Yan Mingqiang!! ! ! !
salut banget..harusnya pemerintah disana kasih perhatian lebih...beasiswa n biaya pengobatan buat ortux,,,,atlet aset negara juga kan si Yan Mingqiang!!!Saluuuttt....
BalasHapuslebih baik di kasih kailnya daripada di kasih ikan nya...
BalasHapusatas gw,,,
BalasHapuslebih baik dikasi sempak nyokap loe...
buat yg d atas gw
BalasHapusketauan bgt isi otak lu cuma sempak
kasiannn....!!!