18 Juni 2011

Wisata ke Pabrik Motherboard Gigabyte

Bagaimanakan rasanya, berwisata di pabrik pembuatan motherboard Gigabyte yang terletak di Nan-Ping, Taiwan ?

Gigabyte Factory Nanping Taiwan
Pabrik Gigabyte yang terletak di Nan-Ping, Taiwan
Pintu masuk gedung pabrik Gigabyte.
Udara di Nan-Ping ternyata lebih sejuk dibandingkan dengan Taipei. Padahal, bisa dikatakan bahwa udara yang ada di Taipei sama seperti udara yang ada di pedesaan Indonesia. Kami pun bergegas memasuki pabrik Gigabyte.


Miniatur pabrik Gigabyte yang terbuat dari komponen motherboard.
Setelah para media masuk ke ruang lobby Gigabyte, kami langsung melihat adanya miniatur dari pabrik Gigabyte tersebut. Setelah dilihat dengan seksama, ternyata miniatur tersebut terbuat dari beberapa komponen motherboard. Komponen-komponen tersebut seperti heatsink, slot PCI, slot PCI express, slot RAM, CD, dan lain sebagainya. Cukup kreatif, bukan?

Ruang Air Shower, untuk membersihkan para pengunjung dari debu.
Untuk memasuki ruang pembuatan motherboard tersebut, para pengunjung harus terlebih dahulu melewati sebuah ruang Air Shower. Ruang ini ditujukan untuk membersihkan para pengunjung dari debu yang menempel di sekujur tubuh mereka. Walaupun tidak 100% bersih, akan tetapi tindakan ini sangat dibutuhkan.

Mesin yang berwarna kuning merupakan model lama. Mesin yang di depannya merupakan model yang baru.

Hal pertama yang kami lihat adalah banyaknya mesin yang ada di sana. Gigabyte sendiri sekarang telah membeli beberapa mesin baru untuk meningkatkan produktivitas pembuatan motherboard-nya. Mesin yang terlihat di gambar atas ditujukan untuk melapisi board yang masih kosong, seperti sebuah laminating.

Papan yang masih kosong, hanya berisikan gambar saja.
Papan yang masih kosong dapat Anda lihat melalui gambar di atas. Beginilah bentuk awal dari setiap motherboard Gigabyte. Tidak ada slot dan port yang terpasang di sana.

Proses pelapisan papan.
Setiap papan yang ada dilapisi oleh sebuah pelapis, sampai board tersebut menjadi mengilap. Hal ini membuat board-board tersebut siap untuk dipasangkan komponen. Komponen pertama yang dipasang adalah socket untuk prosesor dan juga chipset seperti southbridge, sound, LAN, dan lain sebagainya, langsung dari mesin. Untuk pemasangan komponen lainnya, para rombongan dipandu untuk turun ke lantai lima.

Pemasangan manual port dan kapasitor.
Pemasangan slot PCI Express.
Pemasangan kapasitor, port di bagian backpanel dan slot ekspansi dilakukan secara manual disini. Ya, benar, tidak ada mesin yang memasangkan komponen-komponen tersebut. Uniknya, sepertinya kami menemukan beberapa orang pekerja yang berasal dari negeri sendiri. Entah benar atau tidak, karena mereka tidak diperkenankan berbicara saat bekerja di pabrik.

Penyolderan seluruh komponen motherboard yang telah dipasang.
Setelah komponen tersebut dipasang di tempatnya, kini giliran motherboard tersebut disolder secara keseluruhan dengan sebuah mesin. Pekerjaan tersebut membutuhkan waktu kurang dari satu menit. Tentunya setelah disolder secara otomatis, beberapa pengawas masih harus melihat secara teliti, apakah ada titik yang belum tersolder oleh mesin tersebut sehingga harus disolder secara manual.

Setelah semua disolder, giliran heatsink yang dipasang secara manual.
Setelah semuanya beres, kini giliran pemasangan heatsink. Heatsink tersebut dipasang manual oleh beberapa pekerja. Uniknya, para pekerja tersebut dapat memasang seluruh heatsink dengan waktu kurang 30 detik! Hal ini tentu harus dilakukan dengan sangat teliti. Oleh karena itu, setelah pemasangan heatsink, rekan kerja di sebelahnya akan mengecek apakah heatsink sudah terpasang dengan benar atau belum.

Motherboard secara acak dipilih dan diuji dari error.
Setelah semuanya beres, kini tinggal pengujian motherboard tersebut. Sampel yang diambil adalah sampel acak. Motherboard diuji apakah lolos dari segala error atau tidak. Tentunya, hal ini sangat penting mengingat motherboard tersebut akan dilepas ke pasaran.

Persiapan kotak penjualan.
Setelah itu, kami dipandu untuk turun ke lantai dua. Di lantai inilah motherboard-mortherboard tersebut di masukkan ke dalam kotak. Hal pertama yang dapat dilihat adalah sebuah mesin yang merakit karton pipih menjadi sebuah kotak paket penjualan.

Motherboard serta bonus perlengkapan dimasukkan ke dalam kotak secara manual.
Setelah semua karton diubah menjadi kotak penjualan, Motherboard serta bonus perlengkapan dimasukkan ke dalam kotak penjualan secara estafet.

Paket penjualan siap untuk dipakai.
Setelah semuanya selesai, setiap paket penjualan ditumpuk untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam sebuah kotak besar.

Paket penjualan dimasukkan ke dalam dus besar.
Dus diikat secara otomatis.
Setelah paket penjualan dimasukkan ke dalam dus besar, secara otomatis dus tersebut diikat sehingga tidak mudah terbuka.

Motherboard siap dikirim ke distributor.
Setelah diikat, seluruh motherboard tersebut siap dikirim ke distributor-distributor di seluruh dunia. Selesailah Gigabyte Factory Tour pada Computex 2011 tersebut. Bagaimana motherboard tersebut sampai ke tangan Anda dari distributor, tentu bukanlah bagian dari artikel ini.


1 komentar:

  1. Wuih Asik Gan.. Gini toh Pabriknya.. Jadi pingin jalan2 kesana :D

    BalasHapus