3 Juni 2011

Video Penyiksaan Sadis Sapi Australia di Indonesia Sebelum Dipotong

Pemerintah Federal Australia sedang berada di bawah tekanan, untuk mengakhiri ekspor ternak hidup ke Indonesia. Kini sedang diributkan bahwa rumah pemotongan di tanah air melakukan berbagai praktek kejam terhadap binatang, yang dianggap melanggar hak asasi hewan.

Sebelum dipotong sapi-sapi Australia ini disiksa lebih dahulu di rumah potong
Sebelum dipotong sapi-sapi Australia ini disiksa lebih dahulu di rumah potong
Sebuah rekaman penyembelihan sapi ditayangkan di program ABC’s Four Corners tadi malam, Senin, 30 Mei 2011. Dalam tayangan itu terlihat sapi Australia rata-rata dipotong di tenggorokannya 10 kali, padahal mestinya hanya satu sayatan. Tak hanya itu, hewan-hewan itu juga mengalami kekerasan lain.




Menyusul tayangan tersebut, organisasi Animals Australia, RSPCA, dan politisi Australia, Andrew Wilkie, menuntut pemerintah dan eksportir untuk mengakhiri pengiriman ternak hidup ke Indonesia. Kata mereka, baik pemerintah dan industri telah mengabaikan fakta yang terjadi di rumah pemotongan hewan Indonesia. Perusahaan LiveCorps yang menerima rekaman ini minggu ini juga langsung bertindak. Mereka membatalkan penjualan ke tiga rumah pemotongan hewan dan mengirimkan ahlinya.



“Meskipun kami menghadapi banyak tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di negara berkembang, kami telah membuat kemajuan besar selama dekade terakhir,” kata bos LiveCorp, Cameron Hall, seperti dimuat situs berita The West Australian, Selasa, 31 Mei 2011.
“Tidak ada bangsa lain yang memiliki komitmen pada kesejahteraan hewan seperti Australia dan tidak ada negara lain yang berinvestasi dalam kesejahteraan hewan seperti yang kami lakukan.” LiveCorp bersikeras rekaman yang dipertontonkan ke publik Australia tak mencerminkan seluruh kondisi di Indonesia.
Untuk diketahui, Indonesia adalah importir terbesar sapi Australia–memiliki 100 fasilitas pengolahan binatang. Bagaimana kekejaman pada sapi itu bisa terkuak? Adalah aktivis perlindungan binatang dari Animals Australia, Lyn White yang datang langsung ke Indonesia.
Ia mengunjungi 11 rumah pemotongan hewan Maret 2011 lalu. Saat itulah kekejaman itu terkuak. Di salah satu kasus, ada seekor sapi tergelincir di lantai yang licin. Dengan maksud menggiring sapi ke penyembelihan, para pekerja memutus ekornya, mencukil mata, dan menuangkan air ke hidung sapi.
Kepala riset RSPCA, Bidda Jones, yang ditugaskan menganalisa penyembelihan mengatakan, rata-rata sapi harus dipotong tenggorokannya sampai 10 kali sebelum mati. “Bahkan ada yang sampai 33 kali,” kata dia pada ABC. “Ini bukti kurangnya keahlian dan pisau yang kurang tajam.”
Selain menuntut perbaikan di rumah pemotongan, para eksportir Australia juga dituntut memperbaiki metode pengiriman. Salah satunya, dengan menggunakan kotak–untuk mencegah kaki binatang bersinggungan dengan lantai yang licin dan terjatuh.


sumber


18 komentar:

  1. Memang sakit jiwa yang kerja di pemotongan hewan di negeri kita tercinta ini. Manusia dan hewan sama saja diperlakukan secara biadab.

    BalasHapus
  2. kejam...biar dibalesnya dineraka aja tuh org...

    BalasHapus
  3. Dari Syadad bin Aus, beliau berkata, “Ada dua hal yang kuhafal dari sabda Rasulullah yaitu Sesungguhnya Allah itu mewajibkan untuk berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik. Demikian pula, jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian tajamkan pisau dan kalian buat hewan sembelihan tersebut merasa senang” (HR Muslim no 5167).

    BalasHapus
  4. agak lebay bagi gw. Emang ada kekerasan tapi terlalu lebay pemberitaannya.

    Ini binatang yg mau dimakan. Kalau bicara tentang pri kemanusiaan sekalian jangan di bunuh dan dimakan itu daging sapi.

    BalasHapus
  5. Heh Lu yang di atas..!!
    manusia punya otak dan akal...
    Ngurus sapi MAu di Potong aja sampek begitu..
    brarti tuh manusia gak punya otak ama akal..!!
    goblok banget lu..

    BalasHapus
  6. hoi atas gue yg buta dan tolol

    gua bilang emang ada kekerasan !! tapi pemberitaanya terlalu lebay

    Baca tolol

    Emang gue bilang ga ada kekerasan!!

    tolol banget lu!!!

    BalasHapus
  7. Ude...jgn ribut...anak gw lg tidur tuh!!!!

    BalasHapus
  8. lebay? engga lah..
    memang lebay di bagian mana?

    BalasHapus
  9. Admin yg menanggung dosa mengatakan...

    Setiap umpatan para komentar disini Adminlah yg menanggung dosanya,klu admin mau,admin bisa setting pengaturan komentar dgn cara memending dulu setiap komentar dan hanya memunculkan komentar yg tdk berbau sara atau hujatan,tp lainhalnya bila admin mencoba mengambil untung dari mereka yg bertengkar dan saling mengolok,guna tujuan sederhana,YANG PENTING BLOG MENUJU HIJAU BISA TERKENAL BYK PENGUNJUNG.sekali lg admin hrs ingat,Adminlah yg bertanggung jawab terhadap mereka yg saling caci ,DEMOKRASI ADA ATURANNYA,DAN BUKAN BEBAS LEPAS TANPA NORMA KESOPANAN

    BalasHapus
  10. lagian masa tiap mw d potong , musti d sembah2 dulu, d kasi makanan enak dl gt?? aneh2 aja tu org aussie...

    trs ngapain jg musti import?? ternak sendiri mang pada ga bisa apa?? heran g...

    BalasHapus
  11. jangan salah, kualitas terbaik sapi itu berada di Israel bukan di australia..jadi walaupun israel seperti ada hal yang menguntungkan bagi dunia, itupun jika dunia peka..

    BalasHapus
  12. ud liat berita terakhir,.,berita diatas kemungkinan rekayasa pihak australia sendiri,,mungkin reporternya ingin mencari nama ato apalah,,soalnya ada keterangan dari pelaku jagal sapi di video tersebut yg mengaku dibayar untuk melakukan kekerasan tersebut,,entah benar ato tidak,,,siapa yg tahu,,indonesia gitu loh,,negeri penuh sensasi,,,

    BalasHapus
  13. Yakin, video ini bukan di buat di Indonesia. ini hanya ulah reporter yang cuma pengen dapat penghargaan aja.
    Lagian katanya blog perdamaian dunia, kok yang beginian di tayangin.
    mo ngajak Perang !!!

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  15. Astaghfirullah hal adziim, serem banget, gw sampe ga tega ngeliat videonya sampe abis..

    biarin yang suka nyiksa sesama makhluk ciptaan ALLAh, trima balasannya di neraka..
    gw doain biar lo dlahirkan kembali jd sapi, jd biar bs ngrasain rasanya disiksa..!!

    BalasHapus
  16. Sebenarnya belum apa-apa dibanding kekejaman Mc Donald Amerika dengan mencincang sapi hidup-hidup pakai mesin, tanpa disemblih dahulu.

    BalasHapus
  17. Biar mereka orang yang nyiksa binatang ini di akhiratnya lebiiiiiiiiiih pedih siksaannya!!!!

    BalasHapus