Bagi para mahasiswa yang sehat sedang dicari-cari. Pasalnya, sperma mereka bisa dijual dan bernilai Rp 3,9 juta. Demikian diberitakan The China Daily.Sperma diminta begitu banyak karena sedikitnya 10 persen dari sejumlah kota besar di China tidak subur. Sejumlah mahasiswa di Guandong, China, rela memberikan sperma mereka. Menurut Kementerian Kesehatan China, dibutuhkan pria berusia 22-45 tahun untuk memberikan sperma mereka sekali seumur hidup.
Tetapi pria gay dan warga asing dilarang mendaftar. Pria yang berminat harus berkunjung ke bank sperma sebanyak tiga kali untuk tes dan pemeriksaan darah sebelum datang memberikan donasi sperma sebanyak 10 kali.
Bagi donor yang memenuhi kualifikasi mereka bisa menerima 3.000 yuan atau sekitar Rp 3,9 juta setelah proses registrasi pendonoran selesai.
"Ini bukan berarti mereka menjual sperman. Kami menyediakan makanan, transportasi, dan kompensasi karena waktu mereka tersita," demikian disampaikan direktur bank sperma,Tang Lixin.
Bank sperma di Guandong adalah satu dari 10 bank sperma di China dan sudah menerima lebih dari 900 pendonor tahun lalu dan meningkat sebanyak 100 persen.
"Mahasiswa dengan gelar master dan doktor datang mendonasikan sperma dan sperma mereka lebih bernilai," kata Tang, lagi.
pertamax........
BalasHapuspengambilan spesimen sperma oleh sendiri atau oleh perawat ? pengambilan spesimen dengan alat atau secara manual mis pake tangan tao blow job ?
perawatnya mesti cewek cakep, biar jumlah spesimen berlimpah....bwahahahahahaha