Korea Selatan berhasil menjadi pemilik koneksi internet tercepat di dunia mengalahkan Amerika Serikat. Diperkirakan akhir 2012, semua rumah Korea Selatan mendapatkan akses 1Gb/detik.
Pernyataan tersebut dilaporkan New York Times. Angka itu menjadi 10 kali lipat peingkatan standar nasional Korea Selatan serta 200 kali lebih cepat dari rata-rata koneksi rumah tangga di Amerika Serikat.
Berdasarkan keterangan akamai, Korea Selatan saat ini memiliki kecepatan rata-rata 16,63 Mb / detik. Sebaliknya, Amerika Serikat memiliki kecepatan rata-rata internet sebesar 4,6 Mb / detik. Untuk Indonesia berdasarkan pantauan di situs Speed Test, kecepatan unduh sebesar 1, 54 Mb/detik dan kecepatan unggah sebesar 0,64 Mb/detik.
Internet Korea Selatan tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih murah. Korea Selatan menikmati kecepatan koneksi rata-rata di atas 100 Mb/detik hanya membayar US$38 (Rp345 ribu) per bulan. Pemerintah di Seoul memang berambisi memperbaiki infrastruktur mereka.
“Sebuah proyek percontohan dengan kuota gigabit diprakarsai pemerintah secra langsung pada 1.500 rumah tangga di lima kota Korea Selatan. Masing-masing harus membayar hanya sekitar US$27 (Rp244 ribu),”
Sumber : http://www.inilah.com/read/detail/1269922/kalahkan-as-internet-korsel-200-kali-lebih-cepat
indonesi kapan nih mau ciptakan internet super cepat 1 tb/dtk
BalasHapusDi Korea Line speed kecepatan 16.63 Mb/detik dgn tarif Rp. 345 rb / bulan.
BalasHapusUntuk Speedy yg paling mahal UP TO 3Mb/detik tarif rp. 1.695.000.
Yg type load UP TO 0.5 MB/detik tarif rp 295 rb/bulan.
Seharusnya untuk speedy yg type load tarifnya Rp. 50.000 / bulan aja kalau dibandingkan dgn kecepatan di Korea. :)
TELKOM masih ingin memonopoli Bandwidth.
BalasHapuscoba aja kalo GSM & CDMA sudah berkembang makin pesat lagi...
pasti yg type load UP TO 0.5 MB/detik tarif menjadi Rp 50 rb/bulan.
Kita tunggu saja...
tinggal menghitung hari hehehehe
ane sejalan ama nyang diatas ane, walaupun masih punya satu ketakutan...yaitu good will government gak ada !
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusatas ane seneng sklai menghasut,loe pergi sendiri aja dl
BalasHapusanon #1 #2 #3:
BalasHapussalam super.....setuju banget klo telkom memonopoli, super lambat dan super mahal, super korupsi, serba super dach.
saya buruh migran di korea,...bayangkan aja kalo kami download file mp3 biasanya cuma 2 atau 3 detik.....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuspunyaku ko 3menit ya
BalasHapusyang saya malah setengah jam
BalasHapusmasih bagus elu semua yang dua komengtator diatas gue, yang gue punya lambreta sekali....ampe gua sempet tidur siang !!!
BalasHapusKelebihan Internet di Indonesia...yg tidak ada di negara lain ada 2:
BalasHapus1. MAHAL..!!!!!
2. LAMBAT...!!!
oi bangsat diatas pandai bersyukur ga???
BalasHapuslo bisa apa... jangan mengadah tangan dan merutuk aja asu kalian
lakukan hal bermanfaat dalam bukti nyata untuk negeri ini.. ga sanggup cukup buat keluarga / orang sekelilingmu.. ga mampu.. untuk dirimu saja...
ga mampu juga berdoa... yang baik baik jangan merutuk.. dasar asu
siapa bilang indonesia lama gw pake paked speedy yang 2,5 juta kecepatan rata2 siang 3,6-5 mbps top speed 10,01 Mbps,...
BalasHapuspake google chrome ini buktinya,.... kecepatan 10,01 Mbps di ambil jam 10 malem tanggal 17 januari kmaren,...
http://www.speedtest.net/result/1115958067.png
Atas gw :
BalasHapuslo ga baca artikel di atas ya bro???
speed yang ente pake itu cuma 1/10 (sepersepuluh) dari speed di korea
tapiii duit yang ente bayarin 7x lebih mahal dari yang masyarakat Korsel bayar....
The Point is : di Indonesia, kita harus bayar lebih mahal untuk akses internet dng speed yang jauh di bawah Korea Selatan.
Speed kenceng tapi biaya Mahal itu biasa...
Speed max tapi biaya Murah itu baru luar biasa...
SPEEDOL emang g bisa d harapkan
BalasHapusbayar jgn telat tp playanan kacrut
sering ngeleg ma bnyak time outt...
aduhhh parah ni BUMN
sebenarnya banyak perusahaan komunikasi dari luar termasuk 3 perusahaan dari Korea sudah mengajukan penawarang kepada Pemerintah. tapi Pemerintah menolak dan hanya mengizinkan Telkom saja sebagai satu-satunya perusahaan komunikasi di Indonesia. kapan yaa Indonesia bisa maju seperti negara2 lain yang selalu memperhatikan Rakyatnya?? jadi iri....:(
BalasHapusblm bisa maju gan lek pemimpine masih mikir wetenge dewe
BalasHapus