31 Maret 2011

Alasan Kenapa Indonesia Tidak Terkenal di Mata Dunia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Epl02X67M8rctkUtfvACCqm0dBJvS8rJWDthDNysm1WKkyzTNfIBcKqnH9wFsGV9NAamG5fY8QNm7NnoTKdgQetqiJUd9QfgSOCmGM8ASRDf31jEmWPJAp3ygoJGNRaMLUhx_Mrl3XE/s320/beg3km.jpg

Mungkin agan bakal mengernyitkan dahi ketika membaca judul buatan ane ini. Tapi ane nggak bermaksud sama sekali menjelekkan negara kita ini. Ane hanya sekedar ingin menyuarakan keprihatinan ane, berdasarkan pengalaman ane yang selama ini berkuliah di negeri orang, khususnya China (karena ane kuliah di Beijing).

Ane ingin bilang pertama-tama: Orang Indonesia itu pintar-pintar! Baik yang asli pribumi maupun yang keturunan China seperti ane tapi sudah menganggap negara mahakarya ini sebagai tumpah darah ane. Dibandingkan dengan orang lokal, kita ini jauh lebih pintar! Ane nggak asal ngomong, tapi sudah dibuktikan dengan pengalaman. Kenapa bisa begitu?

Ane berkuliah di Raffles Beijing Institute, jurusan Multimedia Design. Kuliah ane pakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Ada sekitar 8 orang Indonesia di bagian Design.

Dosen ane semuanya bule terutama Kanada. Hebatnya, setelah para dosen memberi lecture... datanglah seorang penerjemah masuk kelas, lalu menerjemahkan semua lecture sang dosen dalam bahasa China untuk para murid lokal.

Gimana ane nggak shock?

Di sekolah ane, ada English Level buat murid-murid yang nggak lulus English Replacement Test. Banyak banget murid lokal tuh yang masuknya masih ke level 1 (ada 6 level total), 2, 3, 4, begitulah. Ane pernah sekali ikut ke level 6 karena ada temen ane yang dimasukin ke level 6, dan ya ampun, ane sampe bilang ke temen ane, "Mon lu sih buang-buang duit dimasukin ke nih level. Ini mah setara pelajaran SMA, bukan pelajaran ala TOEFL atau IELTS!"

Dan hebatnya lagi, waktu itu si guru nanya ke salah satu murid China, "Kamu sudah gagal ujian naik tingkat berapa kali?"
Yang bikin ane shock, si murid ngejawab, "Saya waktu level 4 gagal 4 kali, lalu di level 5 gagal 5 kali, sekarang di level 6 ini saya sudah gagal 3 kali. Ini yang ke-4."
OMG!

Pusing kepala ane

Si guru sampe ngomong ke ane, "Saya ini bener-bener stress ngajar mereka, walaupun sudah level 6, saya ngomong apa mereka cuma bisa ngangguk-ngangguk padahal nggak ngerti sama sekali apa yang saya omongin. Bagaimana ini?"

DHOENGGGG@#$%$#&^*!!!

Ane bener-bener nggak habis pikir gan

Seperti itulah keadaan kelas ane gan. Tapi yang bikin ane bener-bener super sakit hati adalah waktu temen kelas ane yang orang lokal nanya ke ane, "Kamu dari negara mana?"

Ane jawab, "印度尼西亚 (yindunixiya, Indonesia dalam bahasa China)."
Mendengar jawaban ane bukannya ngeh, mereka malah mikir sejenak, lalu ngomong, "印度? (yindu, itu bahasa Chinanya India. Indonesia sering disingkat yinni saja di sini).
Ane langsung aja melongo, lalu cepat-cepat menjelaskan, "Bukan India! In-do-ne-si-a!"
Dia tanya lagi, "Wah, saya belum pernah denger. Di mana sih itu?"
Lalu ane jawab, "Di bawah Singapore dan Malaysia." Temen ane cuma ngangguk-ngangguk sambil ah-oh separo ngerti separo bingung.
Yang membanggakan gan, dari ratusan murid Raffles ini, yang berprestasi semuanya adalah orang Indonesianya. Dari 8 orang Indo di sini, 2 bersekolah Interior Design, 1 Fashion Design, 1 Fashion Management, 2 Design Graphic, 2 Multimedia & Animation (termasuk ane). Senior ane satu lagi baru saja lulus, untuk proyek finalnya ia membuat sebuah video berjudul "Triple Sensation", mengangkat tema kebudayaan Indonesia terutama batik dan tari Kecak, kalau agan mau menonton bisa di:

http://www.facebook.com/video/video....22595&comments

Senior ane bener-bener orang yang berbakat, terutama dalam bidang fotografi yang mana setiap fotonya mampu bercerita begitu banyak kata. Sekarang dia sudah pulang ke Bali untuk berkarir di sana.

Dari Interior Design, baru masuk 2 semester, salah satu teman ane sudah terpilih untuk mengikuti lomba merancang bangunan bertaraf internasional. Dari tim yang beranggotakan 10 orang, temen ane adalah satu-satunya orang Indonesia dan satu-satunya junior, yang lainnya semuanya sudah degree sedangkan temen ane masih diploma. Dari puluhan murid, temen ane-lah yang dipilih. Bagaimana tidak membanggakan?

Dari Multimedia dan Graphic, dari sekian banyak murid, hanya ane bertiga yang dipilih karya posternya untuk ditampilkan di festival 450 Years Sao Paulo - Brazil di Beijing, kemarin tanggal 18-19 Desember, dan kini akan dibawa ke Brazil untuk dipamerkan di sana.

Begitu banyak prestasi kita anak Indonesia, generasi muda yang notabene adalah pewaris. Masih banyak lagi prestasi anak-anak muda kita di sini, yang rata-rata di setiap sekolah pasti menonjol baik prestasi akademis maupun ekstrakurikuler, seperti 2 pasang pebulutangkis yang mengalahkan orang-orang China dalam pertandingan bulutangkis Indo-China yang diadakan PPI Beijing tahun kemarin, padahal usia mereka baru 17 dan 19 tahun.

Atau Christie, temen saya yang ugal-ugalan dan suka bolos tapi selalu ranking satu di kelas. Dan masih banyak lagi calon bintang yang tak bisa ane sebut satu persatu.

TAPI KENAPA NEGARA KITA TIDAK DIKENAL OLEH MEREKA???


Kenapa saya bilang begini? Lihat saja di tahun 2006, turis China yang pergi ke Malaysia ada 1,5juta turis. Pada tahun yang sama, yang ke Indonesia, hanya 75rb turis. BAYANGKAN!

Malaysia ada apanya sih? Kita punya Bali, Lombok, Karimunjawa, untuk wisata pantai. Belum tempat-tempat lain seperti Raja Ampat dan Bunaken yang terkenal untuk diving. Lalu World Heritage seperti Sangiran dan Borobudur. Tapi kenapa?
Ane pernah melamar kerja sambilan jadi Public Relation sebuah nightclub & bar di Beijing. Ketika diwawancara, pertama ane hanya ditanya kemampuan berbahasa, lama tinggal di sini, kelebihan, serta jurusan kuliah.

A: ane
P1 : pewawancara satu
P2 : pewawancara dua

P1: Kamu dari negara mana?
A: Indonesia.
(P1 langsung mengernyit sedangkan P2 seolah berusaha mengingat sesuatu)
P1: Di mana sih itu Indonesia? Saya nggak pernah dengar
P2: Itu lho, di negara BALI.
P1: Oh Bali... oh iya iya. Nona,
Indonesia itu di mananya Bali ya?
A: Pak, mari saya jelaskan. Bali itu cuma segini (ane demo pake tangan menggambarkan bulatan kecil), sedangkan Indonesia itu segini gede! (Ane demo pake tangan menggambarkan buletan gede). Gimana Anda bisa tanya Indonesia di mananya Bali? Yang benar itu Bali di mananya Indo, Pak! "
P2: Oh ya? Maaf, saya nggak tau. Saya kira dulu negara kamu itu namanya Bali.

Ya Tuhan... ane langsung ngelus dada.

Pernah lagi ane wawancara kerja jadi guru privat Inggris di semacam tempat les kayak EF di sini. Lalu ditanya kewarganegaraan saya. Saya jawab Indonesia. Tebak apa yang dibilang si pewawancara?
"Wah, kamu dari Indonesia, ya... Hmm, aduh bagaimana ya? Agak susah, soalnya, kalau dari sana saya agak meragukan kemampuan berbahasa kamu. Kamu kan tidak sebagus Malaysia ataupun Filipina dalam urusan Inggris."

Langsung aja ane jawab:
"Pak, Anda daritadi bicara dengan saya pakai bahasa apa? Anda merasa mengerti tidak saya bicara apa? Anda rasa saya mengerti tidak Bapak bicara apa? Anda merasa bahasa saya kurang formalkah? Tidak pantaskah?
Dasar kalian orang China itu memang pikirannya picik, cupet, egois (padahal ane sendiri WNI keturunan China )! Saya memang bukan dari negara yang Bapak sebut tadi, tapi bukankah tadi, Bapak bilang bahwa saya sudah pantas menjadi privat tutor?
Pak, saya beritahu ya, saya ini bersekolah di sekolah berbahasa Inggris! Dan sekarang, saya menjabat sebagai sekretaris PPI yang notabene harus bisa berbahasa Inggris lancar - formal! Masih kurang?"

Waktu itu pernah, di kelas bahasa Mandarin ane, ane diberi tugas menceritakan tentang negara asal masing-masing. Ane dan 6 orang Indo lain sudah bersepakat, TIDAK BOLEH MENGUSUNG BALI!
Lalu kita masing-masing mengangkat tema Lombok, Karimunjawa, Borobudur, Aceh, Bunaken, dan Irian Jaya. Teman-teman sekelas berkomentar, "Wah indah sekali! Negara mana itu?"
Kami serentak menjawab dengan bangga, "INDONESIA!"
Lalu mereka bertanya balik, "Di mana itu?"
Dengan jawaban tidak sebangga tadi kami menjawab, "Di bawah Singapore dan Malaysia!"

Mereka serentak ke belakang kelas menuju sebuah peta dunia besar yang digantung di dinding. Ada yang bilang:

"Wah negara ini besar sekali ya... nggak nyangka... Tapi kok saya selama ini nggak tahu ya?"

Rasanya seperti jantung ini ditusuk paku.


Sungguh memprihatinkan sekali, bagi ane dan teman-teman ane masih setiap hari harus menjelaskan DI MANAKAH INDONESIA BERADA.


Marilah kita generasi muda berjuang, untuk membangun dan membuat bangsa dan negara ini menjadi lebih baik! Sehingga suatu saat negara kita tidak akan dipandang sebelah mata lagi oleh orang-orang di luar sana.

Kalau bukan kita generasi muda yang bangkit berjuang, lalu siapa lagi?


sumber

53 komentar:

  1. Thanks Much...
    Postingan yg bermutu sebagai perbandingan seberapa besarkah kita mencintai Negeri kita tercinta...
    Baik/buruknya negeri kelahiran kita,maka memang tugas kita sbg generasi peneruslah utk menjelaskn kelebihan maupun kekurangannya kepada teman,sahabat dn rekan kerja kita ketika kita sedang menempuh pendidikan/pun bekrja di Luar Negeri tentang bagaimana bangsa kita trcinta.ada baiknya utk tak menunggu orng lain utk melakukannya ataupun menyalahkan generasi yg dahulu trhadap keadaaan bangsa kita saat ini.mari kita Lakukan yg trbaik yg mampu kita lakukan meskipun itu sedikit.sy sendiri saat ini bekerja di salah satu hotel Bintang Lima di amerika Latin sbg senior sous chef,dan ada 4 orang indo cina keturunan.yg membuat sy bangga dr 4 orng teman sy ini bahwa mrk g mw d sebut org cinta tp mereka indonesia asli.sedang saya pribadi asli dr NTB(Bima).ketika kita udah berada di Luar negri spt ini,mk barulah kita menyadari bahwa memang kita adalah satu bangsa tampa hrs membedakan apakah pribumi atau keturunan.sebagai geerasi penerus,marilah kita bersma2 membangun negri kita trcinta dgn salaing menghargai satu sama lain.
    Majulah terus Bangsaku.buat saudaraku yg memosting story ini,semoga sukses terus dgn pendidikan dn karirmu kedepannya..Amiiin...
    ''Salam Cinta selalu buat negriku indah''

    BalasHapus
  2. nice posting. i love indonesia walau saya belum memberi banyak pada bangsa ini tapi saya telah mengajarkan anak saya yg masih umur 6 tahun (walau dia keturunan tionghua karna saya yg blesteran jawa dayak menikah dengan keturunan indocina) untuk lebih mencintai indonesia dengan mengajari dia budaya indonesia , menghafal setiap lagu wajib dan kalian tahu dia sangat menyukainya dan yg membuat saya bangga setiap di tanya kamu orang mana dan dia menjawab saya orang indonesia. dan dia sangat suka seni jaranan, dan pintar berbahasa kromo inggil, karna itu saya sangat mencintai indonesia dengan semua keanekaragamannya dan budayanya. karna saya selalu ingat dan berpegang teguh pada semboyan benika tunggal ika dan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. hidup indonesia.

    BalasHapus
  3. ya Allah, so sweet banget.. jempol bwt penulisx.. semoga kau sukses di sana n balik lg ke indo... Pokokx. INDONESIA.. HARGA MATI.... I LOVE INDONESIA.....Indonesia is the best... (Nanay diamonde)

    BalasHapus
  4. gue juga pernah ada di posisi si pengirim posting, sakit ati juga sih tapi gue pikir terlalu banyak hal yang berperan sehingga kita sedemikian tidak terkenalnya.

    BalasHapus
  5. tp knp byk orang china di indonesia....cm dagang doank sukses...malah die pada masih ngomong china walau lama dsini....kurang ajar...brrti kan china2 itu tau bhw indonesia bs dijadiin lahan buat buka lapak dsini...kl indonesia gk dikenal di china ( Beijing ) gk mgkn lah....kasihan Indonesi gk dikenal di china...pdahal negara kt disesakin oleh china2...kasihan ngenes

    BalasHapus
  6. nampak bener ne anonim 31 Maret 2011 10:03 sd ga tamat x y...makhluk2 kek gini yg bikin negara kita ga maju2 apalagi terkenal... OON LO NORAK COY

    "pdahal negara kt disesakin oleh china2...kasihan ngenes" berapa persen se org china yg ada di Indonesia?.. ato maksudnya keturunan x?
    ampun d...yg nyesakin tu sapa se? orang2 apa? Ngaca oi... kapan negara ini bisa maju? komen ga pke otak

    BalasHapus
  7. jangan nyalahin siapa2, jangan jg nyalahin etnis tertentu.....klo entis tertentu itu sukses berdagang, cari tau knp, contoh n terapkan biar bs sukses jg.....cari tau knp malaysia, singapore, thailand bs terkenal, bs banyak turis yg dateng....yg salah sebagian besar orang Indonesia sendiri...sibuk sendiri memperkaya diri....pemerintahnya, pejabatnya, orang2 kayanya dsb...seneng klo liburan ke luar negeri, seneng dengan film hollywood, seneng dng yg berbau luar negeri....knp ga jalan2 aja d dalam negeri...banyak daerah d indonesia yg lbh keren n indah.....bunaken, raja ampat, wakatobi, dsb...dsb....

    BalasHapus
  8. komentar 31 maret 2011 10.51 aku dah tahu pasti ada yg kontra sama komentarku seperti keluarga ku dulu asal tahu ya aku lulusan D3 dan suamiku cuma lulusan SMA tapi dia cerdas kami usaha mulai dari nol dan selalu bekerja keras bahkan dia selalu membantu tetangga sekitar rasa solidaritasnya tinggi. mungkin kau seperti keluarga ayahku dulu yg mempermasalahkan ibuku karna orang dayak kalimantan. tapi mungkin kamu cuma orang yg selalu iri dengan kesuksesan orang lain dimana sifat itu bisa menghambat kehidupan diri lu sendiri. maaf bagi pembaca yg lain krn aku terlalu terbawa perasaan karna hal itu juga pernah menimpa anakku dimana dia diolok keluarga ayahku karna ket tionghua. tapi sudahlah kehidupan selalu ada pro dan kontra tinggal bagaimana kita menjalaninya dengan lapang dada.


    maaf gak nyambung sama postingan.

    BalasHapus
  9. dear anonim 31 Maret 10:03

    siapapun kalo cara dagangnya benar pasti bisa sukses.
    kalo orang2 keturunan china ngomong pake bahasa mandarin walau udah lama tinggal disini, apa bedanya dengan orang indonesia ngomong pake bahasa daerah leluhur mereka, padahal mereka hidup di perantauan...???
    dan yg namanya lapak buat dagang bisa dibuka dimanapun selama ada demmand & supply.

    masalah intern bangsa ini yg terutama adalah SARA.
    bagaimana kita bisa fight dengan bangsa lain kalo sesama anak bangsa sendiri gontok2an...???

    gue yakin indonesia bisa terkenal, bahkan jadi negara SUPERIOR di dunia mengingat potensi yg dimiliki, asal anak2 bangsanya kompak & tidak berpikir picik.

    BalasHapus
  10. Hah syok sendiri.

    Bahasa (tulisan) sendiri sudah berantakan.

    Ya Mat Indon tuh pinter pinter tapi apabila ngomong atau membuat sesuatu hanya bisa pake otak separo saja.

    Hey ching dengar sini lu... Kenapa sih orang Indon tidak tahu makna atau beda yang sebenarnya antara KORUPSI dan Money Laundering?

    Jawap ching jawab!

    BalasHapus
  11. gw gak setuju dengan anonim 31 Maret 2011 10:03

    karena gw sebagai orang keturunan chinese juga mengalami sendiri, dulu keluarga gw disini makan aja susah, tapi berkat ketelatenan dan kerja keras lah yang membuat keluarga gw sudah cukup mampu, so kalau mau sukses banyak-banyaklah berusaha keras, walaupun pendidikan kita kurang, coba lihat orang keturunan chinese yang sukses di indonesia, apa pendidikan mereka tinggi? belum tentu....

    bapak gw aja cuma lulus smp, mama gw cuma lulus sd...

    liat orang pribumi/orang asli indonesia banyak yang sarjana kan??? so apa yang harus kita peributkan si???

    sejarah juga mencatat bahwa orang campa, daerh kamboja lah orang-orang asli indonesia (kalau salah maaf)

    untuk menanggapi komentar orang malaysia diatas gw, sebenernya itu terserah mereka mau berkata apa, yang terpenting adalah bagaimana bangsa kita ini berbenah diri, terutama dari sikap mental kita. jangan selalu menanggapi suatu komentar pedas dengan emosi juga, selesaikanlah semua masalah dengan kepala dingin

    thx before and i'm really sorry if you don't agree with my comment

    BalasHapus
  12. ya kok pada berantem sih...
    yang kirim posting kan berpesan agar kita BERJUANG MEMBANGUN BANGSA
    kalau gini sih,INDONESIA bakal tambah mundur kayaknya...
    hiks...hiks...

    BalasHapus
  13. itu ada malaysia satu yang komen gak penting :P

    BalasHapus
  14. WADUH INI ARTIKEL EMANG ANE PERNAH ALAMIN SENDIRI, ANE JG PERNAH SEKOLAH DI LUAR NEGERI DAN EMANG IINDONESIA TIDAK TERKENAL DI DUNIA KARENA MASYARAKATNYA KURANG PUBLIKASI ATAU PEMERINTAHNYA YANG TIDUR DAN MAKAN UANG RAKYAT.

    UNTUK PARA ANONINM HARAP JANGAN BERANTEM, KALAU LIHAT DARI SEJARAH, ORANG PRIBUMI INDONESIA JG BERASAL DARI CINA (LIHAT DARI SEJARAH PETA, CINA TURUN KE MALAYSIA DAN SUMATRA SERTA JAWA ITU MENYAMBUNG), TERBUKTI BAHWA ORANG CINA SELATAN BERKULIT SAWO MATANG DAN CINA TENGAH BERKULIT KUNING SEDANGKAN CINA UTARA BERKULIT PUTIH ALA EROPA.

    nb: DI CINA ANE PERNAH LIHAT ORANG PRIBUMI SEKOLAH DAN KOMPAK DENGAN CINA TURUNAN, KENAPA DI NEGARA ASAL TIDAK BISA SEPERTI DI LUAR NEGERI?

    BERJUANGLAH DAN BERSATULAH INDONESIA. HILANGKAN SARA

    BalasHapus
  15. postingan nya kynya dari viva forum ya rata2....yg laen dunk...

    BalasHapus
  16. Anjrit.. sampe merinding w.
    indonesia bisa bangkit jika pemerintah kita peduli terhadap tanah air, Jujur saya benci banget sama SBY, kenapa saya benci. dia itu picik, dia memilih ketua MPR taufik kiemas karena taku sama istrinya, dia duduk di sebelah koruptor yaitu nurdin halid dan dengan bangganya. Pemeras uang rakyat.

    BalasHapus
  17. postingan nya rata2 dari vivanews forum ya..yg laen dunk...admin member vivanews forum ya...bosenn...

    BalasHapus
  18. Tapi,jangankan waktu anda di luar negeri anda mendapati org yg tdk tahu Indonesia, yg udah menginjakkan kaki di Indonesia hampir 2 minggu pun ada jg yg masih ga ngeh kalo dia lg di Indonesia (taunya di bali doang). Contohnya, Aku sekolah di Bali di salah satu sekolah swasta di Denpasar. Nah, tenaga pengajar bahasa Jepang di sekolahku datengin langsung guru(sensei) dari Jepang sana. nah, si sensei ini nih bawa temen gt ke sekolah suatu ketika utk mengajar lagu" dn permainan khas Jepang. disekolahku juga etnis Tionghoa jadi mayoritas disana, aku sendiri Indo Jerman.he.
    singkat cerita, waktu turis jepang ini sdg berdiskusi dgn sensei aku, slh satu temenku mendengar turis itu mengucap kata "Saiki" dlm dialognya, tmen aku yg orang jawa langsung nangkep tuh kata, yg dlm bahasa jawa artinya,'sekarang'. Dia ketawa sendiri,langsung nyeletuk,"ternyata di Jepang ada bahasa Jawa juga ya." (ngelawak kale/sambil tertawa kecil), si turis bengong ga ngerti apa yg di blg tmenku, langsung sensei pun menjelaskan bhw 'saiki' itu di Indonesia berlaku sbg bhs jawa jg. Dia langsung pasang wajah bingung dn bilang,"Jawa? Indonesia?" ,nah , dr sini nehh gaduhnya kelas krn suara anak" sekelas seketika lenyap. "kriiik..krik...krik..." . Buset dah ! Satu kelas serempak menghela nafas . Setelah itu sensei berbicara soal neg Indonesia dan Pulau Jawa, turis pun ngangguk" geleng" dan di akhiri dengan kata, "aa...sou desuka ?" yg artinya, "oo,,,gt ya?", lalu dia pun bicara dlm bahasa jepang yg kemudian di translate oleh sensei, bahwa dia hanya mengenal Bali, dan tdk tahu Indonesia, dn yg bkin kagetnya lagi, turis tsb sudah lebih lancar bicara dlm bhs Bali. (TvT)

    BalasHapus
  19. masalah marketing man ! dalam hal ini diplomasi dan promo....., boleh juga mencontoh singapura dan malaysia untuk urusan promonya.

    but....sudah jadi rahasia umum di kalangan pergaulan internasional, negara jajahan bekas inggris itu lebih terkenal dibandingkan bekas jajahan belanda.

    buat ajang introspeksi.....bagus nih

    buat malon kaleng yang doyan ngomong pake tags " ching.." elo seperti biasa pamer kebodohan, ngapain ngomong soal korupsi ama money laundry ? dasar maniak out of topics.

    BalasHapus
  20. ciat ciat ciat... apa sich ini ada yg bawa2 etnis ga jelas cupu...mau berbeda etnis ap pribumi kek sama aja tergantung orangnya...sampah tetaplah sampah...


    WTF! mau damai dan hidup enak?
    Hukum Gantung buat Koruptor tanpa pandang bulu, dijamin Tentram nigh negara

    BalasHapus
  21. itu mah gurunya gak pernah belajar peta dunia. alias bloon kebanyakan makan daging babi....

    BalasHapus
  22. postingan nya kynya dari viva forum ya rata2....yg laen dunk...
    31 Maret 2011 14:37

    itu dari kaskus x....

    BalasHapus
  23. gua sma juga
    februari 2011 kebali jalan,,,ketemu warga negara china tanya ane orang mna
    ane jawab indonesia
    org cinanya tanya indonesia thu dmana...
    dluar sna cuma tau bali doank
    kirain thu bali sebuah negara

    BalasHapus
  24. itu brarti org cina zaman sekarang yg goblok ( ga tau sejarah), buktinya org cina zaman dulu kenapa sampai hijrah ke negeri ini demi pencari penghidupan, bukankah negeri ini sudah terkenal sebelum waktu zamannya kapten cheng ho berlayar kemari ... dan dinasti sebelumnya ???

    BalasHapus
  25. tu olang cina tolok......
    kalo bali ya ada di indonesia......

    BalasHapus
  26. saya hormat buat penulis postingan ini.. salut agan!

    BalasHapus
  27. parahan temen gue..dia orang keturunan brazil,belanda,mesir..pas gue tanya tw indonesia ga,,dia jawab dia tw.
    tp dia bilang indonesia itu nama jalan di negara bali,trus gue tanya tw jawa ga..dia jawab jawa itu nama jalan di brazil..
    aku maw pindah negara aja dah klo gtu.

    BalasHapus
  28. hey malaysia yang coment 31 Maret 2011 jam 11:36, ini bukan urusan kamu!
    loe terusin aja ngulum kontol orang Inggris nya!!!

    BalasHapus
  29. duh duh....EMank..orng indo terlalu BYK RAS nya..dikit2 maen RAS...LU cina..lu batek...LU AMbon..LU BATAK..cuape d...TAPi...knp sih..cina terus yg kena......TAPI..ane bangga..penulis nya...gw jga mau dikit crita ni gan...GW kerja di KOREA...tapi...KALO di lihat....ORNg indo bener2 PINTER kerja....GA kaya orng ASLI CINA....THAILANd....philipin...duh...apa lagi orng korea...GOBLOK bener..OTAK nya terbalik..tapi ko..NEGARA korea MAJU ya.....mau tau ga karna apa?????mereka BERANI GAJI besar untuk pekerja nya..UNTUK MEMBANGUN NEGARA KOREA sendiri..makanya dia berani BAYAR mahall ke kita2 INI....duh.....GW DOA2...INDO bisa MAJU KAYA negara KOREA and Yg LAIn nya...karbna..orng indo BAIK2 SEBENenr2 nya..KALAO..TIDAK bermain PERbadaan SUKU..OK.....GBU

    BalasHapus
  30. masa cm di china aja gk dikenal.....la china2 aja byk yg dagang dsini...di glodok pd dagangin bajakan cd,maenan,elektronik....dlll...parah dach ach china gk kenal ma jajahan nya sendiri...

    BalasHapus
  31. Bahlul! Mat Indon 'tulisan'nya berantakan. Bahasa kayak bahasa kacung. Kok 'tulisan' kayak SMS.

    Kalo 'tulisan' biar yang betul jangan gunakan singkatan atau bahasa pembantu. Kalo SMS di hape itu bole bole saja ching. Ngerti lu!

    BalasHapus
  32. thika_1991@ymail.com3 April 2011 pukul 17.19

    belum tw zha rank tuch kelebihan SDA m SDM Indonesia yg sebenar-benar'a....

    BalasHapus
  33. Bukannya indonesia tidak terkenal,tapi orang itu saja yang ga mau belajar,tentang negara2 yang ada didunia. sy aja kalau ditanya tau itu dimana togo,trinidad and tobago,fiji,yg kedengarannya aneh untuk sebuah nama negara,tp saya tau karena saya belajar. jadi bukannya indonesia tidak terkenal,tp karena memang orang itu (si teman china tadi)ga belajar tentang negara2 yang ada didunia. Indonesia tetap yang terbaik..

    BalasHapus
  34. Mau dibilang bego, bodo atau apapun terserah d... Tapi pertanyaan ini betul-betul polos, jujur!
    1) Apa sih tugas para diplomat, duta besar dan perwaklan resmi pemerintah RI di setiap negara itu? Ada nggak tugas untuk memperkenalkan, mempromosikan bahwa Indonesia negara besar yang layak dikenal dunia?
    2) Di negara2 yg diceritain itu anak2 sekolahnya diajarin mata pel. sejarah atau geografi nggak ya? kalo Indonesia misalnya, saya sendiri di ajari ttg China ketika SMP, Jepang sejak SD karena bagian dai neg. kolonial. Apa Jepang nngak ngajari anak sekolahnya ttg negara yg mrk pernah jajah? atau China nggak ngajari sampai mana Laksamana Ceng Ho berlayar? ....

    percaya sih sama kejadian di atas, cuma kayaknya kasuistis...

    BalasHapus
  35. semua thu tergantung orgnya seh,,, buktinya tmn2 q yang d india, singapore, afganistan n lainya pda tau koq negara TERCINTA INDONESIA nech,,,

    n mnrut q seh, pmerintah jg harus terus mempromosikan negara kita, n jgan cuma bali doank, soalnya msih banyak wisata yang sangat indah d negara kita nech,,,

    Smoga kedepannya INDONESIA smakin Maju,,,,

    Banyak anak2 indonesia yg Jauh Lebih pinter dari negara Lain,,,

    BalasHapus
  36. woi!anonim 3 April 2011 16:48 lo org MALINGSIA Ya!!
    Ikut2 an aja lo ya..isi ngomong mat Indon 'tulisan'nya berantakan. Bahasa kayak bahasa kacung lagi. Klo lo org INA ga mungkin nulis kyak gitu.
    Urus dulu tu negara lo yg blom bener,uda ikut2 an koment2 yg jelek sm negara org.
    CUIH!!

    BalasHapus
  37. "Siapakah orang pribumi dan nonpribumi itu? Orang pribumi adalah orang-orang yang jelas-jelas membela kepentingan negara dan bangsa. Sedangkan nonpribumi adalah adalah mereka yang suka korupsi, suka pungli, suka memeras dan melakukan subversi. Mereka itu sama juga menusuk kita dari belakang,"

    Laksamana Muda TNI Purn. Jahja Daniel Dharma/John Lie (Pahlawan Nasional dari etnis tionghoa

    BalasHapus
  38. gue mendukung yang komeng diatas !

    BalasHapus
  39. INDONESIA NEGARA GUE,...
    KALIAN KENAL ATAU TIDAK...PERSETAN !

    BalasHapus
  40. DAMN....!!!
    I LOVE Indonesia...

    BalasHapus
  41. Malaysia memang pukimak,hei tau g negara kalian itu dipinterin negara barat,alangkah bodohnya kalian ini,tau g?sebagian negara kalian itu numpang ma tanah kam indonesia so TAU DIRI dong....dasar MALINGSIA

    BalasHapus
  42. Eleeh kacung kacung...

    Apapun tetap dengan pikiran kacung!

    Tak sadar sadar. Masa sih terasi dikatanya keju!

    Dasar orang yang gemar makanan laler!

    BalasHapus
  43. hahahaha.....puan malon bt moron meradang !
    membela kehormatan tapi nampak makin bodoh.....mengaku bangsa besar tapi gemar mencuri !

    BalasHapus
  44. Hey Ching yang di atas... aku mahu tahu nih kenapa di Indon (di luar kota) tong sampah sangat jarang kita temui. Patutlah sampah merata! Bau busuk dan tempat pembiakan lalat/laler!

    Lagi satu nih.... kenapa ya kalo di desa desa dan kota kecil hanya ada selokan. Patutlah rawan banjir.

    Ngerti tidak lu?

    BalasHapus
  45. hey malon yang suka ngomong "..Ching..!"

    gue ngarti banget kalo kamu GOBLOK dan BUTA !

    tong sampah ada...tapi dicuri ama malon kaleng kayak kamu !

    selokan kita punya, tapi tersumbat ama kotoran burit malon kaleng kayak kamu.

    Lagi satu nih.....malon kaleng sangat bangga akan negerinya tapi munafik dengan kehidupan melarat tepi sungai KL dan sangat rasis dengan india.

    bagaimana dengan bahasa penjajahmu, kamu sudah bisa belum ?

    dasar burit anjing budak commonwealth !

    BalasHapus
  46. Yang emosi dengan komentar oknum-oknum Malaysia di atas, sabar aja jangan emosi.

    Hidup memang kadang di atas kadang di bawah. Kita pernah secara de facto berada di atas Malaysia, sekarang karena ada beberapa kotoran-sampah-noda kita berada "di bawah" mereka.

    Istilah "di bawah" itu relatively speaking, karena ada beberapa hal yang negara kita unggul dari Malaysia, seperti kekayaan budaya dan kecerdasan fisik dan mental kita (saya tau karena pernah tinggal di sana dan saudara saya juga masih tinggal di sana). Malaysia setau saya tidak pernah unggul dalam hal2 itu dari kita.

    Sekarang tugas kita adalah membenahi negara kita pelan2, jangan pedulikan omongan2 dusta dari orang bingung seperti di atas. Bersihkan sampah-kotoran-noda tadi, tarik TKI/W kita kembali, dan liat aja siapa yang ketawa paling akhir.

    BalasHapus
  47. Betul!! Malingsia gak pernah unggul dalam kekayaan budaya dan kecerdasan fisik/mental ... bisanya cuman jd maling!! Hidup Indonesia! Malingsia??? ke lauuuttt ajeeee ... [this is for Malingsias that are working for Rembang Power Plant ... bayar oiii!! Jangan jadi maling!!

    BalasHapus
  48. dah kagak maju2 deh bangsa Gw,,,sedih,, hiks hiks,,,

    Malaysia ntu cuma iri ja ma kita ndak usah emosi Gitu dunk.

    yok kita bangun diri sendiri, berjuang sekuat tenaga untuk diri sendiri dulu, belajar yang rajin dan kerja keras buat diri sendiri kaya dulu, trus tolongin tuh saudara kita yang masih susah dan miskin, nyok kita belajar keras dan bekerja keras tros jangan lupa law dah kaya tulungin kita yang lom kaya.

    dengan menjadi kaya kita akan dipandang dan dihormati bangsa lain termasuk Malaysia.

    Kita BISA!! nyok kita BERUSAHA dengan usaha yang JUJUR, jangan TIPU bangsa SENDIRI untuk memperkaya DIRI SENDIRI

    BalasHapus
  49. jangan terprovokasi sama oknum2 ga bertanggung jawab, malaysia dan indonesia itu serumpun, jangan saling beradu tak jelas,lucu lho komen ga penting dengan itikad merusak, INDONESIA MALAYSIA semua orang punya kebanggaan jika bisa bertandang satu sama lain, toh ga mungkinkan kita lepas mata menghadapi polemik yg mungkin terjadi pd negara masing2.. coba lihat, Orang2 malaysia Sangat PERHATIAN dengan hal yang menyangkut negara Indonesia, baik itu jelek maupun bagus, demikian pula orang Indonesia, tanpa disadari juga pasti sering MEMPERHATIKAN perkembangan malaysia kan? ITU TANDA CINTA DAN PERHATIAN, adik kakak yg saling memperhatikan satu sama lain walau tampaknya saling membenci :)... jangan menimbulkan sentimen sosial dengan pradigma sempit tentang berkewarganegaraan...^^

    BalasHapus
  50. turunan cina di indonesia di bilabgin tidak mau berbaur dll....pada hal dari jaman soekarno dah di pisah2 oleh orang2 pribumi sendiri,tidak boleh terlibat di pemerintahan tidak boleh begini dan begitu.sampai sekarang pun masi ada perlakuan yg tidak adil jg...sangat sederhana,ketika akte WNA di hapus,sebagai ganti untuk menandai turunan cina,di KTP di depan nama di tambahi marga asli pada hal di akte kelahiran pun tidak ada nama marga asli di depan nama,dan ini saya alami sendiri.lantas yg tidak mau berbaur sebenarnya siapa seh..???

    BalasHapus
  51. Sudah ditakdir SWT. Itu saja nggak tahu.

    BalasHapus