Um yang bertubuh kurus itu mengisahkan, sejak ia kecil, kondisi keluarganya sudah tak harmonis. Anak bungsu dari dua bersaudara ini menceritakan, sewaktu kelas III SD di Pringsewu, ayah dan ibunya kerap bertengkar. Suatu ketika seusai pertengkaran hebat, ayahnya meninggalkan rumah dan tak tahu ke mana perginya. Bahkan, Um mengaku tidak begitu ingat seperti apa rupa ayahnya. “Saya tidak ingat lagi. Ibu cuma bilang kalau ayahnya sudah pergi dan tidak kembali,” katanya kepada Tribun.
Masalah keluarga tersebut sedikit banyak mengganggu studinya. Setelah pertengkaran yang membuat ayahnya pergi, Um yang sejak kelas I sampai III SD selalu ranking satu, merosot menjadi ranking dua saat kelas IV. “Mulai kelas IV sampai kelas VI, kadang saya menjadi juara kelas, atau nomor dua, atau nomor tiga. (Ranking menurun) karena kepikiran kondisi keluarga,” tutur Um.
Setelah lulus SD, sang ibu menitipkan Um kepada bibinya di Bandar Lampung. Ini karena ibunda Um terbentur masalah ekonomi, sehingga tak sanggup menyekolahkannya ke jenjang SMP. Akhirnya, Um pun tinggal di Bandar Lampung. Di Kota Tapis Berseri, Um sekolah di salah satu SMP Negeri favorit. Ketika mengenyam pendidikan di SMP Negeri ternama itu, Um cukup disegani karena berotak encer. Mulai kelas I sampai pertengahan kelas II, Um selalu masuk peringkat sepuluh besar di kelasnya.
Saat kelas II, Um mulai kenal bolos sekolah. Sebab, ia terkadang merasa agak terkekang. Saking seringnya bolos, Um lalu dipanggil pihak sekolah untuk diperingatkan. Meski begitu, perempuan berambut sebahu ini tidak kapok. Ia malah kerap bolos sekolah, meski hanya untuk nongkrong di tempat hiburan. Terakhir, ia dikeluarkan dari sekolah sekitar 2007. Karena tidak bersekolah, Um berpikiran untuk mencari kerja, tetapi tidak pernah dapat.
“Saya lalu diajak menjadi PSK oleh Tati, teman nongkrong. Saya memang tahu, dia sudah lama jadi PSK, walaupun masih sekolah. Karena tidak tahu lagi harus bagaimana, saya terima saja,” tutur Um. Um menceritakan, laki-laki hidung belang yang kali pertama ia layani ialah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi setempat. Laki-laki itu ia kenal melalui teman yang menawarinya pekerjaan tersebut.
Ketika itu, Um mendapat bayaran besar, mencapai Rp 1,5 juta. Ini setelah ia mengaku masih perawan, belum pernah melakukan hubungan intim. Dalam perjalanan ‘profesinya’ hingga sekarang, Um mematok Rp 350 ribu-500 ribu untuk short time. “Tapi jangan menghakimi saya. Bagaimanapun juga, saya tidak mau bekerja seperti ini. Keadaan yang memaksa. Kalau sudah punya banyak uang, mau buka warung, dan pekerjaan ini akan saya tinggalkan,” tutupnya.
Sumber : http://blademelaju.blogspot.com/2011/02/kisah-tragis-siswi-cerdas-selalu.html
assalamualaikum
BalasHapuskepada yth
pak gubernur, walikota, lurah, camat dan segenap kroni"nya inilah salah satu akibat kemiskinan
ntar ujung"nya keimanan yang tergadaikan
sungguh miris melihat kotaku kini
untuk mengurangi kemiskinan, tolonglah lah pak gubernur, walikota,lurah, camat dan segenap kroni"nya PKL jangan digusur melulu, berdayakanlah ukm" dan sektor mikro serta jalan" tolong dibetulin, agar transportasi jadi lancar
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusah basi
BalasHapusADMIN ANJING KEDUAX...COY
BalasHapus27 Februari 2011 20:36
salah satu idiot yg hidup di muka bumi sudah untung admin kasih info loe maki2 kalau ngak suka jgn masuk ke blog ini
uang.... uang... kami butuh uang untuk makan... !!
BalasHapusmemang Syetan bisa dengan mudah mempengaruhi pikiran manusia kalo sedang terhimpit Ekonomi, jaman sekarang udah jarang ditemuin orang2 yang bener2 beriman kepada Allah SWT kalo sedang mengalami kondisi tersebut...Ya Allah...ampuni segala dosa2 kami ini ya rabb...dan maafkan juga si Um yang dengan terpaksa menjalani kehidupan tersebut.
BalasHapussemogaaa......secepatnya dia bisa keluar dari sana....Amin
BalasHapussemoga bisa diterima di sisix...
Hapusamien
tergantung dr individu itu sendiri,, ambil contoh banyak org miskin tp tdk mengerjakan hal2 haram seperti itu,
BalasHapusIronis banget hidup menjadi pembantu bahkan maaf 'pemuas nafsu' di rumah sendiri yang antah barantah...
BalasHapuskecerdasan otaknya berbanding lurus dengan kecerdasan seksnya tapi berbanding terbalik dengan kecerdasan imannya.
BalasHapusTetep gannn....ujung2nya duit juga.
pesan 2 buat mekel cargo bandara makassar , secruty pos ...
BalasHapusbuat boking 1 bulan , bln puasa ... wkwkwkwkwk
ASIK KALO LIAD PEREMPUAN SEKSI PAKE SERAGAM SEKOLAH>>> LIAD NYA AJ UDAH HORNY GW...WKWKWKKW
BalasHapusbukan hanya uang yg dicari,tpi kenikmatn ato kpuasan seks
BalasHapusislam munafik...dikasi pepek ustad loe ngiler
BalasHapusHaaah! islam munafik...?
BalasHapusBetul itu betul itu! Sudah aku bilang itu! *meniru Pak RT, Islam KTP!
yaa..uang bagi sebagian orang adalah segalanya..
BalasHapusaduh neng..di doakan ama ane biar kamunya cepet keluar dari situasi begituan..
mau buka warung dari hasil PSK...?? ehm gmn yach, sekarang mah kalo niat berhenti ya berhenti jangan gadaikan keimanan dan tubuh .... kasihan sekali wanita itu, dia itu ga pintar, tapi bodoh akhlaknya
BalasHapusmakanya kita ga cukup dengan otak pintar tapi belum bisa menyeimbangkan dengan akhlak ..
sayangnya ni artikel co-past. coba bisa ktmu orang x q kasi tau buku bagus.
BalasHapussesunguhnya bukan akrena miskinnya ekonomi indonesia hancur.
BalasHapusakan tetapi karena mereka2 sudah masuk peangkap
syaitan,,,,hingga ahirnya indonesia jadi miskin mural,,,,,
terlalu, sungguh miris membacanya
BalasHapusitu foto aslinya atau bukan gan?
BalasHapusterlalu...
BalasHapussangat memprihatinkan
ITU ADMIN KALO KASIH INFO KE PUBLIK TOLONG DISARING DULU DUNK, NAMA TEMPAT JGN DIPUBLIKASIKAN..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapustragis banget... Kasian :(
BalasHapuslagi2 masalah ekonomi !
BalasHapusmana peran pemerintah?
BalasHapusgara2 koruptor itu gan jd gitu gan.. jadi koruptor bikin itu jadi gitu gan.. maka itu gan koruptor harus dibinasakan...
BalasHapusnegara ini kaya,tp asetnya dikorupsi ma pejabat...ibarat yg kaya mkin kaya yg miskin makin miskin....tlg jgn slhkan mrk,slahkan yg membuat kndisi mrk harus spt itu...sy jg muslim...tp tlg jgn sudutkn mrk dgn mngtkn akhlak buruk...dr pd mencela...knp tdk mmbntu memulihkan orng2 spt ini...:)
BalasHapushmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
BalasHapusJangan membawa dan menghina Islam lom tentu orang menjalankan sareat islam kalau hanya pengakuan itu percuma perbaiki orang itu dengan islam yang munapik itu bukan islam tapi orang yang mengatakan islam munapik tidak beragama.... kalau benar benar muslim pasti akan menjaga lidahnya dari kata-kata yang tercela.
BalasHapus1,5 juta ya
BalasHapus700rb asalkan mau sama aku
BalasHapusItulah Indonesia
BalasHapus