14 Januari 2011

Negara-Negara Yang Memenangkan Gugatan Terhadap RIM

imagePolemik pemblokiran website tertentu melalui layanan BlackBerry tidak cuma terdapat di Indonesia. Dari tahun lalu, banyaknya negara mendesak serta memperingatkan dengan keras Research in Motion (RIM), semestinya produsen BlackBerry guna menutup akses laman tertentu.

Negara-negara yang mendesak RIM tersebut antara lain, India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan serta Cina. India, seumpamanya, mereka minta RIM buat membuka aksesnya buat kepentingan menguak kejahatan. Sama sebagaimana salah satu permintaan Indonesia.

Inilah negara-negara yang yang "bermasalah" dengan RIM.

INDIA
Pemerintah India meminta RIM untuk bisa mengakses data serta melacak email yang dikirim atau diterima pengguna blackberry di India. Mereka khawatir layanan tersebut disalahgunakan oleh para militan dan menciptakan ketidakstabilan politik.

Selama ini, kelompok gerilyawan berbasis Pakistan memang kerap berbagai layanan komunikasi yang sulit dipantau pemerintah India. Mereka menggunakan BlackBerry, telepon selular, serta percakapan lewat Google Talk dan Skype.

Hingga kini pemerintah India belum sepakat dengan RIM.
UNI EMIRAT ARAB
Uni Emirat Arab mensyaratkan kepada RIM untuk memberikan akses kepada pemerintah agar dapat mengetahui informasi yang dikirim pengguna ponsel pintar tersebut. Pemerintah UEA sempat mengancam akan memblokir layanan BlackBerry. Namun ancaman itu dicabut setelah RIM tunduk kepada pemerintah UEA pada Oktober lalu.

Kantor Berita negara itu, WAM melaporkan otoritas telekomunikasi atau The Telecommunications Regulatory Authority (TRA) menyatakan layanan Blackberry dari RIM telah sesuai peraturan telekomunikasi Uni Emirat Arab.

PAKISTAN
Pada Mei tahun lalu, Pakistan meminta RIM umenutup akses ke situs jejaring sosial Facebook lewat layanan BlackBerry.
Dewan Telekomunikasi Pakistan mengeluarkan permintaan itu setelah Pengadilan Tinggi Lahore melarang Facebook gara-gara ada kompetisi menggambar Nabi Muhammad yang disebarkan lewat Facebook.

CINA
RIM berusaha masuk ke Cina sejak 2006, namun terus tertunda hingga dua tahun. Sampai akhirnya, RIM baru masuk 2008. RIM beroperasi dengan menggandeng China Telecom, perusahaan telepon genggam kecil di Cina.

Layanan BlackBerry di Cina benar-benar dikontrol pemerintah. Bukan hanya situs porno, tapi juga situs-situs yang kritis terhadap pemerintah juga diblokir.


Sumber : http://www.suaranews.com/2011/01/berikut-ini-adalah-negara-negara-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar