19 Januari 2011

Indonesia Sudah Mampu Buat Kapal Perang Sendiri


Cita-cita Pemerintah Indonesia untuk berdaulat dan mandiri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan semakin terwujud. Pada akhir November lalu putra-putra terbaik bangsa berhasil membuat Kapal Perang RI Banjarmasin-592.
Kandungan lokal pada KRI jenis landing platform deck (LPD) atau berfungsi untuk memobilisasi pergeseran pasukan ini mencapai 40-60 persen. Sementara itu, mesin KRI Banjarmasin-592 didapat dari Amerika Serikat.
"Pelaksanaan pengerjaannya dibuat di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari Dae Sun Shipbuilding," kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Laksma Iskandar Sitompul.
Dikatakan, kapal yang diserahkan ke jajaran Markas Komando Lintas Laut Militer pada 22 Desember 2010 ini merupakan wujud keberhasilan TNI AL untuk melaksanakan transfer teknologi kepada industri strategis nasional.
Kelebihan KRI ini dibandingkan dengan kapal sejenis lainnya adalah daya tampungnya. Jika kapal sejenis yang telah ada sebelumnya hanya dapat menampung 3 helikopter, KRI Banjarmasin-592 ini mampu menampung 5 helikopter.
"Tiga helikopter di deck dan dua helikopter di dalam hanggar," kata Komandan KRI Banjarmasin-592 Kolonel Laut Eko Joko Wiyono.
Kapal ini juga dirancang mengangkut 22 tank, 560 pasukan, dan 126 awak. Kapal ini bisa juga mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank. Selain berfungsi untuk memobilisasi pasukan, kapal sepanjang 125 meter x 22 meter ini juga dapat digunakan untuk fungsi operasi militer selain perang (OMSP), seperti membawa logistik ke daerah bencana alam.
Ketika membawa logistik, kapal ini pun dapat menjalankan fungsi patroli di kawasan yang dilintasinya. Awak kapal KRI Banjarmasin, kata Iskandar, juga dipersenjatai demi melindungi diri. "Perwira di kapal ini memang dipersiapkan untuk melakukan fungsi patroli," kata Iskandar.
Terkait dengan biaya pembuatan, Iskandar mengatakan, KRI Banjarmasin-592, yang diserahkan PT PAL di Surabaya kepada TNI pada November 2010 silam, menelan dana Rp 360 miliar. Anggaran ini diambil dari APBN multiple years selama lima tahun.
Biaya pembuatan ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan pemerintah membeli langsung. Namun, biaya yang lebih mahal tersebut disebabkan lama waktu pembuatan kapal selama tiga tahun. Idealnya, kapal sejenis KRI Banjarmasin, yang dibuat pada 2006-2009, dapat dikerjakan selama dua tahun.
Iskandar mengaku optimistis, ke depan, berbekal pengalaman yang ada, putra-putri bangsa dapat membuat KRI sejenis selama dua tahun sehingga biaya dapat ditekan. TNI berharap, ketika putra-putri terbaik bangsa dapat membuat KRI sejenis KRI Banjarmasin-592 selama dua tahun, akan ada negara-negara yang tertarik memesan kapal perang dari Indonesia.
Saat ini KRI Banda Aceh, kapal sejenis KRI Banjarmasin-592, mulai dikerjakan. Diharapkan, kapal tersebut dapat dirampungkan selama dua tahun. "Harapan TNI, ke depan, semoga kapal-kapal yang tidak pure combatant (hanya difungsikan untuk perang) bisa dibuat putra-putra bangsa secara keseluruhan," kata Iskandar.
KRI Banjarmasin-592 selanjutnya akan berada di bawah koordinasi Markas Komando Lintas Laut Militer.
Sumber : http://marcolausantosa.blogspot.com/2011/01/indonesia-sudah-mampu-buat-kapal-perang.html

20 komentar:

  1. PERTAMAXX.....BRAVO INDONESIA..!!!

    BalasHapus
  2. bravooo0 Indonesia,,,,,;
    berjuang trusss TNI,,,lindungi bumi pertiwi''
    jaya Indonesia Jaya TNI

    BalasHapus
  3. Bravo NKRI bikin negara tetangga semakin gemetaran... Roket Lapan sudah ujicoba dan dikembangkan. PT Pindad sudah bikin anoa 6x6. PT. DI sudah bisa bikin pesawat PT. PAL bikin kapal perang.. maju teruss...

    BalasHapus
  4. AYO MENHAN....PESEN YG BANYAK KE PT PAL BIAR PT PAL GAK OLENG KARENA GAK ADA KERJAAN..!!!

    BalasHapus
  5. dari dulu udah bisa, tapi kena "embargo" militer ala amerika

    BalasHapus
  6. masih juga mengandalkan mesin dari AMERIKA....nggak kapok2nya di Embargo, nggk salut buat Indonesia...

    BalasHapus
  7. Seharusnya seluruh kapal perang TNI-AL harus dibuat dan dikembangkan didalam negeri biar negara lain segan ama kita.

    BalasHapus
  8. jika ada kemaun pasti indonesia bisa .... menjadi macan asia

    BalasHapus
  9. GW LENGKAPI YA GAN,,,
    INDONESIA BISA..
    HANCURKAN PENJILAT INGGRIS,,
    TETANGGA TU...

    BalasHapus
  10. wkwkwkwkwk.....
    setuju gan...!!!
    BRAVO NKRI...!!!

    BalasHapus
  11. "Bravo NKRI bikin negara tetangga semakin gemetar..."

    Apa yang kalian bangga dengan itu? Apa kah itu membawa manfaat bagi rakyat banyak? Ratusan juta rakyat Indon melarat, makan nasi aking dan menggelandang sebagai hamba di negeri orang.

    PT Pindad dan PT PAL rugi milliaran Rupiah setiap tahun. Buang-buang uang rakyat lebih baik uang itu untuk bikin Puskesmas dan sekolah di Indonesia. Pukesmas kok kayak kandang kambing.

    Buka mata kalian besar besar. Jangan menyombongkan diri.

    BalasHapus
  12. Malon menggonggong.
    sok tau lu anjing bhirits..

    BalasHapus
  13. Bukan saja sok tau tapi semua orang di dunia sudah tahu. Itu fakta loh!

    Betul,Betul,Betul!

    BalasHapus
  14. Teman2ku sekalian,udah g usah d anggap apapun koment dr Malingsit!!!.mrk ngiri aj liat kita dikit bisa melakukan sst.

    BalasHapus
  15. "Cita-cita Pemerintah Indonesia untuk berdaulat dan mandiri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan semakin terwujud. Pada akhir November lalu putra-putra terbaik bangsa berhasil membuat Kapal Perang RI Banjarmasin-592."

    Alutista punya Indonesia yang terburuk di dunia. Semua orang tahu kok.

    Tanya kenapa?

    BalasHapus
  16. Mana manusia purba... jangan jangan sudah jadi bangkai sama kapal yang terbakar di laut Sundal!

    BalasHapus
  17. wkwkwkwkwk...
    binatang purba bingung orang sini ga' ada yg mau nanggepin komen2 idiotnya lagi.

    BalasHapus
  18. memang nya yang pada ngomen ini hebat ya se`enaknya ngatain negri sendiri kaya ngga ada harga dirinya indonesia ini,,, pikir dong jangan cuma bisa ngatain yang jelek aja,,, seharusnya kita tu bangga meski masih bnyak kurang nya,, dasar ga ada kerjaan

    BalasHapus
  19. AGAR INDONSEIA LEBIH MAJU, SBY JANGAN NGEMPENG TERUS SAMA AMERIKA. BELAJARLAH PADA KEMANDIRIAN IRAN, DIAMBARGO MALAH TAMBAH MAJU.

    BalasHapus
  20. salut..tapi awal taun ini ,dBATAM kemaren juga membuat kapal perang ,,tapi kalo gk salah jenis pengintai..coba teman2 cek dulu y..

    BalasHapus