17 Januari 2011

Gayus Diduga Simpan Rp500 Miliar

Komitmen Kapolri Timur Pradopo beberapa waktu lalu akan menyelesaikan kasus Gayus Tambunan dalam waktu dua minggu, terus ditunggu masyarakat luas. Apalagi, kongkalikong yang dilakukan Gayus terhadap 151 perusahaan wajib pajak diduga kuat telah memasukan uang ke pundi-pundinya Rp 500 miliar atau setengah triliun rupiah.

“Uang hasil cincai-cincai yang dikumpulkan Gayus bisa mencapai setengah triliun rupiah . Ini perkiraan yang masuk logika. Sebab dari penyidikan yang dilakukan polisi, harta Gayus yang berhasil disita mencapai lebih dari Rp100 miliar,” ungkap Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta’S Pane yang dihubungi Pos Kota, tadi malam.

Dijelaskan Neta, kasus Gayus harus dituntaskan Kapolri Timur Pradopo, secara transparan dan akuntabel. Komitmen Kapolri untuk menuntaskan kasus Gayus Tambunan selama 2 minggu menurut Neta, menjadi pertaruhan untuk menciptakan citra Polri yang kini masih terpuruk

.”Polri harus lebih terbuka dalam menuntaskan kasus Gayus ini, terutama mengusut 151 perusahaan yang dokumennya kini sudah ada di tangan Mabes Polri,”jelas Neta.

Menyinggung jumlah uang ratusan miliar yang diduga milik Gayus yang belum terungkap, Neta mengatakan, agar setelah mendapatkan dokumen-dokumen Mabes Polri segera mengusut siapa-siapa pemilik perusahaan atau pengusaha yang sudah menyuap Gayus. “Ini sangat penting, karena kalau hanya untuk membuat paspor Gayus berani mengeluarkan dana Rp 900 juta, betapa banyaknya uang Gayus yang masih misterius,”katanya. Apalagi sebelumnya dia juga mengaku menerima puluhan miliar dari 3 perusaan grup Bakri.

MASIH DIDALAMI

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, yang dikonfirmasi Pos Kota, semalam terkait dana ratusan miliar yang diduga milik Gayus dari hasil manipulasi pajak dengan 151 perusahaan mengaku belum mengetahuinya.
“Petugas Tipikor Mabes Polri masih terus mendalaminya. Jadi belum ada jumlah uang ratusan miliar itu. Apalagi Mabes Polri baru saja menerima dokumen-dokumen dari Kementerian Keuangan tadi siang,” jelas mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Menurut Anton, Mabes Polri akan terus mengusut kasus Gayus Tambunan sesuai prosedur hukum. “Itu sudah komitmen Pak Kapolri,” tutur Anton.

Dijelaskan, hari Senin besok Kapolri akan mengikuti rapat kabinet dipimpin Presiden SBY yang salah satunya membahas kasus Gayus Tambunan.

Kasus Gayus Tambunan, memang menjadi sorotan publik, karena pegawai golongan III Ditjen Pajak ini telah mempermalukan sejumlah instasi penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan, Hakim, Kementerian Hukum dan HAM serta terakhir Ditjen Imigrasi. Gayus yang berstatur terdakwa di PN Jakarta Selatan, dengan mudah jalan-jalan ke Bali bahkan ke luar negeri seperti Macau, Singapura dan Malaysia.

Bahkan, kasus Gayus telah menjadi bahan olok-olok masyarakat terhadap pemerintah yang dipimpin Presiden SBY. Masyarakat ini menunggu komitmen pemerintah untuk menuntaskan kasus ini, agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum akan pulih.

Sumber :http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/01/16/gayus-diduga-simpan-rp500-miliar

3 komentar:

  1. SEKARANG HOTMA DIMASUKKAN UNTUK MENGOBOK-OBOK SATGAS PEMBERANTASAN MAFIA PAJAK...SHG KASUSNYA MELEBAR DAN BERTAMBAH KABUR...UJUNG2NYA HANYA GAYUS SENDIRIAN YG BERSALAH...IKAN TERI YG DIKORBANKAN...BIG FISH-NYA MELENGGANG AMAAAAN !!

    BalasHapus
  2. Ikan teri eunaak di goreng! Maka sangat menguntunkan kalo di budi daya dan di expor keluar negeri. Mau di bikin apa ya terserah lah.

    Gayus datang ke Malaysia bawa uangnya satu gerobak. Ya aman deh karena Rupi....aaarrrgh ngak laku di sana.

    BalasHapus
  3. yang pasti presidennx bancii.... !!!

    BalasHapus