16 Desember 2010

Indonesia Disebut Sebagai Fenomena Pertama Dunia Tahun Depan

Presiden SBY saat menyampaikan kuliah umum di depan civitas akademika ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Selasa (14/12) pagi. (foto: rusman/presidensby.info)


Untuk memperkuat keyakinan kita dapat mencapai kemajuan yang dicita-citakan, kita juga perlu menyimak bagaimana dunia melihat Indonesia sebagai sebuah cermin. “Sekali-kali kita perlu cermin untuk melihat diri kita. Kalau cermin itu objektif maka gambar yang dipantulkan pun objektif, seperti apa adanya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain kuliah umumnya di Graha 10 November, Kampus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), Sukolilo, Surabaya, Selasa (14/12) pagi.

SBY melihat beberapa prediksi, analisis, dan observasi dari lembaga internasional memiliki objektivitas yang baik dan tidak memiliki kepentingan politik praktis. Majalah Foreign Policy edisi Desember 2010, misalnya, menurunkan artikel berjudul ’Fenomena yang Luput dari Dunia Tahun Ini’. Menurut artikel tersebut, dalam percaturan dunia tahun depan, terdapat 10 fenomena.

“Indonesia disebut sebagai fenomena pertama yang disebut dengan the Indonesian Tiger. Yang intinya, ekonomi kita progressing dan istilah ‘bric’ (Brasil, Rusia, India, China) cepat atau lambat --dan mungkin lebih cepat—harus ditambah ‘i’ satu lagi, yakni Indonesia, sehingga menjadi ‘brici’,” Presiden menjelaskan.

Berikutnya, Presiden merujuk kepada majalah The Economic edisi khusus yang berjudul The World in 2011”. Di majalah tersebut terdapat kolom tentang Indonesia yang disebutkan sebagai memiliki kekuatan ekonomi menuju masa depan. Selanjutnya, World Economic Forum setiap tahun mengeluatkan buku yang berjudul The Global Competitive Mass Report yang membedah daya saing 139 negara.

"Alhamdulilah, dari peringkat 54 kita melompat keatas menjadi ranking 44. Ada cerita bagus di dalamnya, bagaimana Indonesia bisa melompat," ujar Presiden SBY. Kritik terhadap Indonesia berkaitan dengan teknologi,

Selain lembaga-lembaga di atas, Presiden juga menyebut Morgan Stanley, Price Waterhouse Cooper, HSBC UPS, dan National Intelagent Council sebagai beberapa lembaga internasional yang menyuarakan nada serupa. "Potensi Indonesia di masa datang akan cerah," kata SBY.


Sumber : http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2010/12/14/6247.html

19 komentar:

  1. mau peringkat 1 pun kalo rakyatnya sengsara mah sama aja pak presiden.. Jangan hanya melihat survey tapi lihat lah kenyataan. lihat dibelakang rumah bapak di cikeas-bogor ada sekolah yang pengen ambruk tuh..

    BalasHapus
  2. amien. akan lebih mantap lagi sby ganyang tuh koruptor "the real terorist".dan jangan jadi pengekor amerika lagi, harus mandiri.

    BalasHapus
  3. achhh... paling hanya untuk membodohi dan membohongi rakyt.

    BalasHapus
  4. jangan percaya banget sama data statistik itu pak!!!!

    akk aja bikin tugas akhir,, angkanya ngarang,,,
    ehh,, tu dosen percaya aja n alhamdulillah lulus juga....

    dosen ku sama aja ma pak beye tu...

    wondehhhhh :((

    BalasHapus
  5. Kate kau ......
    Tong Kosong Nyaring Bunyinya......
    taunya cuma omong aja tetapi Pada kenyataannya masyarakat kita semakin terjepit dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit.

    BalasHapus
  6. Semua hanya diatas kertas, semua hanya omongan muluk-muluk, realitas lihat dulu... lagi-lagi pencitraan...

    BalasHapus
  7. Bahagia tuh PT FreePort . . .
    kekayaan asli bangsa ini kok diberikan ke
    PT milik bangsa asing . . . .

    Rakyat Sengsara pak. . . .!!!

    BalasHapus
  8. Setuju ma loe.. loe.. prend..

    BalasHapus
  9. amin.....tp prioritaskan pemberatasan korupsi pak krn mrk yg menggerogoti uang rakyat....jika perlu hukum seumur hidup, saya yakin jika tdk ada korupsi kita bisa mengalahkan cina

    BalasHapus
  10. presiden kok sukanya ama survey mulu,jd apa nanti negara ini...???republik mimpi???hari gini masih pencitraan,dikira rakyat msih bodoh&mudah dikibuli kyk jamanya suharto.

    BalasHapus
  11. betul..data statistik seringkali tdk sesuai dg kenyataan yang ada
    lbh baik kita mulai dari diri kita sendiri utk membangun negara ini sesuai peran kita masing2..gak usah pedulikan siapapun presidennya..suka atau tidak suka dengannya..yg penting kita lakukan semua yg terbaik utk negara kita tercinta Indonesia..bukan presidennya..krn terkadang presiden tak lebih dari sekedar simbol...

    BalasHapus
  12. presiden kok gedabrussssssssss....

    jauh jauh ambil data ke bule, tengok aja diluar pagar istana betapa ekonomi negeri ini sedang parah...
    liat tuh dimana mana orang melarat makin melarat, konglomerat makin kaya...

    Data gitu pake diomongin di CIVITAS AKADEMIK ITS pula, ya anda pasti dikentuti pak, mendingan disampaikan didepan anak TK aja to pak biar anda di aplaus.........

    BalasHapus
  13. hehehe...

    untuk bukan aku yg terpilih jadi presidin RI, soale aku gak ada bakat ACTING, bakat Raja Tega, bakat Muka Badak...

    BalasHapus
  14. wah yang komen gak tau terima kasih....hormati sedikit donk itu kepala negara n pemerintahan... emank kmu bisa apa??? komenn doank tp g puny ilmu kritik aslix.... Kalian itu narrow minded....kmu kira pak SBY itu bodoh apa mengeluarkan statement spt itu tanpa pikir panjang??? (nonsense).... salah satux tuh biar msy indonesia semangat membangun negeri... gak mungkin membangun negeri dalam beberapa tahun.. pasti butuh waktu yang tidak sebentar.... berantas korupsi juga gitu... emank kamu tau apa.,,, ortu lu-lu pade g korup....jangan munafik deh... byk (maha)siswa msk sklh n kul pake nyuap segala... (kenyataan bro... otak q kuat dipaksa msk)NGACA DONK!!!!... jangan suka nyetak dosa komen yg g mutu gini....kasih komen yg membangun donk n doanya. g malu apa website ini dibaca negara lain.... trus yg ngolok2 rakyatx sendiri... (MIRIS banget)...SUMPAH Q SEDIH BANGET LIAT KALIAN YG SEPERTI INI...

    BalasHapus
  15. sdahlah jgn bnyk bicara......hal apa saja yg tlah klian lkukan untuk mmbangun bangsa...????selain mengkritik/demo tentunya......

    BalasHapus
  16. ABS = ASAL BAPAK SENANG..
    ITULAH INDONESIA RAYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...........

    BalasHapus
  17. SBY dasar ANJIANG KAAAAAAAAAAAAAAUUUUUUUUUU..........
    LAKNAT LUUUUUUUUUUUU

    BalasHapus
  18. jangan membanggakan diri dulu... urus para koruptor bapak presiden yang terhormat!!!

    BalasHapus