Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang). Orang-orang Romawi mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Para kaisar lambat-laun mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan mistletoe, yang dianggap suci, kepada umat mereka. Orang-orang Keltik mengambil banyak kebiasaan tahun baru orang-orang Romawi, yang menduduki kepulauan Inggris pada tahun 43 Masehi.
Asal usul perayaan tahun baru. Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir. Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.
Asal usul perayaan Tahun baru. Sekalipun tahun baru juga merupakan hari suci Kristiani, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.
Asal usul perayaan tahun baru. Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana. Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi maupun orang Kafir yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari.
Asal usul perayaan tahun baru. Orang Kristen ikut merayakan Tahun Baru tersebut dan mereka mengadakan puasa khusus serta ekaristi berdasarkan keputusan Konsili Tours pada tahun 567. Pada mulanya setiap negeri mempunyai perayaan Tahun Baru yang berbeda-beda. Di Inggris dirayakan pada tanggal 25 Maret. Di Jerman dirayakan pada hari Natal sedangkan di Perancis dirayakan pada Hari paskah.Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.
Asal usul perayaan tahun baru. Demikian sedikit pembahasan tentang asal usul perayaan tahun baru. Selamat merayakan bagi yang merayakan, dan diharapkan perayaan tahun baru kali ini bukan hanya bersifat hura-hura semata, ta[I disini kita bisa introspeksi diri, tentang apakah keinginan kita sudah tercapai ditahun 2010 ini? Dantarget apa saja yang akan kita forsir pada tahun 2011 nanti?. Salam…!!!!
Sumber : http://aalmarusy.blogspot.com/2010/12/asal-usul-perayaan-tahun-baru.html
Sumber : http://aalmarusy.blogspot.com/2010/12/asal-usul-perayaan-tahun-baru.html
ajaran kafiiiirrr!!!!
BalasHapusorang kristen tolol!!!!
ironis nya byk kaum muslim yg terjerumus terutama di indonesia,ckckckck.......
BalasHapusjgn2 anonim 1 itu provokatornya kaum Yahudi keparat pemuja sang dajjal. yang emang mau merusak hubungan Islam dan kristen di dunia. makanya kl mau comment jgn asbun, haha......
BalasHapussok tau padahal tidak tau...!!!!
setuju ama anonim 3... untuk anonim 1, kalo bicara jangan lewat pantat,kotor akibatnya.... Islam dan Kristen memang berbeda, tapi bukan berarti harus saling menghina....
BalasHapusumat islam hargai tahun baru kristen dengan cara tidak ikut-ikutan. biarkan mereka merayakannya sendiri. inilah esensi dari toleransi
BalasHapusSebaiknya melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
BalasHapuskomen 1 bau taik............
BalasHapuskomen no.1 pasti turunan dajjal
BalasHapus@anm #1 :
BalasHapushareee geenee ngomong SARA ? cape deeeeehhhhh....
Bca 2 aza,,,, dari pada komen yang gak enak,,,
BalasHapus