1 Desember 2010

25 Buah Langka Dari Kalimantan

Mengunjungi Kalimantan di kala musim buah adalah sebuah anugerah yang tiada tara. Apalagi jika anda bersedia untuk masuk hutan. Kita akan dimanjakan oleh alam dengan berbagai macam buah yang tak bisa kita dapatkan di pasar, apalagi di supermarket. Bulan November sampai Maret adalah bulan yang cocok untuk berburu buah hutan Kalimantan Timur.



Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari segi bentuk dan rasa. Buah-buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh beberapa kampung saja. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan. Di kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda. Berikut adalah beberapa saja yang saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk anda dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.




1. Buah Wanyi
Buah wanyi ini dagingnya bewarna putih rasanya manis keasam-asaman dan berbau sangat tajam. buahnya lonjong seperti mangga, ukurannya lebih besar dari buah mangga.

ada yang bahanya darai wanyi ini, yaitu Getah pohonnya, jika kita terkena getahnya efeknya gatal-gatal.
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee

2.Buah Ihau

Buah yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang menyebutnya Ihau, masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya Mata Kucing karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang bersinar, sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten Kutai Barat menyebutnya Duku.


Buah Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di hutan-hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysa dan Brunai Darussalam). Bentuknya bundar sebesar kelereng dengan daging buah mirip klengkeng dengan rasa manis yang juga menyerupai rasa buah klengkeng. Tak heran sebagian masyarakat kota menyebutnya sebagai buah Klengkeng asli Kalimantan.

Layaknya pohon-pohon yang tumbuh dihutan Kalimantan, pohon ihau memiliki batang yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi. Memiliki dua jenis warna, yaitu berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang berwarna hijau, menjadikan ihau atau si mata kucing ini sebagai santapan lezat para monyet, burung enggang dan satwa lainnya.


Pada musim buah kali ini (Desember-Pebruari) buah Ihau masih dapat ditemukan dipasar-pasar tradisional di pedalaman Mahakam. Namun kali ini buah Ihau juga dapat ditemukan di penjual buah pinggir jalan di Samarinda. Ketika ditanya asal buah, penjual menjawab asalnya bukan lagi dari pedalaman Mahakam yang memikili hutan-hutan yang lebat, namun buah ihau telah dikebunkan oleh petani di pinggiran kota Samarinda, tepatnya di Desa Lempake Kecamatan Samarinda Utara.

Jika dahulu orang menjual buah ihau dengan takaran bekas kaleng susu ukuran kecil, kini buah ihau dijual dengan takaran kilogram layaknya buah-buah lainnya. Harga satu kilo gram yang ditawarkan pedagang buah berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp. 20.000. Harga ini cukup pantas jika bersaing dengan buah klengkeng impor apalagi mengingat sudah langkanya buah ini.


3.Buah Rambai

Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.


Alhamdulillah, beberapa jenis buah telah kucicipi pada musim buah kali ini. Sebenarnya masih banyak buah-buahan khas pedalaman yang belum sempat kurasakan karena memang tidak terlalu banyak dihasilkan dan hanya dijual pada daerah-daerah tertentu saja, seperti buah durian merah, lahong dan buah tarap.


4. Buah Kapul

Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning.

Buah kapul berdaging kuning


Kapul berdaging putih


Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya? Persis rasa manggis.

5. Buah Keledang

Buah Keledang termasuk buah langka bumi Kalimantan. Bentuknya persis nangka. Demikianpun daging-bu. Hanya ukurannya mini. keledang merupakan buah yang mulai terlupakan seiring dengan habisnya hutan-hutan alami. Pohonnya dapat menjulang tinggi mencapai 30 meter dan berdaun lebar dan sedikit berbulu. Pohon keledang dapat berbuah sejak 5 tahun setelah tanam. Tumbuh diberbagai jenis tanah dan umumnya dihutan tropis dan penuh dengan humus.
Buah Keledang (Artocarpus lancifolius Roxb) termasuk Famili Moraceae (suku nangka-nangkaan). Kerabat dekatnya buah Mentawa, Kluwih, Pintau, Cempedak, Sukun, Selanking, Benda, dan Nangka.

Buah Keledang rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya seperti nangka. Sensasi rasanya merupakan campuran antara nangka dan manggis. Warna kulit buahnya jingga kemerahan dan bentuk buahnya seperti cempedak. Buah keledang termasuk salah satu buah buahan eksotis hutan Kalimantan (Borneo) yg tumbuh merata di seluruh daratan pulau ini.

Bersyukur, ketika musim buah pada Desember ini di Kota Samarinda, masih banyak penjaja buah dipinggir jalan yang menjualnya. Buah sebesar genggaman tangan orang dewasa dijual dengan harga Rp. 2500 per buahnya. Sungguh harga yang murah untuk buah yang sudah jarang ditemukan ini.
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai.




Jika buah nangka harus dibuka dengan pisau, buah keledang cukup diputar saja. Setelah diputar, buah akan terbuka. Selanjutnya, biji-biji ranum berwarna orange yang terpisah dari kulit buah segera tampak dan menantang kita untuk menikmatinya.

Rasanya sangat nikmat. Jika nangka dan cempedak berbau, keledang sama sekali tidak. Sehingga mereka yang tidak suka buah yang beraroma pasti akan menyukai keledang.




6.Buah Tarap

Buah tarap mirip sekali dengan buah sukun. Kulitnya bagaikan karet yang ditata rapi. Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan, seperti kaki cicak. Buah tarap adalah sumber energi. Sebab rasanya sangat manis. Segera setelah kita memakannya, maka energi kita akan segera pulih.


Cara membukanya adalah dengan membelah buah tarap secara membujur. Kemudian kulit buah akan dengan mudah kita kelupas. Yang tertinggal adalah butiran-butiran ranum berwarna putih yang siap dinikmati. Sayang, buah tarap menyebarkan bau seperti cempedak. Sehingga bagi mereka yang tak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah tarap.



7 Buah Bemotong

Buah bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah. Warnanya merah segar. Namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita kutip dari pohonnya. Buah yang ukurannya seujung balpoin ini tersusun dalam tandan.



Warna daging buahnya ungu atau putih. Rasanya manis. Ada biji kecil ditengahnya. Saat menikmati, kita bisa telan saja biji kecil ini, seperti saat kita makan manggis.




8. Buah Maritam
Buah Maritam, buah jenis rambutan tapi tidak berbulu, Rasa manis dan daginya sama seperti rambutan



9. Buah Asam putar
Buah Asam putar, disebut juga asam pulasan, jenis mangga unik ada di pedalaman Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas dengan cara buahnya diputar.
10. Buah Lahung

Buah lahung, buah lahung, buah jenis durian dengan kulit bewarna merah dan daginya warna kuning


11. Buah Durian Merah

Durian merah ini rasanya sama seperti durian umumnya, yang membedakan hanya ukurannya lebih kecil dan dagingnya bewarna merah


12. Buah Rumbia
Kalau Buah Rumbia banyak terdapat di indonesia, karena Rumbia adalah pohon sagu. Jadi buah rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon sagu. Buah ini rasanya manis-manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk menghilangkan rasa sepetnya. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak sebanding dengan sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung dimakan biasa nggak masalah.

Sebenarnya masih banyak lagi buah-buah pedalaman kalimantan, contohnya di bawah ini

13.Buah gitaan


14. Buah Binjai

15. Buah mundar

16. Buah Bangkinang
17. Buah apel banjar

18. Buah kasturi
19.Buah Karatongan

20.Buah Ramania


21. Buah Nam-nam



22. Buah Mangga Kuweni
23. Buah kepayang

buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.
24. Buah Jinalun



25. Mangga kecil
mangga sapat
Mangga kecil yang disebut hasam hurang atau mangga sapat


Demikinlah Buah-buahan dari pedalaman Kalimantan yang sangat jarang kita temui di jaman sekarang ini, Bayangkan saja dari sekian banyaknya buah tersebut hanya Buah Wanyi, durian merah, rambai, ihau, langsat, kapul, dan mangga kuweni.yang sudah pernah saya cobai, Lantas bagai mana dengan Anda ???



Sumber : http://sudimampir.blogspot.com/2010/11/25-buah-buahan-dari-pedalaman.html

25 komentar:

  1. betapa kayanya negeri ini.

    awas, hati-hati, ntar diklaim m-alay-sia yang tak berindentitas itu!

    BalasHapus
  2. itu sebabnya JANGAN gundulin hutan2 kalimantan... TEMBAK MATI aja pelaku2 illegal logging n aparat2 korup....

    mungkin aja dari buah2 ini ada yg bisa jd obat mujarab u pnyakit2 berat yg diderita org2...

    BalasHapus
  3. Hampir semuanya merupakan buah yang tidak kukenal......... Apa pemasarannya hanya di Kalimantan juga.

    BalasHapus
  4. hati hati ntar malaysia ngaku2 hahaha (dasar malaysia gak kreatif)

    BalasHapus
  5. q yg org kalimantan j blm prh mkn smua tuh diatas, hanya 3-4 buah aj yang pernah q coba.. ini langka lo bro......

    BalasHapus
  6. hampir 12 macam buahnya gada keterangannya gan??? cape ya jelasinnya hahahahahaha.............

    BalasHapus
  7. buah ini jg banyak dikampung kami pulau sumatera, khusus sumatera barat.

    BalasHapus
  8. betapa kaya-nya negeri ini.

    BalasHapus
  9. aku baru pernah makan 8 macam buah aja

    BalasHapus
  10. Buat yang belum pernah makan Kasturi, coba deh ...
    ENAK BGT!!

    Tapi, ak yang tinggal diKalimantan sini aja cuma tahu 3 jenis dari jenis2 buah yang disebut diatas (pernah makan 2 diantaranya). Sisanya, ga pernah dengar sama sekali .... Segitu langkanya, kah...? Ini benar2 menyedihkan. generasku saja sudah hampir tidak bisa menikmatinya, bagaimana anak-cucuku nantinya?
    SEmoga ada yang bisa mengusahakan bibitnya dan kami bisa tanam nantinya. Amin.

    BalasHapus
  11. hmmm, spertinya enak2.. slurrrp

    BalasHapus
  12. waah,,ane jd maLu...
    lahir di kalimantan timur,,besar dsni,,tpi ada sekitar 5 jenis buah yg ane ga tau bahkan ga prnh denger namax apalgi tau rasax...
    thanks infox,,mow cariii dullluuuu aaaahhh.....

    BalasHapus
  13. Sebagai pecinta Buah harus dicoba buah2 itu.....

    BalasHapus
  14. huaduh pingin makan buah2 ntu >.<

    BalasHapus
  15. Kalo diingat2 dari kecil sampai umur 30an ini..Saya udah pernah mencoba antara 12-13 macam buah2an td..

    BalasHapus
  16. BUAJ DADA KO GGAK ADA........

    BalasHapus
  17. gak hanya kalimantan aja, kok....
    d papua juga banyak buah2 yg udah langka kayak yg disebut...tp mungkin beda nama aja...

    BalasHapus
  18. @ anonim 5 Januari 2011 16.08
    hahaha... ngakak gw, gan! hampir lupa ama yg itu...wkwkwk

    @ all Indonesian
    kita harus jaga ini juga!
    awas diklaim malingshit..!!
    Indonesia adalah negeri kaya budaya+alamnya...
    Malayshit adalah negeri kaya plagiatnya.......

    BalasHapus
  19. aq pernah makan semua...enak2 lohhh....
    rugi abiiizzzzz alo gag nyobain buah2 di atas,,,,
    dr warnanya uda kebayang rasanya....
    hheeeeeemmmmm jd kangen kampung halamann......

    BalasHapus
  20. MANTAP GAN....
    MAU DUNK BIBITNYA...

    BalasHapus
  21. kweni! Enak banget kalo direbus bareng gula jawa dijadiin minuman. Kalo di jawa menurutku masih belum begitu langka kok. Baunya wangi.

    BalasHapus
  22. Setuju ama komentator yang PERTAMAX
    AWAS DI KLAIM AMA MALAYSIA !!!!

    BalasHapus
  23. durian lahung di kalimantan timur kurang laku gan...

    bnyak yg g di ambil di puhon... klah enak ama Durian Hijau.

    BalasHapus
  24. aih kangen bulik ke kaltim nach.... nyam nyam nyam...

    BalasHapus
  25. wah jangan lupa buat di lestarikan ,,,, jangan sampei hilang,,,,,

    BalasHapus