22 November 2010

Atraksi Debus TNI Membuat Tentara PBB Terkesima Dan Ketakutan di Lebanon

Bagi sebagian besar warga Indonesia, atraksi Debus bukanlah sesuatu yang aneh. Tapi apa jadinya bila atraksi tersebut dimainkan di Lebanon dan disaksikan pula oleh tentara PBB dari berbagai negara? Tentu saja ceritanya akan sangat berbeda.

Penampilan perdana atraksi tradisional Banten di wilayah misi PBB Lebanon Selatan (UNIFIL) ini merupakan salah satu dari beberapa atraksi dalam demo keterampilan yang ditampilkan oleh para prajurit Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B dalam rangka Konferensi bulanan Bintara Kontingen (Regimental Sergeant Major Conference) yang kali ini berlokasi di Markas Indobatt UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr.

Atraksi lainya ialah Kata Karate “Emphie” Beregu, Kata Karate “Teki Shodan” dengan variasi permainan Double sticks, sulap dan Olah tenaga dalam dari aliran Silat “Kera Sakti”
.

Applaus meriah selalu mewarnai setiap usainya suatu atraksi oleh prajurit-prajurit Garuda. Namun suasana mencekam sempat tercipta terutama pada saat Pratu Marsudi memainkan atraksi debusnya. Beberapa prajurit Belgia sempat bergidik dan bahkan memejamkan mata sewaktu menyaksikan atraksi tersebut. “It’s very scary!” sungguh mengerikan, demikian komentar 1st Warrant Officer (Pembantu Letnan Satu) Van Lishout dari Belgia. Tetapi tidak sedikit pula tentara PBB dari negara lain yang salut dan terheran-heran dengan “kesaktian” prajurit-prajurit Merah Putih ini.
“Amazing!”, itulah pujian yang meluncur dari sebagian besar peserta konferensi yang hadir, yaitu dari kontingen Ghana, Italia, Prancis, Korea, Spanyol, Polandia, Belgia, Turki dan India. 1st Sergeant (Sersan Satu) Grassanodari Italia sampai berulang kali mengucapkan “It’s magic, I have never seen like this before!”. Lalu sebagai atraksi penutup, Force Sergeant Major (FSM) UNIFIL Master Warrant Officer (MWO) Daniel Abu Yaw dari Ghana diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam olah tenaga dalam silat “Kera Sakti”.

Abu Yaw dipersilahkan memecahkan biji kemiri hanya dengan segulung koran. Walau sudah sekuat tenaga ia berusaha menghantam kemiri tersebut, tetap saja masih utuh. Namun apa yang terjadi saat Sertu Eko Priyono anggota XXIII-B yang melakukannya? Kemiri itu langsung hancur berkeping-keping! Sontak Abu Yaw dan para hadirin bertepuk tangan sambil menggeleng-gelengkan kepala tanda takjub.



Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5560670

21 komentar:

  1. ati2 ma indonesia.. ahahahaha

    BalasHapus
  2. tetep aja klo kena peluru&rudal koit alias modar....

    BalasHapus
  3. lah klo pke tangan kosong jago indo..
    tp klo snjata mah kgk tw lagi..
    bkn debus lagi jd bledus..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh jngn salah bisa jdi kan ditembak atau di bom gk nempan itu namanya ilmu panca sona boro2di tembak di bom aja bisa ngilang blm teu ya makanya bnyk baca ttng ilmu donk.

      Hapus
  4. pemerin tangan kosong...
    klu perang pake teknologi 0 gede
    adu korupsi menang tuh

    BalasHapus
  5. ada unsur sihir. .............. nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan sihir.....ltihan pernafasan bro......
      klo mau tau lbih dlam,,ikut aja prguruan kera sakti,....

      Hapus
  6. Indonesia gitu loh.....apa lg para koruptornya mrk punya ilmu ngilang paling toB sedunia deh....:((

    BalasHapus
  7. belum liat mereka, gimana kesaktian Gayus....heheh

    BalasHapus
  8. gw tetep bangga dengan prajurit TNI kita. yang perlu sekarang adalah memodernisasi sistem ALUSISTA biar negeri tetangga kalo macam-macam lagi tinggal di tabok

    BalasHapus
  9. hahaha. . . . Blum seberapa,
    blum pda liat gayus sih. Dya Bisa ngilang dari lapas sesukannya dan muncul berlibur di bali. . . Itu baru it's amazing. Wekekek

    BalasHapus
  10. KU MENCARI HATI MULIA........
    AKU SANJUNG PENCINTA BANGSA........

    BalasHapus
  11. pokoknya kung fu IKS.PI KERA SAKTI emang yahuud gaan........

    BalasHapus
  12. saya dukung indonesiaa......
    GARUDA DI DADAKU....maju truss...... pencak silatnya...

    BalasHapus
  13. wah, pak tentara wae sabuke isih biru. lha koncoku sabuke merah, mlayune wae kalah kro aq sabuk biru. wakakaka!

    BalasHapus