21 November 2010

Anggota DPR Anggap TKI di Dubai Sebagai Sampah

Rombongan Anggota DPR setelah kunjungan kerja ke Moskwa, Rusia, ”menelantarkan” seratusan lebih TKW Indonesia yang tengah kebingungan di Dubai. ”Mereka egois sekali. Tidak ada satu pun yang peduli dengan nasib rakyat yang mereka wakili yang tengah kebingungan. Mereka menelantarkan para TKW,” tutur Adiati Kristiarini, seorang warga Indonesia yang mendampingi para TKW.

0812208620x310

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/11/2010). Ia bersama suaminya transit di Bandara Dubai dalam penerbangan New York-Jakarta. Di Bandara Dubai, mereka menunggu Pesawat Emirates tujuan Jakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 10.25.

Di situ, ada pula rombongan TKW yang jumlahnya ia perkirakan sekitar 150 orang. Adiati mengetahui kemudian, ternyata para TKW itu tidak saling kenal dan tidak pergi dalam satu koordinasi kelompok rombongan. Secara kebetulan saja mereka bertemu di bandara. Ada juga rombongan anggota DPR yang hendak pulang seusai melakukan studi banding ke Rusia.

30 menit menunggu, tutur Adiati, ada pengumuman penerbangan ke Jakarta dibatalkan karena dianggap tidak aman akibat letusan Gunung Merapi. Oleh Emirates, para penumpang diarahkan menuju hotel. Dari sinilah kepanikan dan kericuhan dimulai. Para TKW itu bingung. Mereka tidak tahu harus berbuat apa, sementara petugas Emirates dirasa kurang informatif.

Menurut Adiati, sebelum tiba di Hotel yang terletak di luar bandara, mereka harus melewati sejumlah prosedur. Inilah yang membingungkan para TKW sebab banyak di antara mereka tidak berbahasa Inggris. ”Para TKW itu adalah orang-orang sederhana dan lugu. Mereka kebingungan. Saya dan beberapa orang Indonesia lain lalu spontan saja berinisiatif membantu mereka,” ujar Adiati.

Inisiatif membantu para TKW yang jumlahnya seratusan ini ternyata dilakukan sporadis oleh sejumlah orang Indonesia yang ada di situ. Agus Safari, seorang peneliti yang juga transit di Dubai dari Rusia, menceritakan dalam e-mail-nya kepada Kompas.com, prosedur dari bandara menuju hotel memang terasa berbelit.

Para penumpang harus antre untuk mendapatkan visa sponsorship. Setelah itu, mereka harus menjalani cek imigrasi. Kemudian, mereka harus datang ke satu loket untuk mencap kartu visa. Lalu, harus antre lagi untuk scan mata di satu sudut yang jaraknya cukup jauh dari counter cap.

Sejumlah orang Indonesia, tutur Agus, secara spontan pontang-panting mencoba mengarahkan para TKW yang kebingungan. Suasananya sangat riuh. Di tengah keriuhan, menurut Agus, rombongan anggota Dewan terlihat duduk berkelompok di sudut ruang tunggu, sementara kartu visa mereka dikerjakan oleh agen tur mereka. Agus tahu mereka anggota DPR sebab ia satu pesawat dalam penerbangan dari Rusia. Temannya di Kedutaan Besar Rusia memberi tahu Agus soal rombongan ini.

”Saya heran, kok mereka tidak tergerak ya mengatasi rakyat yang memilih mereka sedang panik dan bingung. Mereka hanya tertawa-tawa dan ngobrol, dan saya sempat mendengar celetukan mereka saat saya sedang mengarahkan para TKW ini, ’ya, kita bermalam di Dubai ini sekalian saja untuk menghabiskan sisa rubel (mata uang Rusia)’. Masya Allah,” katanya.

Ada juga Riny Konig, orang Indonesia lain yang transit di Dubai dari Swiss. Menurut Riny, karena kesulitan komunikasi, para TKW ini banyak yang dibentak-bentak oleh petugas bandara.

”Di sebelah saya ada orang-orang Indonesia dengan paspor biru. Mereka diam saja melihat para TKW dibentak-bentak. Kok, ya enggak ada hati orang-orang ini,” tuturnya dengan nada jengkel.

Adiati, Agus, dan Riny mulanya tidak saling kenal. Mereka dipertemukan oleh spontanitas menolong para TKW yang kebingungan. Ada sejumlah orang Indonesia lainnya yang juga spontan membantu secara sporadis. ”Hanya faktor rasa kebangsaan dan kemanusiaanlah yang membuat kami berbuat,” kata Agus.

Seusai keruwetan berurusan dengan administrasi Bandara Dubai, rombongan penumpang pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 358 yang batal terbang menuju Jakarta akhirnya tiba di Hotel Holiday Inn, tidak jauh dari bandara, Sabtu (6/11/2010).

Di sini, para TKW kembali gaduh. Lagi-lagi mereka bingung dengan urusan pembagian kamar. Riny Konig, Adiati Kristiarini, Agus Safari, dan sejumlah orang Indonesia kembali turun tangan mengatur mereka yang kebingungan.

Riny menuturkan, saat mereka tengah sibuk mengoordinasi seratusan TKW, tiba-tiba seorang perempuan menegurnya.

”Bu, tolong, dong, dibilangin rombongannya jangan ribut, malu-maluin negara aja, kan enggak enak ribut begitu,” tegur perempuan itu kepada Riny.
”Rombongan mana, Bu?” tanya Rini.
”Itu, rombongan TKW,” kata perempuan itu.
”Lha, saya bukan TKW, Bu. Saya ini ingin pulang ke Indonesia, berlibur, kebetulan bertemu dengan mereka. Mereka ribut karena bingung Bu, banyak yang bertahun-tahun enggak pulang, kasihan. Ibu mau liburan juga?” tanya Rinny.
”O enggak, saya baru pulang dari Moskow, tugas negara,” kata perempuan itu yang menurut Rinny hanya tetap berdiri tanpa ikut membantu para TKW yang gaduh karena bingung. Belakangan, Riny tahu perempuan itu adalah anggota DPR yang habis melakukan studi banding di Moskwa, Rusia.

Mereka menginap di hotel itu satu malam. Selama satu malam itu pula Riny, Atik, Agus, dan kawan-kawan Indonesia lainnya mendata satu-satu kamar para TKW yang jumlahnya sekitar 150 orang. ”Hampir setiap jam kami berhubungan dengan informasi hotel, apa itu untuk membantu mereka urusan kamar, urusan telepon, urusan makan, shuttle bus ke Dubai City untuk menukar uang dan belanja minuman dan snack karena di hotel mahal,” terang Riny.

Sementara, Adiati menceritakan, di antara para TKW itu ada seorang TKW yang kedua tangannya melepuh disiram air keras oleh majikannya di Arab Saudi. Matanya pun merah karena dicolok oleh majikannya.

”Saya lupa namanya. Dia dari Karawang. Baru satu minggu kerja sudah mendapat kekerasan dan dipulangkan. Ia tidak punya bekal uang sama sekali. Cuma bawa tas kecil berisi dua potong pakaian. Ia diam terus, tidak banyak bicara. Kasihan sekali,” tutur Adiati.

Selain itu, ada pula seorang TKW yang perutnya mengalami pendarahan. Namanya Ipah. Ia sebenarnya sudah memiliki janji dengan seorang dokter di Jakarta untuk operasi pengambilan kista di perutnya pada hari Senin. Adiati yang mendampingi Ipah selama bermalam di hotel menceritakan, Ipah terus berbaring selama menunggu kepastian terbang.

”Tidak ada satu pun anggota Dewan yang terhormat itu menaruh perhatian pada nasib dua TKW ini. Mereka pasti tidak tahu karena memang tidak pernah mau tahu,” ucap Adiati kesal.

Esoknya, Minggu (7/11/2010), ”relawan” Indonesia dan para TKW melakukan ”konsolidasi” di lobi hotel. ”Kami mendata kembali satu per satu teman-teman TKW. Kami mengingatkan agar masing-masing jangan bergerak sendiri dan memisahkan diri supaya mudah melakukan koordinasi jika ada pengumuman kapan pesawat ke Jakarta akan terbang,” ungkap Riny.

Ia menuturkan, saat para ”relawan” sibuk mendata para TKW, seorang lelaki tampak berdiri menonton. ”Spontan saya bilang ke dia, Pak, mestinya Bapak yang ngurusin para pahlawan devisa ini, kan Bapak anggota DPR. Ini di depan mata Bapak jelas-jelas ada rakyat Bapak yang kesusahan, kasihan, kan,” kata Riny.

”Maaf, Bu. Saya bukan anggota DPR, tetapi terima kasih banyak ya, Ibu dan teman-teman sudah menolong mereka,” kata lelaki itu seperti ditirukan Riny. Ia mengetahui kemudian, lelaki itu adalah petugas agen travel yang mengurus perjalanan rombongan anggota DPR.

Menurut Rini, lelaki itu kemudian membalikkan punggung, bergabung dengan rombongan anggota DPR yang duduk tidak jauh dari situ. Beberapa orang dari mereka, kata Rini, sempat menoleh saat ia berbicara dengan lelaki dari agen travel tersebut karena berbicara dengan suara lantang. ”Mereka, ya enggak ikut membantu tuh, habis itu malah keluar menuju mobil sewaan,” ungkap Rini.

Sementara itu, salah seorang TKW, Diah, punya pengalaman yang menurutnya tidak mengenakkan saat ia mencoba menyapa satu-satunya perempuan anggota Dewan dalam rombongan tersebut. Ia bertanya kepada perempuan itu apakah sudah ada informasi kapan pesawat akan terbang menuju Jakarta.

“Eh, bukannya menjawab, ibu itu malah balik bertanya ke saya dengan ketus, ngapain cari duit ke luar negeri, di dalam aja banyak kok. Saya kaget, kok ditanya baik-baik malah ngomong ketus banget. Saya bilang aja kalo saya emang orang miskin, cari duit ke mana aja yang penting halal,” terang Diah.

Diah pun langsung melengos pergi. ”Di mata orang DPR, TKW itu enggak ada harganya. Ya, memang beginilah nasib kami, selalu dianggap menyusahkan di negeri sendiri,” katanya.

Diah sudah empat tahun bekerja untuk sebuah keluarga di Madinah, Arab Saudi. Ia bersyukur mendapat majikan yang baik. ”Saya cuti pulang kampung selama dua bulan untuk nengok anak. Majikan saya sayang sama saya. Dia malah nangis nganter saya pulang, minta saya cepet balik lagi ke Madinah,” katanya.

Selanjutnya, Minggu sore, seperti diceritakan Agus Safari, mereka mendapat kabar bahwa pesawat akan berangkat pada pukul 01.00 waktu Dubai (Senin, 8/11/2010). Kembali terjadi kegaduhan.

”Tidak mudah mengatur seratusan orang. Para TKW itu tersebar. Pelan-pelan kami mengumpulkan mereka di lobi. Tidak semua dapat terangkut oleh bus yang disediakan. Jadi kami berangkat secara bertahap menuju bandara,” ujar Agus. Saat itu, Agus merasa heran sebab hingga di bandara ia tidak melihat seorang pun rombongan DPR. ”Rupanya mereka sudah pulang duluan naik penerbangan pukul 20.00. Luar biasa tuan-tuan yang terhormat itu, mereka ngeloyor pergi duluan tanpa sedikit pun mengindahkan rakyatnya yang kelabakan ini,” kata dia.


Sumber : http://endropedia.blogdetik.com/2010/11/20/hot-anggota-dpr-anggap-tki-di-dubai-sampah-gw-gak-bakal-ikut-pemilu-2014/

80 komentar:

  1. apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai kelak..

    tetap semangat untuk membantu sesama ciptaan Tuhan...

    jika ada beberapa pihak yang tidak mau membantu sesamanya, buatlah itu sebagai motivasi. bahwa tidak semua orang yang mau dan rela membantu sesamanya.

    BalasHapus
  2. tak tau mau bilang apa dah!

    BalasHapus
  3. makanya dari dulu saya benci yang namanya pemerintah............!!!!!!

    BalasHapus
  4. jangan salahkan anggota dpr dong.. yang salah itu PJTKI nya dong! kirim pembantu yang ga ngerti apa2 dan tidak ada perhatian serius terhadap mereka.. asal kirim orang aja, kayak kirim sa** ke kandang.. mau mati, mau di belek bukan urusan mereka.. sekali lagi anggota dewan cukup terhormat untuk mengurus hal yg sepele seperti itu.. makanya belajar dulu baru kerja keluar negeri ini.. BELAJAR biar pintar dan tidak disepelekan .. salut buat DPR terhormat dan kawan2 volunter dadakan..

    BalasHapus
  5. ANOMIN DI ATAS BAJINGAN..!!SAMA KAYA ANGGOTA DPR YG JLS2 DIKASIH MKN DARI HASIL UANG RKYAT..!!UDAH JLS PJTKI ANJINK JD HRS NYA ANGGOTA DPR JG MEMPERKETAT SISTEM PENGIRIMAN TKI DONK..!!LAGIAN INI UDAH JLS2 DI DPN MATA SODARA KITA KEBINGUNGAN MLH CUEX AJA BNR2 BIADAB..!1SEMOGA LAKNAT SEGERA DITIMPALKAN KEPADA ANGGOTA DEWAN TERHORMAT KITA..!!

    BalasHapus
  6. Gedung DPR itu isinya monyet semua...!!!!!!

    BalasHapus
  7. anjriit bener" ga punya hati anggota DPR.
    lebih mulia TKW yg jelas" uangnya halal.
    daripada anggota DPR yg tukang korup!!

    BalasHapus
  8. setuju ama yg diatas...biar kerja rendahan yg penting halal...dr pada kerja petingi kerjanya korupsi mulu...ampun dech ...

    BalasHapus
  9. stop kekerasan terhadap BABU indon... stop transfer BABU to Arab .. Stop bicara kotor .. Stop dukung Si buya..

    BalasHapus
  10. Anggota DPR adalah orang2 borju tapi bloon and tolol...semua acara dan kehidupannya diatur oleh sekretariat...sampai plesirpun dinamakan kunker hanya mantuk2...setelah berangkat semuanya diatur oleh travel agen...jadi kalau ada bencana alam ya mana tahu...kalau ada TKI terlantar mana peduli...coba kalau saat itu petugas travel agen menyuruh utk empati, pasti mereka mau, habis mereka nggak ngerti apa2...

    BalasHapus
  11. gue sumpahin tuh anggota de-pe-er,,,biar semuanya jadi melarat!!!! biar tau susahnya jadi orang miskin.....syetan tuh anggota

    BalasHapus
  12. Woi.. anonym ke-5... lu bs bilang begitu karena sodara ato keluarga lu ada yang anggota dpr... dasar kampret lu..

    BalasHapus
  13. hanya satu kata...ANJING buat anggota DPR kyak gitu..ANJING!!!...ANJING!!!

    BalasHapus
  14. anonim yg bela anggota dpr di atas tu ANAK DARI ANGGOTA DPR ANJING....
    DPR = ANJING...
    DASAR ANJING,,,,
    ANAK ANJING,,, YA ANJING...AJA...
    ANJING MANA PUNYA HATI...

    BalasHapus
  15. kutipan "ya, kita bermalam di Dubai ini sekalian saja untuk menghabiskan sisa rubel (mata uang Rusia)".

    Damned.....!!!!!

    BalasHapus
  16. Salah sendiri napa ikut milih, makanya GOLPUT, GOLPUT, GOLPUT, GOLPUT, GOLPUT, GOLPUT,...

    BalasHapus
  17. Koq jadi pusing gwe bacanya !!!

    BalasHapus
  18. NGURUSI HAL SEPELE AJA GAK BECUS, APALAGI YANG HAL2 BESAR................. FUCK DPR

    BalasHapus
  19. anonim no 5
    bangsat!
    elo mikir ga? DPR aja sekolah tinggi bego nya ga ketulungan, mata hati udah ketutup gara2 duit haram
    bajingan tengik
    elo orang kenal anggota DPR? Pantes aja.. otak elo di taro di pantat apa?
    ati2 kalo duduk, bisa2 elo gegar otak..

    BalasHapus
  20. dasar dpr ga ada otaknya,mudah2an aja sengsara 7 turunan 8 tanjakan, katanya anggota dewan yg terhormat, tapi kelakuannya sama sekali tidak terhormat,lebih rendah dari pada an***g.........

    BalasHapus
  21. semoga allah membalas hal yang setimpal, allah maha tau dan maha adil. setiap manusia adalah saudara, anggota dewan ga berpikir bagaimana klo para tkw itu soudara kandung atau anak mereka. laknatullah alaihim, allah mudah membalikan nasib seseorang semoga para anggota dewan yg cuex diairpot dubai mereka menjadi tkw yg lebih terpuruk nasibnya, amin alfatehah,,,,,,,,,,,,,

    BalasHapus
  22. anonim diatas creted by hawaii group

    BalasHapus
  23. angota DPR memang keparat...semoga laknat Allah, Tuhan atuas mereka semua

    BalasHapus
  24. Bener Kata Alm.. Gus Dur. DPR itu Taman Kanak-Kanak Yang bisanya cuman nyanyi Balonku, ma minta jajan doank....
    DPR FUCK YOU

    BalasHapus
  25. Namanya juga DPR = Dewan Pembantai Rakyat

    BalasHapus
  26. saya penulis anonim no 5 : minta maaf kalau membuat kawan2 tersinggung .. biarlah waktu yang mendewasakan kita semua bagaimana cara memandang persoalan bangsa ini secara baik.. sekali lagi saya mohon maaf.

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. anggota DPR emang TAAAIIIIIIIII

    BalasHapus
  29. Mohon empati utk anggota DPR !

    Anggota DPR tidak bisa berbuat banyak karena :
    1. Tidak bisa bahasa arab ( ini kata mereka )
    2. Tidak punya NURANI....

    (hahahahahahahaha...yang begini koq dipilih ? )

    BalasHapus
  30. setuju!!! anggota DPR memang tukang tipu! bisa manis kalo waktu nyalon doank, udah kepilih kerjaannya cuman nyelon.....

    BalasHapus
  31. begitulah watak anggota dpr yang terhormat karena proses pemilihannya pakai uang semua buat beli suara rakyat

    BalasHapus
  32. itu comment anonim no.5 itu kayaknya orang politik deh, bego banget sih kalo ngebaca wacana diatas itu masih nggak ngerti namanya sengsara, mudah-mudahan keluarga kamu dikasih cobaan biar kamu bisa merasakan arti apa itu sengsara, ingat akan adanya pengadilan akhirat nggak akan ada yang menghindar, satu biji zarah pun pasti akan diminta pertanggung jawabannya apalagi yang doyan makan duit rakyat, apa nggak takut ama neraka????

    BalasHapus
  33. Iblissssssssssssssssssss

    BalasHapus
  34. Makanya waktu Pemilu/Pilkada , GOLPUT aja, ngapain susah2 antri , panas2 ke TPS . cuma MILIH ANJING BANGSAT

    BalasHapus
  35. komen anonim no 5 itu bagian dari aniing bangsat yang ga punya pikiran tapi dikasih otak sama tuhan....anjing lu anggota dewan bangsat lu....seandainya pahlawan hidup kembali dia mungkin nyesel rela mati demi NKRI..tetapi setelah merdeka kelakuan para pemimpin dan elit politik kaya anjing...ga punya otak

    BalasHapus
  36. bangsat sedih bgt se ceritanya....mana sekarang gw lagi nonton di sctv tentang penderitaan tki......anggota dewan anjing bangsat...........smoga lu cepat mati

    BalasHapus
  37. DPR bubarkan sajalah..tak ada guna...sok hebat..sok borju..nol besar...

    BalasHapus
  38. Emang Anggota DPR otak nya otak udang....yang ada tai semua dalam otak nya....anggota DPR itu hanya sebagian kecil saja yang punya nurani dan lebih banyak yang punya hati batu. Anjing pun lebih baik dari mereka...lebih setia dari mereka....Insyaf lah sebelum kamu mati .....

    BalasHapus
  39. gak usah marah2 dong agan2.. kita doakan aja volunter2 tsb dapat balasan atas ketulusannya dari Allah/Tuhan YME dan para TKI tsb bisa keluar dari penderitaannya... soal laskar anjing2 dan pengurus pjtki tsb kita doakan semoga "harga" yg mereka bayar sesuai dgn nikmat yg mereka dapati saat ini..

    BalasHapus
  40. buat anonim no.5 :
    ohh jadi anda bilang biar waktu yg mendewasakan utk dewasa dlm memandang masalah..??
    1. anda sendiri sama sekali tdk dewasa dlm memandang masalah, jd jgn coba2 kasi suggest soal kedewasaan, anda sama sekali tidak pantas!
    2. anda bilang anggota dewan terlalu terhormat utk belajar mengenai hal sepele seperti itu??kalo hal sepele saja angota dewan tdk mau belajar dan tdk bs menangani..apalagi hal yg lebih besar??dan perlu saya tambahkan, permasalahan TKI bukan masalah sepele..mungkin justru andalah hal sepele yg tdk perlu dipikirkan dan tdk perlu ada di dunia ini
    3. apakah anggota dewan masi layak diberi julukan "terhormat"..apa yang layak disebut terhormat dari mereka ini?kelakuannya??kinerjanya??semua gak lebih dr guyonan dan tawa canda dalam gedung mewah yg saat ini gak jelas apa hasil kerjanya...maaf..mereka sama sekali gak layak diberi julukan golongan terhormat!

    teruntuk anonim no.5 ..kalau memang anda kenal dg anggota dewan..berikanlah ia ucapan selamat atas hasil kerjanya yg gak lebih dr seorang anak TK yang diberi soal matematika anak SMA..!

    BalasHapus
  41. salut sama relawan....integritas dan jiwa sosial yang harus kita contoh yah untuk bangsa ini...
    dpr no comment :D

    BalasHapus
  42. Terima kasih untuk para relawan, sikap kalian sangat terpuji...
    selanjutnya bagi para anggota DPR yang katanya Dewan Perwakilan Rakyat tapi pada kenyataannya sama sekali tidak mempedulikan rakyat yang jelas-jelas sedang kesusahan di depannya, semoga Tuhan memberi balasan yang setimpal bagi kalian! Kalian semua penipu! Berbicara manis di depan, membeli suara rakyat agar dapat duduk di kursi kehormatan, tapi kalian sangat rendah! karena begitu kalian di atas kalian malah lupa pada rakyat!

    Untuk para TKW dan TKI TKI, kalian pahlawan devisa, semoga Allah selalu melindungi kalian semua.. Amiin.,

    BalasHapus
  43. SEMOGA PARA ANGGOTA DEWAN TERHORMAT ITU TIDAK ADA YG MUSLIM ATAU MUSLIMAH, KARENA DI ISLAM TINDAKAN ITU SAMA SAJA DENGAN MEMPERCEPAT DATANGNYA AZAB PADA DIRI DAN KELUARGANYA.......

    BalasHapus
  44. orang atas gw ni makaan aapaan ya???????????????????
    makan tinja kah????

    BalasHapus
  45. baca artikel ini jadi ikut emosi...Aneh>>saat ssesuatu mem-boming,,baru dijadikan wacana. bukannya dari doloe TKI d ARAb itu banYak yg mengalami Kekerasan DAN pemerintah hanya koar-koar d awal saja seperti pepatah HANGAT-HANGAT TAI AYAM. U/ PJTKI SEMOGA ini jadi pembelajaran untuk lebih selektif..jangan cari keuntungan aja..

    BalasHapus
  46. Itulah wajah2 anggota dewan diatas sana, tak punya hati & perasaan.Semoga yg terlibat didalamnya dilaknat Tuhan agar meraka sadar.

    BalasHapus
  47. DPR = DEWAN PENGHIANAT RAKYAT

    BalasHapus
  48. "SEMOGA PARA ANGGOTA DEWAN TERHORMAT ITU TIDAK ADA YG MUSLIM ATAU MUSLIMAH, KARENA DI ISLAM TINDAKAN ITU SAMA SAJA DENGAN MEMPERCEPAT DATANGNYA AZAB PADA DIRI DAN KELUARGANYA......."

    yg nulis oon bgt y...liat aja klo ga muslim mana isa dapat jabatan di negri ini.....sadar dung... ne kan negara MAYORITAS MUSLIM...wajar klo yg muslim berkuasa...kek ga tau aja....maka'y ne negara ga maju2...kirim sono byk2 TKW bwat tu ONTA2 ARAB kebanggan qta

    BalasHapus
  49. Hidup utk Volunteer, mereka lbh terhormat dan pantas jadi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)!
    Matilah utk DP2R (dewan penghianat, pembantai, rakyat) yg plesiran k Dubai !
    Dewasalah dan minta maaflah ke para TKI utk Anonim no.5.
    Temans, bg DP2R tsb di atas mrk tdk pantas disamakan dengan anjing, krn anjing lebih terhormat drpd mrk, sore ini aku kedatangan anjing nyasar di rumah, tapi baru sekali aku ksh makan dan minum dia sdh nurut dan bela aku saat aku mo pergi bentar dan saat anak nakal mo masuk rumah.

    BalasHapus
  50. DPR ANJING...ANJING..ANJING...ANJING...!!!!!

    BalasHapus
  51. Waaahhhhh.....Hampir 100 persen Rakyat Indonesia membenci DPR "KEPARAT",yg fungsinya entah berantah alias Ga jelas buat RAKYAT....Bukannya mendidik RAKYAT nya, ehh...malah MENJAJAH RAKYAT nya sendiri..Menurut Gue..Gedung DPR adalah tempat sekolah sekumpulan orang-orang untuk menjadi PENJAJAH rakyat nya sendiri...RAKYAT hanya tumbal bagi mereka...sungguh BIADAB....
    ingat:....Azab Alam sdh menegur kita....
    Masih mau milih mereka....??????????????????????????

    BalasHapus
  52. makanya golpout aja,mau pilkada kek atw apapun
    emang anggota dpr gak ada otak...mereka lebih hina dari binatang...
    anjingpun lebih mulia dari mereka....
    andaikan hukum karma cepat berlaku....
    kita orng kecil,ga bisa berbuat apa apa,selain berdoa dan mengutuk................

    BalasHapus
  53. slam kenal bt anggota DPR (yg abis main dri rusia) anjing semua..... neraka tempat kembali loe... gw doain masa tuanx susah.... amien !

    BalasHapus
  54. yo..gak semua anggota DPR jahat....ada yang benar2 perjuangkan rakyat juga ada..namun mereka kalah suara dengan yang cuma maen2...

    BalasHapus
  55. Seharusnya klo pemerintah pusat ga peduli, ya pemerintah daerah lah yg peduli coba kasih pengertian ke calon TKW yg akan berangkat ke luar negeri bagaimana keadaan sebenarnya, bahkan klo bisa buat perda yg melarang TKW ke luar negri kan udh otonomi daerah???

    BalasHapus
  56. aing mah ti baheula ge GOLPUT.........!!!!!!!

    BalasHapus
  57. Melihat rakyat waktu pemilihan saja, habis itu ditelantarkan, begitulah DPR,

    BalasHapus
  58. anonim 5 bangke lo....

    BalasHapus
  59. anonim nomer 5 lu tukang jilat, ampe tainya lo sikat habis juga. otak lo dimana? dasar lo sampah!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  60. panas kepala aku liat kelakuan pemerintah ini !!!
    fuck*ing buat anggota DPR di atas + (anonim 5 damn)..

    BalasHapus
  61. inilah satu pelajaran buat kita semua tentang sistem yang ada sekarang ini di bangsa ini, dimana seorang DPR dipilih olrh rakyat dengan membeli suara rakyat karena mereka mengeluarkan milyaran rupiah pada saat pencalonan, jadi sudah di pastikan mereka bukan wakil (amanah)rakyat melainkan DPR adalah merupakan kerjaan mereka yang susah payah mereka dapatkan. maka jangan pernah berharap para anggta DPR mau menoleh rakyat, kita teriak2 samapai kapanpun karena mekanismenya sudah demikian. usia bangsa ini sudah 1/2 abad lebih namun kita tidak pernah mau belajar. DPR hanyalah simbolisasi pemerintah untuk memakan sebanyak2nya uang rakyat. jangan heran banyak bagian negara ini mau merdeka karena muak dengan hal seperti ini. go separatis...menuju negara baru

    BalasHapus
  62. anggota dpr itu emang bangsat semua!!!!!...suruh mampus aja mereka....terus petugas kbri + dubes nya mana tuh? makan gaji buta haram woiii!!

    BalasHapus
  63. yang comment no 5 idiot go to hill...dah jelas2 dpr salah pakai nggak boleh disalahin lagi anjing setan lu bangsat bajingan asu hewan,,,i hope dari 7 turunan mu ada yg merasin sengsaranya jadi tkw,,,dpr taiii busuk,,,,,cheater,,,

    BalasHapus
  64. yg no 5 itu istri dari salah satu dpr yg mampir di dubai ...membela diri tai anjing dpr bangsat jagan salahin apanya orang salah kok nggak boleh di salahin bajingan dasar otaknya dah tertutup barang haram taruh di pantat sana otak yg comment no 5 setan dunia dasar keluarga dari penipu rakyat go to hill,,fucking baster

    BalasHapus
  65. jgn2 yg no 5 tuh gayus,,,
    bajingaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnn..

    BalasHapus
  66. DPR: Dewan-Penonton Penderitaan-Rakyat..

    BalasHapus
  67. ga pa2 gan...ane yakin suau saat anggota DPR tu kan jd anjignya TKW..

    BalasHapus
  68. Orang yang sangat terharu30 Desember 2010 pukul 01.19

    trimakasih yang telah menolonh TKW tadi, Anggota DPR kita yang terhormat tadi perg studi banding hanya menghabiskan duit rakyat aja, tdk ada hasilnya sama sekali, memang anggota DPR tadi tidak punya hati nurani, sepertinya bukan nasi yang dia makan tapi Kotoran ( T A I ). siapa sich namanya anggota DPR yang prempuan tadi........? dia nggak bisa ngomong baik baik karena dia itu babi ngepet

    BalasHapus
  69. Pembela Pahlawan Devisa30 Desember 2010 pukul 01.29

    anonim yang NO.5 tadi bukan istrinya anggota DPR bejat tadi Bro, tapi LONTEnya anggota DPR itu. yang slalu dientot lewat mulut dan anusnya gan, jadi yang dia lontarkan tadi semuanya kotoran saja seperti kotoran yang keluar dari anusnya itu lho

    BalasHapus
  70. OKNUM anggota DPR yang terhormat,,,,,suatau saat anda akan merasakn yg lebih menyakitkan

    BalasHapus
  71. sadarlah anggota dpr sedikit bnyak negara indonesia menbutuhin kita para tkw tki ingatlah pendapat devisa terbesar salah atunya dar kami jdi tlnglah sedikit aja kalian pedulikan kami yang susah payah di sini kami tau kami g pintar n pandai macam kalian tapi kami hanya ingin cari uang yg halal dari keringat kami sendiri kami hanya ingin uang yang halal kami g d d butuhin di indo makanya kami coba cari2 keberuntungan d negri orang tapi jujur kami masih cinta indonesia....tolong lah kalian semua jgn saling mencemooh bersatulah demi kami para tki tkw d negri orang low ada pilihan kami milih kerja d negara kami ndiri sama2 bgn negara indonesia bersama sama

    BalasHapus
  72. para anggota dpr,., sejuta orang indonesia telah mendoakan kaliand agar kaliand di laknat oleh allah,., tapi kaliand tidak berubah yang lebih baik,., apakah kaliand tidak punya hati nurani,., atau kaliand memang g mau tau penderitaan rakyat,., bumi ini berputar ,. mungkin kliand tidak pernah menderita tpi anak kaliand atau cucu kaliand,,,.,., apakah kaliand g berpikir begitu ??


    NOte: kaliand itu = anggota dpr ,.
    semoga kaliand sadar amienn

    BalasHapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  74. salut buat volunteer2nya, buat dicontoh anak cucu, semoga tambah banyak orang yang seperti mereka, yang bajik bakal kliatan yang bejat gak akan tersembunyi kebelangannya, buat saya dan yang lainnya, kalo ntar udah jadi anggota DPR jangan Lupa sama tulisan ini, bukan hanya karna kita lagi di bawah bisa komentar ini itu gak ada yang tau, kalo udah di atas mantuk2, iya iyo, hhh.. hanya komentar,
    maaf anonym 27 November 2010 18:09 islam di indonesia kebanyakan udah bukan Islam sesuai alQur'an makanya gak ada yang bener jadi pemimpin, kalo emang yang lain bisa maju kenapa gak coba aja, kalau udah nyoba gak bisa ya ke laut aje,
    buat para anggota DPR yang kebetulan Baca, jangan di tiru pak/bu kelakuan temennya yang ada di wacana atas... :D

    BalasHapus
  75. anonim yang bela DPR...
    gw tau siapa lo.. lo anak haram hubungan bapak lo ama sekretarisnya di dpr kan?

    lo bela tuh bapak lo biar lo dapet kecipratan nyicipin sekretaris bapak lo..
    ya kan???

    BalasHapus
  76. anonim yang di atas..

    bener kata loe, goblokk yang belain DPR.., otak dengkull...
    ehh TKI tuh aset negara tahu,,,bukan sampah...
    DPR tuh yg sampah.., otak sampah.., di gaji cuma buat nntn bokep..goblokkk....
    mampus ajah deh tuh otak kambing..

    BalasHapus
  77. Anonim21 November 2010 16:38

    mantap koment anda... pasti orang malaysia yah ?

    BalasHapus