25 Oktober 2010

Rumah Hewan Terbesar Di Asia Tenggara Akan Dibangun Di Lampung

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah pusat akan segera membangun rumah sakit hewan terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan akan dimulai pada tahun 2011 di Taman Nasional Way Kambas, Lampung.

“Semua desain rancang bangun sudah selesai digarap dan rumah sakit yang dikhususkan bagi satwa liar dan domestik itu bisa segera terwujud,” kata Zulkifli Hasan seusai mencanangkan program “Menanam Satu Miliar Pohon” di Lampung, Minggu (24/10).

Pembangunan rumah sakit yang terpadu dengan taman nasional itu, kata dia, merupakan upaya untuk melestarikan hutan dan habitat satwa liar yang ada di dalam kawasan. Taman Nasional Way Kambas dikenal sebagai pusat habitat gajah, kerbau dan harimau. “Masyarakat umum juga bisa menggunakan jasa rumah sakit tersebut untuk merawat hewan peliharaannya,” kata politisi Partai Amanat Nasional.

Rencananya pembangunan rumah sakit hewan dengan fasilitas lengkap itu akan bekerja sama dengan Australia yang telah sukses mengelola kawasan taman nasional. Negara asal kanguru itu akan digandeng untuk membantu pembiayaan, manajemen dan tenaga ahli mengelola rumah sakit hewan dalam sebuah kawasan tanam nasional. “Mereka sudah berpengalaman dan berhasil melindungi satwa liar di taman nasional dengan baik. Kita akan meniru itu,” katanya.

Zulkifli yang mengaku prihatin dengan kondisi hutan di Lampung yang telah kritis itu bertekad kembali menghijaukan hutan dan menyetop semua bentuk penebangan pohon di hutan. Dia mengaku telah menolak seluruh pengajuan izin pengelolaan hutan dengan membabat hutan. “Menteri Kehutanan sekarang punya paradigma baru, bukan lagi membabat hutan tapi menanam kembali hutan,” ujarnya.

Dia menambahkan, telah merencanakan menanam lahan kritis seluas 1,6 juta hektare dengan jenis tanaman keras. Untuk merealisasikan program itu pihaknya telah membangun 8 ribu unit kebun rakyat di 8.000 desa yang tersebar di pelosok Indonesia. “Setiap unit kebun bibit rakyat itu diperkirakan akan menghasilkan 50 ribu batang bibit. Setiap kelompok akan diberi insentif Rp 50 juta dan wajib menyerahkan 50 ribu bibit tanaman,” tegasnya.

Selain mencanangkan program Menanam Satu Miliar Pohon, Zulikfli Hasan bersama Hatta Rajasa, Menteri Perekonomian, dan Patrialis Akbar datang ke Lampung untuk membuka Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional Lampung. Seusai membuka musyawarah itu, ketiganya langsung terbang menuju ke Padang, Sumatera Barat, untuk acara negara dan sekaligus partai berlambang matahari terbit itu.


Sumber : http://tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/10/24/brk,20101024-286824,id.html

1 komentar: