22 Oktober 2010

Patung Bugil Di Istana Bogor Yang Dipaksa Berbusana


Salah satu keistimewaan Istana Bogor dibanding Istana kepresidenan lain adalah koleksi benda seni. Khususnya lukisan dan patung yang menghiasi hampir seluruh penjuru istana.

Tapi keistimewaan itu sedikit banyak ternoda oleh modifikasi. Tentu saja tujuan modifikasi itu baik, tetapi hasil akhirnya sungguh mengganggu rasa keindahan bagi yang memandangnya.

Benda karya seni yang jadi korban modifikasi itu adalah koleksi patung sosok manusia bergaya Yunani. Baik patung yang terbuat dari perunggu maupun pualam peninggalan era kolonial.

Layaknya patung bergaya Yunani yang dibuat pada abad 18-19, patung yang dipajang di Istana Bogor, Kamis (21/10/2010), juga sangat mengekspose lekuk tubuh. Meski tampil terbuka, tapi bagian vital pasti dalam posisi yang tersamar.

Tetapi tampilan karya seni minim busana itu bagi sebagian orang tak sesuai dengan norma-norma sopan santun. Maka patung-patung malang dipaksa mengenakan busana.

Setidaknya ada dua patung di Istana Bogor yang dipaksa berbusana. Yang pertama ada di sudut lorong menuju hall utama.

Patung terbuat dari pualam tersebut ditutup dengan dengan kain warna putih hingga hanya terlihat bagian kepala saja. Tetapi patung wanita yang duduk bersimpuh setinggi pinggang orang dewasa itu jadi lebih mirip pocongan penunggu pojokan.

Sedangkan yang paling mencolok adalah patung perunggu di selasar utama Istana Bogor. Patung perunggu yang menggambarkan sosok wanita itu dipaksa mengenakan pakaian santai dengan motif batik plus bros bunga matahari.

Mungkin maksudnya untuk menutup tubuh bagian patung yang dinilai kurang senonoh. Tetapi modifikasi ini justru mencederai keindahan dan malah jadi terlihat sebagai korban pemerkosaan pandangan yang tak pada tempatnya.

Sumber : http://rizkyprawinto.blogspot.com/2010/10/4-kesalahan-saat-menggunakan-atm.html

10 komentar:

  1. yaa... pakaiaannya kalau masuk akal gk pp. Lha patung yunani pakaiannya batik..
    maksa bgt..!!!
    Ya beri pakaian ala yunani donk.. kacau.
    mending gak usah di pajang sekalian.

    BalasHapus
  2. kasih aja pakaian badut sekalian.

    BalasHapus
  3. kebanyakan makan gado-gado ya gitu, maboooook. aneh2

    BalasHapus
  4. mungkin krn musim hujan, jd petugasnya takut tuh patung masuk angin.....wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  5. waaahhhh... parah... yg ngliat tu yg otaknya porno... masa ma patung aj napsu???? g laku coy?? ma kambing aj tuch...

    BalasHapus
  6. perdana
    0813.813.0813 Rp. 275.000
    0888.80020020 Rp. 150.000
    0813.3000.300 Rp. 200.000
    0813.2000.200 Rp. 200.000
    0856.1.568.568 Rp. 200.000
    0858.6969.5858 Rp 200.000
    0858.9696.8585 Rp. 200.000
    0818.9988.9988 Rp. 300.000

    nego dikit
    kirim dalam/luar kota by tiki Rp. 25.000

    hub.i (no SMS)
    0858 11 822 300

    BalasHapus
  7. Kalo ga suka kan tinggal di pindah. Gitu aja kok repot

    BalasHapus
  8. yang nulis artikel gan, pasti suka lihat orang bugil, habis protes sih, dikasih busana. kayaknya tuh penulis penikmat seni bugil.... iiih. coba kalo emaknya ato mbaknya ato adiknya dipatung bugil, ayo gimana coba? ane rasa pasti buru2 cari karung.

    BalasHapus
  9. ide cerdas atuh...
    coba dibiarin bugil kasian kan masuk angin. he...he....he

    BalasHapus