30 Oktober 2010

Misteri Sosok Misterius Sebelum Merapi Meletus


Sosok misterius itu muncul beberapa saat sebelum Merapi memuntahkan isi perutnya, Selasa (26/10/2010) lalu. Ponimin --orang yang diminta GKR Hemas menjadi juru kunci Merapi menggantikan Mbah Maridjan-- dan istrinya sedang duduk di ruang tamu rumahnya yang terletak di Dusun Kinahrejo atau kurang lebih 100 meter dari rumah Mbah Maridjan.

Ponimin, 50-an tahun, memegang gepokan uang sebesar Rp 25 juta. Dari jumlah itu, Rp 15 juta diberikan isterinya untuk membayar hutang bisnis kayu yang ditekuninya selama ini. Sedangkan sisanya, Rp 10 juta baru saja akan dimasukkan ke tas ketika suara gemuruh tedengar dari Merapi.

Ponimin dan istrinya bangkit dari duduknya. Bukan untuk mengungsi. Ponimin bergegas menuju kebun untuk mengambil daun awar-awar dan dadap serep. Dua daun itu dipercaya bisa digunakan untuk tolak bala. Sedangkan istrinya, Yati, keluar rumah membaca ayat suci al Qur’an.

Saat itulah, Yati berkisah, dirinya dikejutkan kemunculan sosok misterius. "Tiba-tiba ada sosok tua berpakaian Jawa berdiri di depan saya. Orang itu mengatakan akan mengobrak-abrik keraton Yogya,” cerita Yati kepada GKR Hemas yang menemuinya di rumah pengungsiannya di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Kamis (28/10) siang.

Dengan sedikit gemetaran Yati pun mencegah keinginan sosok orang tua gaib itu. "Ojo (jangan),” kata Yati.

Sosok orang tua dengan api menyala-nyala di belakangnya itu kemudian menghilang. Yati pun masuk ke dalam rumah karena dari atas Gunung Merapi ia melihat ada api yang meluncur ke bawah. Pun Ponimin. Keduanya pun berlindung di dalam rumahnya bersama anak-anaknya. Mereka bersembunyi di dalam kamar.

Hawa panas tiba-tiba menerjang disertai angin kencang dan debu. Di dalam rumah, keluarga ini masuk ke kamar dan berlindung di balik rukuh (mukena) milik Yati.

“Kami selamat, meski api berkobar-kobar di sekeliling kami. Atap rumah beterbangan. Kaca-kaca jendela pecah,” cerita Yati.

Setelah awan panas reda, mereka bergerak ke luar rumah. Namun tanah yang diinjak terasa panas. Mereka berhasil naik mobil di halaman rumah yang selamat dari amukan awan panas. Namun baru berjalan beberapa meter, ban mobil pecah karena meleleh. Mereka kembali masuk rumah.

Di dalam rumah mereka mengumpulkan tujuh bantal dan satu sajadah. Benda-benda itulah yang kemudian dijadikan “jembatan” untuk keluar dari rumah, menuju tempat aman.

Agak jauh dari rumah, mereka ditolong Tris, tetangganya yang juga selamat dan kemudian dilarikan ke RS Panti Nugroho di Pakem. Rukuh yang menyelamatkan nyawa Ponimin dan keluarganya itu kini disimpan. “Sudah ada yang nawar Rp 40 juta. Namun tidak saya kasih,” kata Yati.

Ponimin dan keluarga memilih kini mengungsi di rumah dokter Anna Ratih Wardhani di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman hingga saat ini. Selama mengungsi, dokter Anna merawat luka bakar di telapak kaki Ponimin. Akibat kedua telapak kakinya yang melepuh, Ponimin hingga saat ini hanya bisa duduk dan berbaring di kasur.

Di pengungsian ini, Yati masih bertanya-tanya, siapa gerangan sosok orang tua misterius yang muncul sebelum Merapi mengamuk itu.


Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/jogja/2010/10/29/brk,20101029-287976,id.html

25 komentar:

  1. jiah ujung2nya mistik lagi,gak tobat2 udah dikasih kesempatan hidup jg.ckckckckckck.........

    BalasHapus
  2. Masih pakai embel-embel agama lagi... ujung-ujungnya besar kepala...ribut lagi dah komen2nya...

    BalasHapus
  3. Menurut berita di TV pada hari sabtu 30 oktober 2010 GKR Hemas bukan mengatakan kepada Ponimin untuk menjadi juru kunci, tetapi hanya disuruh menjaga Merapi.

    BalasHapus
  4. yang namanya bencana alam, ya bencana alam aja...
    kok di sangkutpautkan dengan hal2 yg berbau mistis...???
    ada - ada aja.....

    BalasHapus
  5. Ada cara br kalo pgn terkenal. G perlu jd artis, cukup jd JURU KUNCI MERAPI. Siapa yg mau ikut seleksi penerimaan CJKM ( Calon Juru Kunci Merapi ). Syarat2nya gmpg. G perlu ijazah, yg ptg g takut KEJEBLUKAN GUNUNG, Lowongan utk 1 org. Pndftr br 1, yaitu PONIMIN.

    BalasHapus
  6. keraton Jogja mau di obrak-abrik??? Woww... ada apa ya dengan keraton Jogja?? Apakah karena moral para penghuninya yang semakin bejad sehingga 'sing mbaurekso' kesal dengan itu dan udah nggak mau nglindungin kerajaan itu lagi yaa...

    Manusia harus benar2 introspeksi diri, nggak ada kejadian tanpa sebab... Wallahualam,

    BalasHapus
  7. SAYA MAU DAFTAR JADI CJKM (CALON JURU KUNCI MERAPI) DUNK... SAYA BERIJAZAH S2 MAGISTER AKUNTANSI SERTIFIKAT BREVET ABC PAJAK MENGUASAI 4 BAHASA (INDONESIA,INGGRIS,JAWA, DAN BAHASA TUMBUH2AN) GIMANA KUALIFIKASI SAYA BISA MENGALAHKAN PONIMIN DUNK...? SAYA SIAP MELAKUKAN PSIKOTES LALU INTERVIEW...KPN UJIAN MASUKNYA YAH...? SEKARANG SAYA BEKERJA DI SALAH SATU PERUSAHAAN OTOMOTIF TERBESAR.SAYA SIAP DITEMPETKAN DI MERAPI...

    BalasHapus
  8. Saya mau daftar jadi CJKM dunk... saya lulusan S2 Ilmu Geolegi..sertifikat ilmu pertanahan,dan Ilmu Gravitasi Bumi, menguasai 4 bahasa (Indonesia,Inggris,Jawa halus(keraton),dan bahasa pedalaman Papua) saya siap melakukan psikotes,interview,dan tes yang lainnya.. saat ini saya bekerja di Salah Satu Badan Penelitian Gempa... tapi saya belom siap untuk ditugaskan/ditempatkan di merapi,saya ditempatkan di Jogjakarta aja deh,tapi yang agak jauhan dari merapi yah...?

    BalasHapus
  9. Dia emang pengen menggantikan Mbah Marijan. Siapa tahu jadi model iklan juga? Kan lumayan.......

    BalasHapus
  10. Dasar wong ndeso...

    BalasHapus
  11. hahaha..... ora mutu.....

    BalasHapus
  12. Lebay bgt yach...cari sensasi bgt si tu orang..klo juru kuncinya kaya dia...bisa2 semuanya dikomersilin...

    BalasHapus
  13. alah....
    ngapain repot mikirin takhayul gt..
    mendingan ngerokok sambil ngopi + nyanyi n gitar"an diatas loteng kosan...mantap..hahaha

    BalasHapus
  14. aneh juga nih Ponimin & Yati.... mau bisnis mukena yah?
    boleh juga tuh..... jurusnya pake embel-embel mistik

    BalasHapus
  15. kemaren tetangga saya cerita ttg kejadian dirumah pak ponimin
    tp kok versinya beda yaa ?
    yg bener yg mana ne ??

    BalasHapus
  16. haaaahhh dasar tuh Ponimin sama Yati, mukena 40jt dari hongkong! mana ada yg mau, dasar tukang bohong! di musnahkan saja tuh yg kayak gitu!

    BalasHapus
  17. dasar Ponimin gak berubah loe msh suka bullshit...wkokowkowkwkowkowkokkwkowko

    BalasHapus
  18. Allah sebaik-baiknya penolong......

    BalasHapus
  19. Sehari setelah peristiwa yg diceritakan itu, dipublish suara Ponimin saat menelpon yang sempat direkam oleh jurnalis TV One :..."Siapa saja yang mendengar suara saya, Pak Presiden, Pak Bupati...tolong saya...selamatkan saya....tolong...tolong saya...panas..panas....dst"...dalam tempo sekejap Relawan telah datang membawa mobil utk menyelamatkan Ponmin dan keluarganya. Hingga saat ini, sang Relawan pun tdk pernah memberitahu bhw justru dialah yg menyelamatkan Ponimin. Relawan2 tsb Iklash membantu sesama....sayangnya yang dibantu tidak tau diri....Ya Allah....berilah pahala yg tiada putus2 atas perjuangan para Relawan terutama yg menyelamatkan Ponimin dan keluarganya, yg telah berjuang mempertaruhkan nyawanya, tanpa pamrih nama, uang, dan publikasi ketenaran......

    BalasHapus
  20. biajingan si ponimin iku, ndase atos, sok sok an, ra mutu. penyebar kebencian, Tuhan ga mattin nih orang supaya nambah lagi satu jenis manusia aneh di bumi ini.

    BalasHapus
  21. juru kunci?????mank merapi punya pintu ya???///kalau pintunya di buka laharnya keluar???/ aneh pake juru kunci segala,,, merapi dijaga,, gunung segede gitu dijaga,,ga bakal ilang,, aneh,, tawakal kuncinya, ibadah agar sealu di beri keselamatan,,,

    BalasHapus
  22. wedos....................

    BalasHapus
  23. Sehari setelah peristiwa yg diceritakan itu, dipublish suara Ponimin saat menelpon yang sempat direkam oleh jurnalis TV One :..."Siapa saja yang mendengar suara saya, Pak Presiden, Pak Bupati...tolong saya...selamatkan saya....tolong...tolong saya...panas..panas....dst"...dalam tempo sekejap Relawan telah datang membawa mobil utk menyelamatkan Ponmin dan keluarganya. Hingga saat ini, sang Relawan pun tdk pernah memberitahu bhw justru dialah yg menyelamatkan Ponimin. Relawan2 tsb Iklash membantu sesama....sayangnya yang dibantu tidak tau diri....Ya Allah....berilah pahala yg tiada putus2 atas perjuangan para Relawan terutama yg menyelamatkan Ponimin dan keluarganya, yg telah berjuang mempertaruhkan nyawanya, tanpa pamrih nama, uang, dan publikasi ketenaran......

    BalasHapus
  24. Haaahh....Heran...Gue..Bencana kok di Komersilkan...kayak pejabat aja...

    BalasHapus
  25. ga usah percaya....
    tu cma bohong

    BalasHapus