29 Oktober 2010

Ketua DPRD Surabaya Punya Hobi Koleksi Mobil Mewah

Selain aktif kegiatan politik, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana punya kegemaran lain. Sejak muda, sebelum menjadi anggota Dewan, Wishnu punya `hobi` mengoleksi mobil mewah. Koleksinya saat ini antara lain Hummer H2, Jaguar, Toyota Harrier, dan dua Harley Davidson.
Selasa (19/10) lalu, mobil Hummer H2 itu diparkir di halaman Gedung DPRD Surabaya. Tentu saja setiap orang yang mau masuk ke gedung Dewan tersita perhatiannya untuk memandangi mobil warna kuning berbodi elegan dan besar tersebut.
Sebagian tamu DPRD menyempatkan mengintip kondisi dalam mobil berplat nomor DK 510 YK itu, dan bertanya siapa pemiliknya.
Ketika ditemui di ruang kerjanya di DPRD, Wishnu Wardhana mengaku, mobil itu sudah lama dibelinya. Ia tidak bersedia mengatakan berapa harganya, namun diperkirakan sekitar Rp 3 miliar.
Karena buatan Amerika dan harganya terlampau mahal, untuk membelinya dia inden dulu beberapa bulan.
Diakui, di Surabaya jarang sekali orang yang menggunakan mobil ini. ”Di Surabaya hanya ada dua orang yang punya mobil Hummer, salah satunya saya,“ kata Wishnu yang sering mengendarai mobil ini ke DPRD.
Wishnu yang baru periode ini menjadi anggota DPRD mengatakan, mengoleksi mobil mewah bukan kali ini saja, tapi itu hobinya sejak muda. Tak jarang, gonta-ganti mobil mewah kerap ia lakukan. ”Sejak muda saya sudah hobi beli mobil mewah. Kalau sudah tidak suka, saya jual dan saya belikan mobil baru,“ ujarnya.
Sopir Wishnu juga membenarkan tentang hobi juragannya itu. Untuk mobil Hummer hanya dikendarai saat berangkat dan pulang saja. Sedangkan untuk kepentingan tugas sebagai anggota Dewan, Wishnu menggunakan mobil dinas Toyota Camry.
”Saya tidak berani menyetir, tapi kalau ikut dan yang mengemudikan Bapak, saya pernah,” cerita sopir Wishnu.
Ada tiga model Hummer –yang secara umum berkarakter mobil off road. Model H1 adalah yang orisinal karena bentuknya didasarkan pada kendaraan perang Humvee yang dipakai AS di Perang Teluk dulu. H1 berukuran paling besar, dengan panjang bervariasi antara 4,5 – 5,1 meter dan tinggi 1,8 – 2,1 meter.
Model lain adalah H2 dan H3 yang lebih kecil. Berdasarkan penelusuran Surya, harga bekas Hummer H2 termurah sekitar Rp 1,25 miliar dan tertinggi sekitar Rp 2,1 miliar di Jakarta. Itu pun untuk yang buatan tahun 2006. Untuk model H2 keluaran akhir 2009 jenis Limo, harga barunya sekitar Rp 4,5 miliar dan mampu menampung 15 penumpang.
“Saya dengar harga mobil Bapak Rp 3 miliar,” kata sopir Wishnu.
Di Indonesia, Hummer —yang diproduksi General Motors, AS— ternyata hanya dipasarkan di dua wilayah, Jakarta dan Bali.
Selain Hummer, kata sopir Wishnu, masih ada beberapa mobil mewah lain di rumah bosnya itu. Antara lain Jaguar, Toyota Harrier, serta dua Harley Davidson. Namun, mobil-mobil itu jarang dipakai.
”Bapak memang senang membeli mobil-mobil seperti itu dan sejak lama dilakukan,“ ceritanya.
Si sopir menceritakan, selain menjadi Ketua DPRD, Wishnu juga seorang pengusaha.
Wisnu memang tokoh yang punya segudang aktivitas. Sebelum menjabat Ketua DPRD Surabaya, politisi Partai Demokrat ini juga pernah menjabat sebagai direktur Panca Wira Usaha (PWU), badan usaha milik daerah (BUMD) Jatim.
Meskipun memiliki banyak mobil mewah dan dua sepeda motor Harley, bukan berarti Wishnu senang masuk di komunitas pemilik Harley atau kolektor mobil mewah. Hal itu, menurut Wishnu, karena sudah banyak kegiatan ia ikuti, sehingga tak ada waktu lagi untuk ikut komunitas seperti itu.
Saat ini saja, selain menjabat ketua DPRD dan Ketua PSSI Surabaya, Wishnu juga menjabat di beberapa organisasi sosial kemasyarakatan, antara lain, Dewan Mustasyar Forum Masjid Jatim.
”Jadi, saya tidak ada waktu banyak lagi,“ terangnya.


Sumber : http://ayok.wordpress.com/2010/10/25/2700/

7 komentar:

  1. gile bener hobi pejabat kita ini. Mestinya dia malu, walaupun mobil tsb dibeli dengan uang sendiri (bukan uang rakyat) seharusnya sebagai tokoh masyarakat memberikan contoh yg baik. Setidak nya teman2 dia di DPRD kan jadi iri liat dia bawa mobil mewah dan terobsesi, mendingan kalo temennya (yg terobsesi) itu punya duit, kalo enggak pasti dia akan cari sejuta cara untuk mendapoatkan nya misalkan dengan jalan korupsi. Tau sendiri lah kelakuan para pejabat kita.

    BalasHapus
  2. Urus moral masing-2 aja.. Emang kalo wakil rakyat tidak bisa mewah??//

    BalasHapus
  3. paling tidak pakai uang sendiri bukan koupsi, lagipula kalo lihat barang bagus ya dipuji aja lah... kadang miris juga liatnya, temen ane bawa motor jelek dihina hina... giliran temen ane bawa mobil bagus malah dibilang sombong... jangan terlalu cepat menilai orang lah... kalau sudah hobi ya pasti di bela2in asal itu positif. jangan sampe hobi korupsi...

    BalasHapus
  4. selama itu pakai uang sendiri..gak masalah kok..hak dia dong mau beli apa juga asal mampu dan tidak memakan yang bukan haknya..
    masalah memberikan contoh yang baik saya kira tidak ada korelasinya dg membeli mobil mewah, selama itu tidak diapakai utk sekedar pamer didepan orang lain..yang penting bagaimana dia mampu menjaga amanah masyarakat selaku ketua DPRD..sah2 saja
    kita ya gak usah sirik atau iri..itu kan hasil kerja kerasnya..layak2 aja kok
    hilangkanlah budaya sirik dan iri hati kalau bangsa ini ingin maju

    BalasHapus
  5. WISHNU WARDHANA ketua DPRD Surabaya4 November 2010 pukul 09.58

    Kalian semua itu sirik deh.. wajar dong sebagai ketua DPRD aku banyak uang.. bawahanku aja korupsinya gede masa aku nggak? Pikir dong.. ngapain aku keluarin byk duit utk jd ketua DPRD kalau duitnya kecil... Gajiku sbg Ketua DPRD paling 300 juta/tahun sementara kampanyeku ratusan milyar... wajar dong kalau aku korupsi.. Biar kembali modal gitu lho..

    BalasHapus
  6. Biar dong, duit2nya sendiri... gak jadi wakil rakyat juga sudah kaya kok. Dan itu bukan sombong, karena memang dia punya. Sombong itu kan kalau tidak punya ngaku punya.

    BalasHapus