30 Oktober 2010

Daftar Koruptor Yang Mencuri Dana Bantuan Bencana

Negara ini sekarang sedang tertimpa bencana mulai dari banjir bandang di Papua, tsunami di Mentawai, banjir di Jakarta, dan letusan Gunung Merapi. Banyak korban bencana alam ini yang memerlukan bantuan pemerintah, namun entah apa karena tidak ada hari nurani, ada beberapa pejabat yang tega sekali mengkorupsi dana bantuan bencana alam untuk kepentingan pribadi. Berikut sebagian nama-nama para koruptor tersebut :

1. Korupsi bantuan bencana bsunami

Setelah bencana tsunami pada 17 Juli 2006 lalu, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) berencana memberikan bantuan kepada para nelayan yang menjadi korban. Bantuan itu berupa perahu fiberglass 1 GT dengan mesin 15 PK dan pengadaan alat tangkap. Dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2006.

Hari Purnomo, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Tengah, dan Elisabeth, Kepala Seksi Produksi Penangkapan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Tengah yang mengurusi urusan tersebut. Namun mereka terbukti melanggar UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena mereka dianggap melanggar pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999. Tindakan mereka ini telah merugikan Negara Indonesia sekitar 9,5 milyar rupiah di saat para korban tsunami khususnya nelayan membutuhkan bantuan.

2. Korupsi oleh Bupati Purwakarta

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Lili Hambali Hasan, diperiksa Kejaksaan Tinggi Jawa Barat sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bencana alam Rp 2 miliar dan kasus korupsi pembangunan gedung Islamic Center Purwakarta sebesar Rp 1,725 miliar.

3. Penggelapan beras bantuan bencana

Tak hanya para pejabat saja ternyata ada pegawai negeri sipil (PNS) pada Dinas Sosial Jember, Jawa Timur bernama M. Kholik Anwari telah menggelapkan 72 ton beras bantuan bencana alam. Uang penjualan beras itu dia gunakan Anwari untuk berjudi, mabuk, dan bermain perempuan.

4. Korupsi di pos bantuan bencana alam

Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Sulut) telah menahan dua pejabat di lingkungan Kabupaten Kepulauan Talaud yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi uang negara sejumlah Rp6,9 miliar pada pos bantuan bencana alam tahun anggaran 2007-2008. Dua pejabat tersebut yakni Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan HM alias Mandiri dan Kepala Dinas Perhubungan WT alias Tine.

5. Korupsi dana bencana pascagempa Yogja

Sekelompok tersangka korupsi dana rekontruksi pascagempa DI Yogyakarta telah ditetapkan senilai Rp1 miliar. Mereka adalah Kepala Desa (Kades) Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Sukro Nur Harjono, Sigit, Kabag Keuangan Desa Selopamioro, dan Sugiono pengumpul uang potongan dana rekontruksi pascagempa. modus operandi para tersangka yaitu melakukan pemotongan dana rekontruksi kepada setiap kelompok masyarakat penerima dana rekontruksi dengan besar masing-masing mencapai Rp 7 juta hingga Rp 10 juta

6. Korupsi dana bencana oleh gubernur

Gubernur Banten, Djoko Munandar yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyelewengan bencana alam senilai Rp 14 miliar. Ia ditetapkan sebagai tersangka dimana ia sebelumnya menjadi saksi dari kasus korupsi tersebut setelah bukti-bukti telah terkuak. Hasil korupsi tersebut masuk ke kantong pribadi Panitia Anggaran DPRD Banten.

7. Korupsi dana bencana alam puting beliung

Mantan Kabag Kesra Pemkab Probolinggo H Sudarmin beserta empat tersangka dugaan korupsi dana bantuan bencana alam puting beliung lainnya yakni, mantan staf PNS Dinas Perkebunan, Didik, mantan staf Bagian Kesra, Samsul, mantan Camat Lumbang, Sanemo serta mantan Kades Sapeh, Karnoto.

Para tersangka diduga melakukan bancakan dana untuk korban bencana alam puting beliung di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang yang merugikan negara Rp 271 juta. Bantuan yang disalurkan kepada korban hanya Rp 14 juta dari total anggaran sebesar Rp 285 juta. Dana bantuan itu mengalir ke Karnoto Rp 78 juta, staf PNS Dinas Perkebunan Didik menerima Rp 28,5 juta, staf Kesra Samsul Rp 16,5 juta, mantan Camat Lumbang Sanemo Rp 45 juta dan Rp 103 juta mengalir ke kantong pribadi H Sudarmin.


Sumber : http://joyhomework.wordpress.com/2010/10/29/daftar-koruptor-yang-mencuri-dana-bantuan-bencana/

31 komentar:

  1. Bener2 gila...apa gk berpikir apa yg mereka lakukan akan kembali pd dirinya sendiri ?????mending kalo kembali ke dirinya gpp sekalian aja masuk neraka yg paling dasar....kalo menurun ke anak keturunannya sampe tujuh turunan gmn???? (rasain lo)

    BalasHapus
  2. jangan pernah percaya PNS!DASAR PEMALAS!!!

    BalasHapus
  3. tega teganya... bantuan untuk korban bencana alam kok ya disikat juga. tidak pantas disebut sebagai manusia mereka itu. hukuman yang pantas untuk mereka adalah hukum mati di kursi listrik.

    BalasHapus
  4. ANONIM KE 2 DIATAS KETAHUAN IQ NYA JONGKOK...!!!
    JGN BAWA2 INSTANSI COZ ITU KELAKUAN INDIVIDU.GAK SEMUA PNS BEJAD,GITU JG GAK SEMUA USTAD SOLEH.JD JGN ASAL NGOMONG KLO OTAK PAS2AN.LEBIH BAIK DIAM SAJA.....

    BalasHapus
  5. KENAPA YAH MALING MOTOR KL KETANGKEP KADANG LANGSUNG SAMPE BABAK BELUR / MATI, SEDANG KAN MALING DUIT (KORUPTOR) KL KETANGKEP MEREKA MASIH BISA CENGAR CENGIR TANPA DOSA. GMN NEH HUKUM DI INDONESIA!!

    BalasHapus
  6. Emang Indonesia msh punya Hukum ya???

    BalasHapus
  7. ANONIM KE TIGA DIATAS INI:
    MEMANG KENYATAAN PNS ITU AJI MUMPUNG!
    BUKTINYA:
    1. LIHAT INSTANSI ELO, NYETOR KEMANA?!
    2. SISTEM PENERIMAAN SARAT KKN
    3. DITINGKAT BAWAH EMG ADA YANG BENAR PELAYANANNYA?
    4. KMAREN MASUK PNS NYETOR BRP?
    5. KALO BARU JADI HONORER JGN BANYAK BACOT!!

    BalasHapus
  8. DASAR MANUSIA BEJAD..
    KORUPTOR......

    BalasHapus
  9. GW AJA YANG KORUPSI DIEM-DIEM AJA...
    GITU AJA KOQ REPOT

    BalasHapus
  10. hehe banyak ciri2 orang indonesia di coment2 diatas..khususnya yg memakai huruf kapital dan byk tanda seru heheh..anda lucu..kyk badut

    BalasHapus
  11. hoammm ngantuk..
    dikit2 korup..
    udah biarin aja, tar juga ada balesannya kok, gak lama ini.
    dia juga yg nglakuin pasti di kejer2 rasa bersalah,
    ehm yg PNS ya..
    ga semua PNS nyogok, biar masuk ada juga kok yg murni, walo di hitung pake jari,
    klo di pikr2 rata2 PNS jaman sekarang kebanyakan anak2 dari pembesar di instansi tsb.
    kayak udah di atur gitu.
    tpi ya udahlah, rejeki udah ada yg atur, semua ada yg atur.
    tinggal tunggu tanggal mainnya aja.

    BalasHapus
  12. satu-satunya cara menhilangkan koruptor yang pasti hukuman mati tanpa kompromi..

    BalasHapus
  13. DI HUKUM MATI AJA DAH...DARIPADA MENUH2IN PENJARA KALO UDAH MATI LANGSUNG DIBAKAR AJA BIAR GAK MENUH2IN TPU..ORANG YG KAY GITU MAH KAGAK PANTES HIDUP...TOLONG ADMIN GO GREEN KIRIM ARTIKEL INI KE DPR...biar pada melek matanya... awas luh kagak dikirim ...

    BalasHapus
  14. gue setuju hukum mati para koruptor, kalau sdh mati kan nggak bisa korup lagi...dan siapa tahu para calon koruptor lainnya ketakutan. Karena hanya kematian yang ditakutkan koruptor...hukuman....percuma, dihukum 10 tahun...satu bulan bebas...di penjara kayak di hotel..kalau mati, malaikat nggak bisa di sogok...jadi matiin ajah tuh..setujuuuuuuuuuuuu

    BalasHapus
  15. sedih gila ni keadaan di indonesia......

    klo gw pribadi..... kayanya emang harus dihukum mati ni yg kaya begini.....
    kenapa?
    soalnya mereka emang udah ga punya hati nurani,,,,
    udah bener matiin aja......
    ampun dah.....


    "Pak SBY,dengerin kita2 yuuaaa.....

    BalasHapus
  16. sungguh TERLALU!!! ingatlah.. ada KARMA diblik itu smua!!!

    BalasHapus
  17. SETUJU......
    hukum mati aja para koruptor...
    g usah pake masuk penjara segala ,
    kalo terbukti bersalah langsung hukum mati...
    dan kalo ada hakim atau jaksa yang ketahuan membantu koruptor tersebut dengan cara "main belakang" hukum mati juga oknum tersebut.
    sayang uang rakyat klo buat bayarin makan mereka di penjara ....

    BalasHapus
  18. Masyaallah....
    bener-bener tega ya mereka sama saudara kita yang membutuhkan bantuan itu...hmmmmm....harusnya mereka di hukum mati karna mereka tega berbuat seperti itu,jadi rakyat harus tega juga menghukum mati,serahkan pada rakyat aja kali,soalny pemerintah g berani dan g tegas...

    BalasHapus
  19. AKU ADALAH KORUPTOR...HAHAHA
    SANG PENGUASA NKRI...
    SIAPA YANG BERANI PADAKU..???
    AKU ADALAH RAJA DI NEGERI INI..
    AKAN AKU HABISKAN SEMUA KEKAYAAN YG ADA DI NEGERI INI HAHAHA
    HUKUM PUN SUDAH AKU BELI..
    SIAPA YANG BERANI PADAKU HAHAHAHA....
    RAKYAT INDONESIA SEMUA PENAKUT PADAKU..
    AKU ADA DI MANA-MANA...
    AKULAH SANG KORUPTOR...!!!!

    BalasHapus
  20. zzz...
    parah nei..
    untuk para koruptor...
    - smoga jsadmu tak kan diterima bumi
    - hukum manusia emang isa d beli.., hukum tuhan ko permainkan., kelak ya gitu dech...

    emang susah kalw ngurus masalah korup.
    gak bakal ad habisnya.,

    BalasHapus
  21. semoga Allah membalas kelakuan laknat mereka...

    mereka secara tidak langsung telah menjadi PEMBUNUH!!! Bahkan jauh lebih rendah...!

    BalasHapus
  22. penyakit koruptor di INDONESIA kayanya dah menjadi darah dan daging.....

    jd harus di beresin ma akar akar nya

    rezim SBY penuh dengan mafia hukum

    BalasHapus
  23. jangan langsung dihukum mati, diikat dilereng Gn Bromo yg sedang erupsi

    BalasHapus
  24. percuma kita komentar toh gak ada yang mau denger mending gue gak bayar pajak jadi koruptor ndak isa korupsi heeeeeeeeeee

    BalasHapus
  25. sudah saatnya hrus ada gris keras macam teroris untuk mnangani korupsi.....
    .........KORUPSI = MATI.........

    BalasHapus
  26. jgnlah sering melihat ke atas sekali kali liahat lah d bawah kami anak2 magang d jepang udah mengapa rakyat indonesia g n masih bnyak bgt budaya korupsi.....ingat lah uang g segalanya ada sedikit hak buat orang lain dari uang anda

    BalasHapus
  27. amit2..
    buat yg PNS suka korup masuk udah nyogok.. asal lu tau uang lu haram..

    dan buat PNS yg bener2 murni... marahin aja temen2 lu yg suka korup noooh... gara2 mereka lu jadi ikut kena imbasnya nyandang nama jelek.. sabarr... sabaar...

    BalasHapus
  28. bangsat !!! gue sumpahin keluarga lo mati kena bencana.

    BalasHapus
  29. bertobatLah sebeLum terLambat.... :)

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus